Hari ini Indonesian High School dihebohkan dengan kembalinya sosok cowok the most wanted sekolah ini setelah pindah satu tahun lamanya. Semua siswa siswi berlarian menuju gerbang sekolah untuk melihatnya, bukan karena ingin melihat ketampanan yang selalu membuat leleh semua siswi, tapi ingin melihat bagaimana reaksi musuh bebuyutannya selama ini melihat kembalinya seorang Jidan Decevardo ke Indonesian High School lagi.
"Jidan kembali ke sekolah lagi"
"Iya, Jidan Decevardo cowok the most wanted sekolah ini"
"Gue gak sabar pengen liat reaksi Bima,"
"Kemana tuh anak?"
"Gak tahu, mungkin udah ada di depan."
Mobil mewah berwarna hitam berhenti tepat di depan gerbang Indonesian High School, sekolah Favorite yang selalu berada di tingkat pertama, sangat sulit untuk bisa menjadi bagian dari sekolah ini. Selain harus mempunyai keahlian dan juga kepintaran, siswa yang bersekolah disini juga berasal dari keluarga yang berada. Kecuali jika mereka mendapatkan beasiswa.
Saat pintu mobil terbuka, semua siswi berteriak histeris ingin melihat cowok yang selama ini mereka idam-idamkan. Perlahan tapi pasti Jidan mulai menurunkan kakinya dari mobil untuk keluar. Ia berdiri di samping mobilnya dengan kedua tangan ia masukan ke dalam saku celana dari seragam sekolahnya. Dan melihat di depannya sudah banyak sekali siswa siswi disana. Tak terkecuali para sabatnya yaitu Adit, Tama dan juga Rangga. Jidan tersenyum ke arah mereka bertiga dan berjalan menghampirinya.
"Ya ampuun keren banget"
"Jidan makin tampan aja sih setelah balik dari Amerika"
"Gue suka liat rambutnya"
"Ya Tuhan, gue bersyukur Jidan kembali ke sekolah ini lagi"
"Tuhan mengabulkan doa hambanya."
"Diliat dari sisi manapun kok tetap enak aja liatnya ya"
Semua siswi semakin menggila saat Jidan mulai berjalan memasuki area sekolah, apalagi saat senyum terukir dari bibirnya itu. Membuat mereka tidak bisa mengontrol diri dan terlihat sedikit bucin.
"Akhirnya lo kembali lagi, bro" Adit menepuk pundak Jidan saat ia telah berada dihadapan ketiga sahabatnya ini.
"Selamat datang di Indonesian High School" Tama menambahi
"Ini SMA gue juga kali. Lo kayak ngomong ke anak baru aja" jawab Jidan sambil memukul pundak Tama pelan
"Nih anak masih kutu buku aja dari dulu? Sahabat balik ke sekolah lagi, bukannya disambut malah fokus ke buku" sambung Jidan
Ia selalu risih melihat Rangga seakan tak pernah perduli dengan lingkungan sekitar, empat matanya itu selalu digunakan untuk membaca lembaran demi lembaran buku yang selalu ia bawa setiap harinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana
Novela JuvenilKebanyakan seorang cowok the most wanted apalagi berasal dari sekolah yang terkenal, pasti mempunyai sikap yang dingin, cuek, seperti batu. Dan mempunyai gengsi yang sangat tinggi. Namun semua itu tidak untuk seorang Jidan Decevardo, cowok famous In...