Introducing

8.5K 506 7
                                    

Terima kasih sudah mau membaca tulisan gaje author. Tapi sebelumnya, kita perkenalan dulu ya... karena ada pepatah mengatakan

"TAK KENAL MAKA TAK SAYANG"

Enjoy....

=============================

Aku mau ceritain tentang diriku dulu, ya. Seperti yang udah kalian ketahui, namaku Nathania Santoso. Aku suku batak, tapi banyak orang yang tidak mempercayainya. Memang sih, papaku blasteran Indo - Belanda. Makanya mukaku ada muka blasterannya gitu. Uhuy.

Papaku menikah dengan wanita cantik nan ayu dari pulau seberang. Ya ! Wanita itu mamaku. Mama berasal dari Pulau Jawa.

Mereka pun menikah dan memiliki 2 anak. Anak pertama adalah Gladys Santoso, alias kakakku. Dia memiliki perawakan seperti mamaku ; tinggi, cantik, manis, dan tidak lupa muka blasteran dari papa. Bahkan sifatnya juga seperti mamaku ; ramah, murah senyum dan baik.

Anak kedua dan yang terakhir namanya adalah Nathania Santoso. Walaupun berjenis kelamin wanita, tapi kata orang bentuk badanku seperti papaku ; tinggi, tegap dengan bahu yang lebar dan muka blasteran. Kalau soal sifat, aku lebih kearah sifat papa. Sifat orang batak, coy.

Papa bekerja sebagai Duta Besar Indonesia di Belanda, sedangkan mamaku bekerja sebagai CEO di sebuah restoran besar yang sudah dibangunnya sendiri. Mereka selalu memiliki waktu untukku dan kakakku.

Keluarga kami sangat harmonis, sampai sebuah kejadian menimpa keluarga kami. Saat aku berada di kelas 6 SD, kapal yang ditumpangi papaku tenggelam karena kelebihan muatan. Dan tragisnya, semua orang yang berada di kapal tersebut meninggal, termasuk papaku. Kami sangat sedih. Mama sangat terpuruk mendengar berita tersebut. Bahkan restorannya hampir bangkrut saat itu. Aku dan kakakku juga merasa putus asa melihat keadaan mama. Tapi karena bantuan keluarganya Kinanthi, mama bisa kembali bangkit dan tersenyum kembali.
Restoran mama yang hampir bangkrut pun jadi semakin berkembang karena usaha mama. Walaupun mama selalu bekerja, beliau tetap memiliki waktu untuk berkumpul dengan kami. Bahkan lebih banyak dari biasanya. Mama selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya kepada kami berdua.

Walaupun keluarga kami masih diberikan gaji akhir dari pemerintah karena papaku, mama tetap mencari nafkah untuk keperluan kami. Mama bilang 'biarlah uang papa kalian ini jadi modal untuk usaha kalian nanti. Kalau untuk sehari - hari, pakai uang mama aja.' Begitulah yang beliau katakan. Dan memang terbukti. Kakakku mendapat kerja yang sangat bagus di Singapura karena kemampuannya dan uang papa yang sudah ditabung mama untuk menjadi modal kakak di Singapura.

Kalau aku, ingin membantu mama melanjutkan restorannya yang sudah bercabang hampir di seluruh Indonesia. Makanya aku mengambil jurusan management untuk membantu mama.

Walaupun sekarang aku ada di Bandung, kakak di Singapura dan mama di Jakarta, kami tetap berkomunikasi satu sama lain biar relasi antar keluarga tetap terjalin. Assekk.

Aku hanya memiliki 2 sahabat. Yang pertama namanya Kinanthi Surbakti. Sebenarnya, persahabatan kami ini diturunkan oleh kedua mama kami yang saling bersahabat.

Mamaku dan mamanya merupakan sahabat sejak mereka kuliah. Mamaku orang Jawa tulen, sedangkan mamanya Kinanthi adalah orang Timor Leste tulen. Entah kenapa mereka bisa klop dan bersahabat. Yang penting saat mereka lulus, mamaku menikah dengan papa, sedangkan mamanya Kinanthi menikah dengan saudagar pemilik kebun sawit dari tanah borneo dan mereka memiliki 3 anak. Anak pertama bernama Cindy Surbakti. Dia tinggi, memiliki bentuk tubuh yang aduhai dan tak lupa wajah khas timor leste yang diturunkan mamanya. Umur Kak Cindy dengan Kinanthi beda 4 tahun, sama dengan aku dan kakakku. Sekarang, Kak Cindy bekerja di sebuah perusahaan di Amerika.

Yang kedua namanya Alexander Surbakti. Dia tinggi, sangat tinggi malahan. Dulu badannya krempeng banget, kayak kurang gizi. Tapi sekarang badannya udah berisi dengan lemak dan otot - otot. Kalau wajah, jangan ditanya. Bang Alex merupakan salah satu pria yang sudah banyak dilirik wanita - wanita dalam negeri, bahkan dari luar negeri juga. Jarak umur Bang Alex dengan Kak Cindy beda 1 tahun, sedangkan dengan Kinanthi beda 3 tahun Sekarang abang ini bekerja di kebun sawit, menggantikan posisi papanya.

Dan yang terakhir, sudah pasti si kampret Kinanthi Surbakti. Manusia yang sudah ada sejak aku baru lahir sampai aku gede. Selalu ada kapanpun dan dimanapun. Sahabat sejati yang selalu mengerti dan sabar. Tinggi kami cuma beti ; beda tipis. Kira - kira cuma 1 cm, tapi masih pendekan dia daripada aku. Muka jangan ditanya. Kayaknya mereka satu keluarga mukanya bening semua. Belum kerja, masih kuliah. Anak jurusan hukum. Dia ngambil jurusan hukum karena mau jadi pengacara yang sukses. Amiin.

Nah, sahabatku yang satu lagi namanya Bernard Louis. Dari namanya udah pasti dia bukan orang asli Indonesia. Dia memang punya darah Indo, tetapi bukan diturunkan langsung. Bisa dibilang bule Australia kesasar.

Bernard memiliki abang yang sangat perhatian dan baik. Namanya James Louis. Abangnya memiliki wajah bule yang sangat jelas. Bang James merupakan incaran wanita - wanita di sekitarannya. Kalau soal wajah, sama dengan adiknya. Wajahnya terlalu menarik perhatian.

Dulu, mereka tinggal di Sydney, Australia bersama dengan kedua orangtua mereka. Tetapi, suatu saat, mereka pergi berlibur dan mengalami kecelakaan yang sangat parah sehingga mengakibatkan kedua orangtua mereka meninggal di tempat. Sedangkan Bernard yang saat itu masih berumur 3 tahun dan abangnya yang masih berumur 7 tahun  mengalami patah tulang.

Bernard dan abangnya diasuh oleh tante mereka ; Mikha namanya. Tante Mikha mengurus mereka sampai mereka sembuh. Perusahaan papanya Bernard pun diturunkan ke tantenya. Walaupun harus bekerja meneruskan perusahaan, tantenya tetap mengurus abang-adik itu dengan baik dan penuh perhatian.

Saat Bernard berumur 6 tahun, mereka pindah dari Australia ke Indonesia. Kalian tahu kenapa ? Karena tantenya menikah. Tapi kalian tahu tantenya menikah dengan siapa ? Tante Mikha menikah dengan salah satu wanita cantik asal Manado. Sebenarnya, Bang James tidak merestui pernikahan tante Mikha dengan Evelyn, wanita pencuri hati tantenya itu. Tapi, karena tantenya sudah banyak membantu kehidupannya dan adiknya membuat pikirannya terbuka dan menerima Evelyn dengan syarat tidak mengumbar pernikahan mereka ke publik.

Aku masih ingat saat Bernard pertama kali di kelas SD. Saat perkenalan, dia kelihatan gugup sekali. Rambut berbentuk mangkok dengan poni dibelah, gigi dibehel, kacamata bulat, membuatnya kelihatan seperti anak culun. Karena itulah dia tidak memiliki teman sama sekali. Sebagai orang yang peduli, Kinanthi dan aku pun berniat menjadi temannya Bernard dan entah kenapa kami bertiga jadi klop. Saat SD, kami kemanapun selalu bertiga. Saat SMP, kami tetap bertiga, kemanapun dan kapanpun. Saat SMA, kami tetap selalu bertiga, tetapi tidak terlalu sering karena ada tugas yang selalu mengalir dengan lancar.

Saat SMA, pesona seorang Bernard mulai muncul. Sama halnya dengan Kinanthi. Pesona Kinanthi juga semakin tampak. Lah aku ? Masih polos dan culun.
Walaupun begitu, kami bertiga tetap sahabatan, kok.

Sekarang, tante Mikha dan tante Evelyn tinggal di Australia untuk mengurus perusahaan yang sudah diturunkan oleh papanya Bernard. Walaupun begitu, mereka juga masih sering balik ke Indonesia untuk melihat keponakannya dan sahabat sejati keponakannya ; Kinanthi dan aku. Hehe...

Untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya dan juga adiknya, Bang James membuat sebuah cafe yang sudah sangat besar dan terkenal. Cafe tersebut sudah sangat terkenal di kalangan pemuda-pemudi, orang bisnis dan yang lainnya. Yang penting, cafe Bang James sangat sukses. Walaupun setiap bulannya tante selalu memberikan uang bulanan yang lebih dari cukup, tapi Bang James tetap ingin bekerja. Salut deh...

Walaupun begitu, aku, Kinanthi dan Bernard juga bekerja di cafe Bang James. Sekalian tambah uang jajan bulanan. Hehehe.....

Sebenarnya sih, karena banyak waktu luang, kami bertiga membantu Bang James di cafenya. Kinanthi dan Bernard sebagai barista, dan aku sebagai penyanyi di sana bersama dengan bandku.

Cafe Bang James, "d'SKY", memang sangat luas karena termasuk salah satu cafe terlaris dan tersukses se-Indonesia. Gila kan ? Suatu kehormatan bisa menjadi bartender dan band di salah satu cafe yang sukses, bukan ?

=============================

TBC

Jangan lupa vote dan commentnya ya 😊😊😊

Feel Special (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang