|Tikungan kawan

917 51 3
                                    


"Aku rindu kalian!!"

Satu persatu dari mereka aku peluk, dan lagi pelukanku mengerat pada satu tengkuk, aku tersenyum lebar di atas bahunya, Adiba!.
Aku rindu sekali dengan sahabatku ini!

Baru tiga hari aku pulang, sudah menginjakkan kaki disini lagi, aku tak tahan! Jika aku rindu, aku akan menemuinya, mencarinya! Dimanapun itu!.

"Oh iya, aku boleh pinjam pena gak La" ucapku pada laila

" aku mau ngirim surat untuknya" ucapku sembari tersenyum genit

" cieeee..ya udah kamu ambil aja di rak buku yang biasa Dev, aku mau slesaiin ini dulu" ucap Laila yang sedang menyalin kitabnya.

"Oke!"

aku lihat deretan buku tersusun rapi, aku menemukannya!!
Buku tulis dan pena yang kucari sudah di genggamanku, tapi tunggu! Ada yang mengganjal di buku ini, penasaran! Aku buka! Hanya Lipatan kertas! Tapi menyiksa batinku!.

Tertera Nama Azhar Rifaldi di atas lipatan itu, ada hubungan apa mereka? Dahiku mengerut dengan hati yang bertanya tanya, kenapa azhar mengirimi surat untuk Laila. Dengan senyumku yang pudar, dadaku terasa sesak begitu saja, hatiku sedikit tergores, mana mungkin sahabatku sendiri....?? Aghh aku tidak boleh berprasangka buruk!

"Ada apa Dev" Laila memanggilku dari belakang yang membuatku terkejut

"Eum kayaknya gak jadi deh La, barusan Abi nelpon, nyuruh cepet pulang, Makasi ya udah mau minjemin" kuletak kembali buku yang tadi sudah kuambil dari rak.

Aku tersenyum getir menatap Laila, aku tidak ingin merusak persahabatanku.
Ku letakkan benda yang kutemukan itu, tapi tidak dengan sebuah kertas yang menyelip itu.
Rasa penasaran masih memenuhiku.

------

Cairan bening tumpah dari wadahnya, aku menyekanya namun tidak berhasil, dia terlalu deras.
Rahangku menegang, menahan amarah, dadaku sesak sekali, Rapuh!! Itu yang kurasakan.
Kembali tanganku menyeka air mata yang jatuh, dengan berlari selaju lajunya, meski aku harus terjatuh!! Sedikit goresan pada lututku!;( tak apa! Itu tak lebih sakit dari apa yang mereka buat.

Azhar menyatakan cinta pada Laila! Wanita mana yang tak hancur? Jika orang yang ia cinta, mencintai orang lain, bahkan sahabat sendiri!! Aku menggeru! Sudah setahun aku menjaga, namun terkhianati juga.

"Aku benci azhar!!!!
" aku benci laila!!!
"Aku benci laki- laki!!!

Aghhhhh!!!!

Darahku memuncak, kepala ku berdenyut, aku tak tahan!! Mataku gelap! Sempoyongan!!
Ku paksakan diri berjalan, tidak bisa, aku jatuh!!!
Selemah itukah aku!!.

-----------

Saat mataku terbuka, kaget!! Tubuhku sudah terbaring bersama emonku. Aku dirumah? Siapa yang membawaku!!

Aaaww!!!
Kepalaku nyeri, terasa penuh.
Hatiku: " Ambyaarrr!!!!!!

"Sudah bangun sayang?"

"Umi, siapa yang mengantarku"

"Temanmu, dia bilang kamu tiba - tiba pingsan di taman , jadi langsung di bawa kesini"

"Emmmmm" aku hanya mengerang begitu saja

Tamanku siapa? Aku sendirian, bahkan aku tak melihat siapapun? Ah entahlah, biarkan saja, yang jelas hari ini aku ingin istirahat!!.

------
---
--

Sebagian orang hanya bisa mencintai, tapi tidak dengan memiliki, dan sebagian pula bisa mencintai dan bisa pula memiliki.

~ Adeeva Afsheen Myeshaa

Cahaya matahari menyusup kekamarku, ku duduk ditepian ranjang, masih terasa bekas kemarin. Hampa!! Mataku membengkak, terlihat sipit sperti orang chines.
aku melirik putaran jam , 08:00 .Tidak!!! Aku telat bangun. Hari ini aku harus pergi kepesantren paman.

Aku berlari untuk mengguyur tubuhku, semoga saja luka itu ikut larut dengan aliran air yang mengalir.

Pagi!!!
Rasanya seperti baru lahir saja, semangat baru, pemandangan baru, dan di tempat yang baru.

Luka cepatlah hilang! Aku tidak ingin lama- lama bersamamu.

Aku berjalan melewati koridor sekolah yang biasanya di gunakan para santri salaf untuk belajar kitab kuning. Tampak seseorang berjalan melawan arah, laki- laki berpeci menggunakan baju koko bercorak warna marun dengan paduan sarung warna hitam, khas sekali! Ditambah dengan kulit yang putih, tampan! Kelihatannya.

Ah sudahlah mau setampan apapun aku tak ingin meliriknya, aku benci laki- laki!! Tegasku mengingat hal kemarin.

Aku berjalan menundukan kepala, seolah tak melihatnya.

Brugghhhh!!!!

Sesorang mendorongku, aku jatuh! Tapi bukan dilantai, tanganku memegang benda empuk namun keras, seperti??? Tubuh!!

Deg!!!!

Jantungku berdegub kencang, aku diam, kaku!! Tiba tiba panas dan tiba tiba dingin!!
selama ini aku belum pernah memegang laki- laki kecuali abi, tapi sekarang! aku di hadapannya. Lima centi dari mataku dada bidang seorang laki - laki, ini dikeremaian.!! aku tak brani apa- apa, rasanya inginku kulepas wajahku!! Aghh!! Apa kata para santri yang melihat, ini akan jadi gosip. Biarkan aku pingsan sejenak!! Agar aku lupa jika ada kejadian ini!

"Maaf kak"

Seseorang menyadarkanku, aku membalikkan wajahku, senyum kecut, aku pergi meninggalkan tempat itu dengan membawa wajah yang diselimuti bedak sekilo.
Huaaaaa!!!!!, andai saja muka bisa gonta ganti! aku ingin menggantinya dengan yang lain.


Tbc
Makasi buat yang mau baca cerita gabut ini.
Next semoga lebih semangat akunya💪💪💪

Bantu vote dan coment ya sayang
& Happy Reading

JODOH dan TAK JODOH √ JJdTJ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang