Jalan - Jalan dan Deja Vu

5.1K 418 14
                                    

Kukuruyuk.... *suara ayam berkokok

"Bangun pagi ku terus mandi. Tidak lupa menggosok gigi. Habis mandi ku nonton TV. Kalau bosan aku main game."

Di pagi ini, terdengar sebuah nyanyian 'mars bangun pagi' yang dinyanyikan oleh seorang manusia yang tidak punya tujuan hidup dengan suara cemprengnya sehingga teman sekamarnya bangun karena mendengar suara yang sangat memekakkan telinga itu.

"Tumben lo bangun cepat. Ceria pula. Padahal gue belum bangunin dengan cara sadis. Ada apa, nih ?"

"Sekali - sekali gue bangun mandiri, lah. Gue kan udah gede."

"Gede dari mananya."

"Buktinya gue lebih tinggi daripada lo."

"Tapi lo belum pandai masak. Berarti belum gede."

"Gue bisa masak popmie."

"Terserah lo."

Itulah percakapan pagi dari dua sahabat yang sama - sama autis. Yang cerewet namanya Kinanthi. Kemudian yang hanya bisa masak popmie namanya Nathania.

Entah kenapa, pagi ini Nathania bangun lebih cepat dari biasanya. Bahkan Kinanthi belum membangunkannya dengan cara sakral. Kok bisa dia bangun sendiri, ya ? Apakah ini fenomena alam ? Fenomena buatan ? Fenomena sosial ? Entahlah. Hanya Natha dan Tuhan lah yang tahu.

"Oh ya. Lo masih ingat kan hari ini kita mau ngapain ?" Tanya Mak Cerewet kita ini pada 'bayi besarnya'.

"Ntah." Jawab sang 'bayi besar' dengan santai dan tidak peduli.

"Kita kan mau jalan - jalan. Gimana sih ?" Kesal Kinanthi.

"Hah ? Bagus gue dirumah nolep daripada jalan - jalan. Pegel kaki gue." Tolak manusia nolep ini.

"Lah. Kan kemarin udah janji. Kita berempat mau jalan - jalan. Lo lupa ?"

Yang bertanya hanya mendengus kesal. Sedangkan yang ditanya hanya bengong gak jelas karena sedang memikirkan apa yang telah terjadi kemarin.

Apakah dia dipaksa untuk ikut jalan - jalan ? Ataukah dia dirasuki sehingga dia menerima tawaran jalan - jalan ?

"Dah lah. Lo mandi duluan atau gue ?"

"Lo aja. Gue mau cari bubur."

"Oke. Gue bubur ayam gak pake sapi."

"Yaiyalah. Namanya juga bubur ayam. Gak mungkin ada sapinya."

"Yaudah. Gue mandi duluan, ya. Cari bubur yang enak."

"Iya."

=============================

Akhirnya, setelah beberapa saat mereka berdua pun berangkat ke salah satu mall yang sudah ditentukan kemarin dengan mobil Nathania.

Walaupun Nathania sudah mencoba mengingat, tapi dia masih belum menemukan jawaban mengapa dia menerima tawaran jalan - jalan ini. Yah, walaupun begitu, Nathania tetap pergi. Kan dia setia dengan janjinya.

"Akhirnya datang juga. Kirain mau makin molor." Sapa seorang pria ganteng pada kedua teman masa kecilnya yang baru datang.

"Molor - molor kolor lo molor." Sahut si Nolep gak niat. Gimana gak niat, dipaksa ikut.

"Hahaha....Kinanthi, pasti lo bangunin paksa si Natnat, kan ? Ejek si pria blasteran kesasar itu.

"Enak aja. Gue bangun sendiri." Jawab Nathania dengan kesal.

"Sudah - sudah. Kalian berdua kalau ketemu udah kayak Tom and Jerry. Ngomong - ngomong, kalian udah nunggu lama ?" Tanya Kinanthi pada kedua pria itu.

Feel Special (GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang