Budayakan vote dan komen terlebih dahulu sebelum membaca! <3
***
" LO tau gak? Sesuatu yang paling gue istimewakan dan yang paling gue jaga itu apa?" tebak Rafael kepada perempuan di hadapannya. Ia tersenyum miring untuk menunggu jawaban gadis itu.
Dahi gadis itu mengerut, terlihat sedang memikirkan jawaban dari pertanyaan pria di hadapannya ini.
"Siapa?" Karena lelah berpikir, ia pun bertanya.
"Lo." Satu kata yang keluar dari mulut Rafael cukup untuk membuat hati gadis bertubuh mungil itu senang sekaligus terkejut.
Salsya yang akrab disapa Alca itu langsung menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat.
"Ca?" panggil Rafael.
Alca mendongak dan menemukan Rafael sedang menatapnya begitu lembut. Kedua mata yang setajam elang itu tidak terlihat di sana, hanya sepasang manik mata indah yang begitu lembut.
"Hm?" Alca mengangkat kedua alisnya.
"Gue mau minta permohonan sama lo, lo kabulin, ya?" pinta Rafael tetap dengan senyumnya.
Kini, jantung Alca seperti dipompa. Begitu kencang hingga napasnya sedikit tersengal. Alca tetap berusaha menahan rasa gugupnya. Gadis itu memberanikan diri untuk menatap Rafael.
"Apa?" tanyanya.
"Gue mohon lo jangan tinggalin gue, karena cuma lo sahabat perempuan yang gue punya, Ca, cuma lo yang ngerti sama gue dan cuma lo yang selalu ada buat gue. Gue mohon jangan tinggalin gue, Ca, please!" mohon Rafael dengan wajah memelas.
Alca begitu terkejut dengan apa yang ia dengar, hingga kedua matanya melotot. Rasa senang merasuki tubuh dan pikiran gadis itu. Namun, terselip satu kata yang membuat rasa senang tadi menguap begitu saja. Kata 'sahabat' menyadarkannya, bahwa Rafa hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat, tidak lebih.
Ada rasa sakit di dada Alca. Sesak mulai menggerogoti hatinya yang semula baik-baik saja. Ia tidak ingin terlihat sedang menyukai Rafael saat berada di hadapan laki-laki itu.
Alca menatap Rafael dengan tatapan sendu. Menyunggingkan senyum manis yang sangat Rafa sukai. Sangat manis. "Iya Raf, aku janji. Aku gak bakalan ninggalin kamu," sanggup Alca dari hati yang paling dalam.
"Thanks." Rafael mengelus pipi Alca lembut dan memeluk gadis itu erat.
***
Hallo everyone, my beloved readers, apa kabar?Baik dong ya kan pastinya hehe:v
Sequel yang kalian tunggu-tunggu dari cerita My Cold Girlfriend sudah keluar Yeay🎉🎊Karena story yang pertama sudah mencapai 100K pembaca dan banyak dari kalian minta untuk ngelanjutin ke sequel kedua, baiklah author bakal ngebuat sequel keduanya dan ini dia🤗🤗
Selamat membaca readers, semoga suka dengan alur ceritanya dan suka dengan sequel kedua ini🤗♥️
Mungkin segitu aja, see you next time readers I love you more than you love my Story 😃
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince And Princess [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction[TELAH TERSEDIA DI SHOPEE TOKOBOOK.COM03] "Lo itu satu-satunya sahabat cewek gue. Jadi please, jangan tinggalin gue, Ca! Gue mohon." Ucapan itu sontak membuat tubuh Salsya terpaku di tempat. Ia begitu terkejut mendapatkan pengungkapan yang disertai...