Revisi!
.
."Kita beritahu saja Yoongi."
Jung Hoseok, sosok yang di kenal sebagai sahabat dekat Yoongi itu menyuarakan pendapatnya setelah bisu di sana sudah cukup jenuh bersemayam.
Namun alih-alih setuju, decakan kesal di sertai lirikan tajam yang Hoseok dapatkan sebagai jawaban. Sosok lain yang bersamanya tak lain ialah Jo Haesung, sahabat karibnya selain Yoongi yang tak terendus awak media.
"Apa kau bisa membayangkan apa yang Yoongi lakukan jika tahu selama ini ibu dan adik kandungnya di siksa oleh Park Jungwoo?" Tanya itu Haesung perdengarkan bersama raut wajah yang kian mengeras. Pun setelahnya, hela napas panjang dari Hoseok yang cukup menyimpan beban menyahuti tanya sinis Haesung.
"Lalu kau mau apa? Yoongi berhak tahu, dia bahkan sudah melihat bekas luka di tubuh Jimin," ucap Hoseok dengan kening berlipat dalam.
Sore tadi setelah di tinggalkan direstoran seorang diri oleh Yoongi, Hoseok yang dalam perjalanan ke agensi dengan nyanyian umpatan untuk Yoongi itu di cegat oleh Haesung di persimpangan jalan.
Hingga keduanya berakhir di sebuah kedai tteokbokki yang tidak jauh dari gedung agensi Hoseok dan Yoongi. Dan setelahnya, Haesung pun menceritakan apa yang ia dapatkan tentang keluarga baru Jimin.
Tentang bagaimana ayah tiri Jimin— Park Jungwoo— yang seorang penjudi dan pemabuk berat yang diberhentikan secara tidak hormat dari tempatnya bekerja saat di Busan. Yang hingga saat ini tidak bekerja dimanapun dan hanya bergantung hidup pada Hyemi dan Jimin. Jungwoo yang memiliki temperamen buruk kerap kali melakukan kekerasan fisik pada Hyemi dan Jimin. Jungwoo yang kerap kali keluar masuk kelap malam untuk menyewa wanita penghibur dengan merampas uang Jimin dan Hyemi.
"Kalau dengan melihat bekas lukanya saja Yoongi sudah semarah itu, lalu bagaimana jika dia tahu jika selama ini Jimin hidup dengan siksaan ayah tirinya?" Haesung kembali suarakan tanya yang bersarang di kepala saat hening cukup panjang membentang di sepanjang obrolan.
"Kau lupa apa yang pernah Yoongi lakukan dulu saat kehilangan kendali di tempat rehabilitasi?"
Benar, Hoseok masih sangat mengingat jelas seperti apa Yoongi saat kehilangan kendali atas emosi yang menguasainya. Yoongi yang mentalnya sempat rusak akibat kepergian ibu dan adik kandungnya. Yoongi yang sempat ketergantungan obat-obatan hingga membuatnya kerap kehilangan kontrol akan emosinya.
Dulu, saat berada di rutan rehabilitasi yang sangat dirahasiakan oleh Kyungsoo, Yoongi pernah hampir membuat salah satu perawat di sana tewas akibat kontrol emosinya yang cukup buruk. Yoongi yang dulunya bergantung pada obat-obatan dan harus diberhentikan secara paksa akhirnya mencari alternatif lain untuk mendapatkan kepuasan seperti saat ia mengonsumsi obat-obatan.
Dan alternatif lain yang Yoongi dapatkan adalah mencelakai orang lain yang menganggu ketenangannya. Bukan tanpa sebab, tapi Yoongi akan benar-benar menghancurkan hidup orang yang berani mengusiknya dulu.
Oleh sebab itu, Haesung pernah berkata pada Jimin bahwa tidak mudah menyembuhkan Yoongi yang sudah terlanjur di rusak mentalnya saat itu. Butuh banyak perjuangan dan waktu yang tidak singkat hingga Kyungsoo berhasil menyembuhkan Yoongi dari segala traumanya
"Kau benar, kita akan membangkitkan monster dalam diri Yoongi jika sampai Yoongi tahu akan hal ini," ucap Hoseok dengan lirih kalimat yang memecah sunyi di antara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodious [Sibling Brother] ✔
FanfictionBagi Park Jimin, Min Yoongi adalah kakak terbaiknya. Dan bagi Min Yoongi, Park Jimin adalah sumber melodinya. Melodi kebencian yang ia tuangkan dalam sebuah lirik lagu. _____________ Brothership Min Yoongi & Park Jimin