Sebagai manusia jahat, aku mempersembahkan ini pada kalian :))
Jungkook bangun dengan kepala terasa pening. Dia terbangun terlalu pagi. Masih gelap ketika dia melihat keluar. Tanggung untuk tidur kembali. Dia memutuskan untuk ke dapur mengambil air. Tenggorokannya kering, dia perlu minum.
Soal semalam setelah dia berbicara dengan Taehyung, mereka berdua masih agak canggung. Dan ngomong-ngomong soal Taehyung. Dia menginap di rumah Jungkook semalam. Berkat bujukan Jungkook, sedikit memohon untuk anaknya. Takut Taetae akan menangis lagi ketika bangun dan Taehyung tidak ada disampingnya.
Meskipun ada sedikit alasan lain yang tidak perlu dia beritahukan.
Jungkook melangkah menuju kamarnya setelah dia selesai dari dapur. Menengok dari pintu yang dia buka sedikit. Di dalam anaknya dan Taehyung yang masih tertidur. Dia sendiri tidur di sofa, dan tubuhnya terasa pegal-pegal sekarang.
Agak heran ketika anaknya terlihat nyaman tidur dengan orang lain. Taehyung memeluk anaknya ketika tidur. Berbeda dengan dia, kadang suka tidak sengaja menindih tangan atau kaki Taetae ketika tengah malam dan membuat anaknya terbangun.
Jungkook lalu menutup pintu kamarnya setelah dia puas memandangi dua orang yang masih tidur di dalam. Dia kembali ke dapur, inginnya membuat kopi untuk menghilangkan rasa mengantuknya.
Jungkook kemudian memanaskan air untuk kopinya. Sedikit kerepotan karena dia memang jarang melakukannya. Mungkin nanti dia bisa membeli mesin pembuat kopi agar semuanya jadi lebih mudah.
Jungkook mengaduk kopinya setelah dia selesai menambahkan air panas ke cangkir. Dan saat itu pintu kamarnya terbuka. Taehyung keluar dengan wajah bangun tidurnya dan rambut sedikit berantakan.
Jungkook jadi mengingat masa ketika dia masih kuliah dulu. Bukan hanya sekali dia melihat Taehyung dalam keadaan seperti ini. Bahkan lebih.
Taehyung berjalan ke arahnya. Dia lalu berhenti di depan lemari es lalu membukanya dan mengambil botol berisi air mineral untuk meminumnya.
"Kopi?" Jungkook menawari Taehyung, tapi dia menggeleng.
Jungkook tersenyum. Taehyung masih sama, dia tidak suka rasa pahit.
Jungkook lalu duduk di kursi dekat pantri. Menikmati kopi paginya. Sementara Taehyung masih ada di dapur. Entah apa yang dia lakukan, Jungkook membebaskannya.
Mata Jungkook tidak bisa beralih dari Taehyung yang sekarang sedang sibuk di dapur. Beberapa kali mondar-mandir, dan terdengar suara pisau beradu ketika di gunakan untuk memotong. Tidak lama tercium bau yang sedap. Jarang Jungkook temukan di rumahnya, karena dia sendiri memang jarang memasak kecuali dalam keadaan mendesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPARKLE [end]
القصة القصيرةJungkook menemukan anak kecil di depan pintu rumahnya dengan surat yang mengatakan jika anak itu adalah anaknya