|| Cemburu

856 50 6
                                    

   Adeeva afshen myesha!!
     Wanita yang kini berstatus istriku, sekilas mataku menangkap pipinya yang sedari tadi merah jambu..
    Aku terkekeh geli melihatnya seperti ini, karna setiap pagi aku akan membuatnya jatuh cinta padaku.
    Setiap pagi juga aku akan membuat pipinya bluss tanpa make up.

Kata orang jawa :

"Witing tresno jalaran soko kulino"
"Cinta timbuh karna terbiasa"

Begitulah kami sekarang. Karna terbiasa bersama,  lama² tumbuh perasaan yang tanpa disengaja ingin lebih itu.

   Flasback off

    "Dek..dek bangun, sholat subuh" panggilku sembari duduk di atas ranjang.
  Ia tak juga menanggapiku, hanya erangan kecil yang diiringi golettan manja tubuhnya.     

   Ku sandarkan sebelah kepalaku pada tangan yang siap menegakkan kepalaku dengan posisi tidur menyamping.

   Kudekatkan tatapanku pada wajahnya yang kini terlelap tenang itu, dengan tangan yang melingkar di lehernya, kutatap ia dalam. Cantik, anggun,  siapa saja pasti ingin memilikinya. Tak nampak sedikitpun kekurangannya dimataku.

    "Aku tak menyangka jika sudah beristri" Batinku sembari tersenyum. Masih dengan posisi dan tatapan yang sama, tiba-tiba dia membuka mata. Lalu,  mengerjapkan beberapa kali untuk menerima pandanga pertamanya saat bangun tidur.

Oh tidak! Ini hal yang memalukan!!!
"Dek, udah subuh" ucapku yang kemudian pergi melengang kekamar mandi begitu saja, aku malu!!

Flasback on

    Pagi ini pagi yang ke seminggu melihat Adeeva memasakkanku, menyiapkan makanan untukku,menyiapkan pakaianku, sungguh!! dia istri yang berbakti, tak pernah dia mengeluh untuk melayani ku, jujur selama seminggu ini aku mulai merasakan ada yang berbeda diantara kita, kek judul lagu.

    Mungkin kemarin aku belum mencintainya, tapi sekarang timbul benih2 kacang! Eh cinta!!.
Sekilas aku menatapnya yang sedang menuangkan lauk kedalam piring nasiku.

"Adek kenapa??"

"Apa yang kenapa bg??"

"Itu...pipi adek merah jambu gitu" ucapku sok penasaran....
   Adeeva semakin salah tingkah, sehingga aku minta air minum, ia kasih kain lap.

"Dek, abangkan minta air minum. Kok dikasih kain lap"

"Eh..maaf bg"

    Pipinya semakin memerah tersipu malu, jiwaku ingin tertawa keras namun, aku hanya bisa menyembunyikan dibalik lengkungan bibirku.

    Sarapan sudah selesai! Waktunya kami berangkat kepesantren untuk mengamalkan sebagian ilmu kami.

°°°°°°

°°°°°°

°°°°

    Aku berjalan beriringan dengan Adeeva, meskipun dengan sedikit kecanggungan yang telah terjadi, aku harap ini adalah awal dari cinta kami.

    Jauh mata memandang, seorang wanita bergamis dongker yang dipadukan dengan jilbab syar'i berwarna tosca, tak lupa mata yang selalu dihiasinya.

    Wanita itu sangat familiar dimataku, aku menatapnya dari kejauhan dan lupa jika aku bersama dengan Adeeva.

    Aku terkejut, tiba- tiba Adeeva berjalan mendahuluiku, kenapa dia? Apa yang salah dengan ku?? Apa dia marah?? Ah sudahlah!
Aku melanjutkan perjalananku didepan koridor sekolah menuju kantor.
Sesekali aku menatap Adeeva,  dia diam saja, melihatku saja tidak.
Tak lama seseorang duduk dihadapanku.

Deg!!!

Ukhty Sha!
     Dia duduk tepat dihadapanku, reflek! Tatapan kami beradu selama 5 detik, dia tersenyum simpul, entahlah tak sengaja aku juga membalasnya, jantungku berdetak kencang, ada yang mengalir di nadiku, pipiku memanas!!!

     Ehghheemm!!!
   Suara itu memutuskan pandangan kami, entah kenapa aku melihat Adeeva melengang keluar pintu, padahal ini belum jamnya mengajar.

" Ustadzah, Adeeva kemana?" tanyaku pada salah satu ustadzah yang berada disana.

  "Katanya sakit" ucap nya singkat. aku mengernyitkan dahiku. Sakit?? Tadi pagi baik2 saja. Malah menyiapkan sarapan untukku, sudahlah nanti sepulang dari sini kan kutanyakan".





Tbc

Duuh Aidan ko ga peka sih. Sakit hati Author liatnya;(

Hallo gengs. Happy reading ya
Maaf in aku yah lama baru update, wattpad aku eror lagi, Makasi untuk yang masih mau baca sampai part ini.
Happy reading😘❤❤
Next❤❤

JODOH dan TAK JODOH √ JJdTJ [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang