Aku, Temanku dan Semeru

3.8K 544 6
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

🌋🌄

H-3 sebelum keberangkatan, gue bersama yang lain mendapat pengarahan dari Mark selaku sesepuh —Maksud gue yang udah berpengalaman atau sering naik gunung, Mark ini udah dua kali mendaki gunung semeru jadi dia tau kondisi track disana bagaimana.

" gue ingetin sekali lagi, pake baju yang nyaman buat mendaki jangan pake levis atau semacamnya yang buat lo sulit, apalagi kalau hujan terus kebahasan bisa-bisa hipotermia" Mark menjelaskan secara detail bagaimana dan apa saja yang harus dibawa dan gak boleh di bawa.

Kata Mark, kita gak boleh bawa tisu basah, golok, gitar dan drone. Tujuan kita itu disana buat liat pemandangan indah yang bakal di abadikan pakai mata dan memori kita juga pakai kamera, jadi buat apa bawa gitar apalagi golok emangnya mau perang?.

Mark juga menjelaskan bahwa kita harus daftar online, dan tes kesehatan bertanggal H-1 pendakian, itu penting banget menurut gue juga, karena kalau mau mendaki gunung badan kita harus dalam keadaan fit bukan begitu? Soal daftar online udah di handle sama Mark juga.

Dan yah, soal transportasi dari bandung ke malang di tanggung Chenle, dia bakal anter kita sampe Malang. Betapa baiknya teman kita yang satu ini.

H-2 Gue udah mempersiapkan segala kebutuhan gue, dengan bermodalkan tas gunung yang gue beli kemarin sama Kak jeno, apa aja yang gue bawa? Pertama Jaket ini penting banget kalian semua pasti tau bagaimana suhu gunung, yang tinggal dekat gunung aja merasakan dinginnya bagaiman sampai di puncaknya?

Kedua tenda, well ini juga penting karena kita disana gak sehari beres, butuh lima hari buat gue dan temen-temen pemula kata mark, lima hari juga paling santai bisa aja tiga hari tapi gue dan temen-temen gak mau terburu-buru dan pengen menikmati semeru dengan santai.

Ketiga sleeping bag dan Matras, ini kebutuhan tidur dan penting juga. Ke empat kompor kecil dan peralatan masak kecil, dan mungkin bagian ini di bawa sama Mark dan Saeron mereka di tugaskan bawa itu,

Kelima obat pribadi, bagi gue yang punya maag kronis ya wajib bawa obat maag, sebenernya ini yang buat orang tua gue ragu ngasih izin buat ngedaki, tapi gue punya niat kuat buat ikut sama mereka dan dengan syarat kak jeno ikut tentunya.

Keenam senter dan trekking pole, senter itu penting disaat pendakian malam kita pasti butuh penerangan masa mau gelap-gelapan? Dan trekking pole buat pemula seperti gue, ini membantu banget buat jalan di trek yang berpasir dan yang belum terbiasa juga.

Dan terakhir baju ganti dan Trash bag, sebagai pencinta alam kita gak boleh ngebiarin alam kita tercemar dan jadi gak indah lagi, gue menyayangkan para pendaki nakal yang suka ninggalin sampahnya di gunung, kalian yang mau ngedaki gunung jangan tinggalin sampahnya ya, bawa pulang anggap aja kenang-kenangan kalau bisa musiumkan.

Clek!

Pintu kamar gue kebuka dan memperlihatkan mama yang masuk sambil bawa susu coklat kesukaan gue.

" jaem" Panggil mama. Gue noleh sebentar dan kembali fokus packing.

" apa mah?" Mama taro gelas susunya di nakas sebelah kasur gue, dia duduk di kasur sambil merhatiin gue packing.

" Kamu yakin mau mendaki gunung?" tanya mama sekali lagi, gue tau mama khawatir tapi kali ini gue pengen menyambahi pengalaman baru di hidup gue.

" Iya mah, yakin banget"

" Mama khawatir"

" Jaemin tau" Sreek! Gue menyeletingkan tas gue dan jongkok di hadapan mama. " Jaemin pasti baik-baik aja kok mah ada kak jeno yang jagain jaemin, ada temen-temen jaemim juga.. jaemin gak sendiri kok, nanti pas jaemin pulang jaemin ceritain semua yang jaemin liat disana dan ngasih liat foto-fotonya" oh ya! Gue juga bawa kamera, sekalian mengabadikan moment lewat gambar atau video boleh kan.

" Yaudah, kamu hati-hati aja disana jaga omongan, jangan pecicilan.. Udah malem Abisin susunya terus cepet tidur " Gue ngangguk, mama cium kening gue sebelum keluar dari kamar.

Drrrtt!! Drrtt!

Ponsel gue bergetar liat nama panggilan dari Bang Jaehyun. Gue angkat.

" Halo apa bang? Telfon internasional itu mahal" Ucap gue.

" Gue cuma mau tanya, lo jadi daki gunung?"

" Jadi lusa gue otw"

" Jangan lupa kabarin"

" Iya udah sampe malang gue kabarin"

" sebelum berangkat juga kabarin gue"

" Iyah bang.. Udah malem nih di indo, gue mau tidur"

" Hooh, cepet tidur sana.. Gut nait"

" yoo men"

Tuutt!!

Gue gak sabar buat nunggu hari sabtu dimana gue bakal menemukan pengalam baru. Gue jadi senyum sendiri ngebayanginya.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Akhirnya bisa kumpul kelurga walau gak lengkap (╥_╥) terhura aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya bisa kumpul kelurga walau gak lengkap (╥_╥) terhura aku... Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!!!


Sunny Pwark. Des 26, 2019.

Mr. Samoyed [ Nomin ] || GS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang