Tak Terduga

4.6K 400 27
                                    

Makasih buat para readers tercinta yang udah kasih pendapat dan sarannya ke author tentang ngepublish cerita yang mau author buat. Makasih banyak loh 😊😊😊
(Yg di part "Perpustakaan")

Sekarang, kita lanjutin cerita Feel Special yang tercinta ini ! Siapa yang udah nungguin mari angkat kaki :v eh tangan 🙋🙋🙋

================================

"Jadi kalian pacaran ?"

"Iya."

"Udah berapa lama ?"

"Jalan 6 bulan."

"Langgeng ya ?"

"Ya gitu deh."





























"Lah Nat ! Lo kenal Riko ? Lo kok gak kaget kalau aku pacaran sama dia ?" Kaget orang yang berada di samping orang yang aku ajak bicara.

"Gue gak kaget kalau Riko gay. Tapi gue kaget kalau lo pacarnya, Leo."

==========FLASHBACK============

"Loh ! Kok lo -?"

"Yo."

Ternyata salah satu dari mereka melihatku dengan tatapan kaget. Dia pun memberitau orang sebelahnya. Dan ekspresi kaget orang yang disebelahnya heboh banget. Sampai teriak melengking gitu. Malu deh.

"Riko ! Leo ! Bareng gue aja."

"Nat. Lo ngapain di sini ?" Tanya Riko dengan wajah santai.

"Nyari belut. Ya makanlah." Jawabku dengan malas.

"Ehh... Lah ? Loh ? Kok ?"

"Apaan sih lo, Leo. Ga jelas amat." Ujarku pada seseorang yang bersama Riko tadi.

"Biasa lah. Pacar gue emang suka malu - malu." Sahut Riko dengan enteng.

Aku pun menaikkan sebelah alisku, pertanda kalau aku sedang kebingungan. Dan tak diduga, Leo memukul keras bahu Riko sampai berbunyi. Aku yang mendengar suaranya hanya bisa mendesis dan membayangkan seberapa sakit pukulan Leo.

"Jangan diumbar - umbar, dong. Bego !" Kesal Leo pada Riko dan dibalas cengiran Riko.

"Jadi kalian pacaran ?"

================================

"Setau gue, Leo masih suka cewe." Ucapku pada Leo yang sedang memakan banana splitnya.

"Gue sempat suka cewe. Tapi makin lama gue makin suka liatin cowo daripada cewe. Eh tau - taunya gue gay. Status gay gue juga gue tutup - tutupin kalau di cafe." Jawabnya setelah menelan makanannya.

"Oooo ! Jadi selama ini lo tebar pesona sama pelanggan cewe biar status gay lo gak ketahuan ?" Ujarku memanas - manasi.

"Gak cuma cewe. Cowo juga gue babat." Sahutnya dengan wajah tak berdosa.

"Eh ! Jadi pacar gatal amat." Kataku dengan nada pura - pura kesal.

"Kan gue nutupin biar gak ketahuan publik." Jawabnya lagi dengan muka yang santai.

"Riko ! Pacar lo gak ada akhlak." Ucapku mengadu pada Riko tentang Leo.

"Leo emang gak ada akhlak. Baru tau ?" Sahut Riko sambil memakan banana split milik Leo.

"Sembarangan !" Teriak Leo.

"Hahahahaha."

================================

"Gue traktir lo hari ini, oke ? Jadi lo harus tutup mulut." Ujar Leo yang sudah memakai baju seragam cafe dan menyodorkan sebuah buku menu padaku.

Jadi, Leo menyempatkan untuk ngedate walaupun hari ini dia memiliki shift kerja di cafe d'SKY.

Feel Special (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang