Hai :))
Mau tanya, kalian kalo lihat ava wp aku gimana? Gak ada perasaan sebel gitu?
Duduk berhadapan dengan laki-laki yang baru ditemuinya. Taehyung pegal, dia beberapa kali bergerak karena merasa duduknya tidak nyaman.
Begitupun dengan wajahnya yang lama harus memasang ekspresi ramah dan senyum terus menerus. Dia hanya beberapa kali menjawab pertanyaan dengan jawaban pendek terdengar tidak begitu berminat.
Ayah dan ibunya ada di kanan dan kirinya. Berhadapan dengan keluarga lain. Laki-laki di depannya akan menikah dengan Taehyung, itu yang dikatakan ayahnya sebelum mereka berangkat.
Taehyung benar-benar ingin pergi dari situ. Dari pagi dia merasakan rasa tidak nyaman di perutnya. Bukan karena sakit atau yang lainnya. Dia hanya merasa tidak nyaman, ingin sekali bertemu dengan anaknya.
"Mungkin Taehyung perlu waktu."
Taehyung tidak ingin menyakiti hati orang lain. Laki-laki di depannya benar-benar memiliki hati yang baik.
Park Bogum, bahkan membujuk ayah Taehyung agar setuju dengannya. Tidak perlu terburu-buru untuk menikah jika Taehyung belum siap.
Penyelamatnya ketika ayahnya benar-benar tidak mau mendengarnya lagi. Karena Bogum pula, dia akhirnya bisa pulang. Meskipun harus mendengarkan gerutuan ayahnya yang terdengar tidak senang.
Taehyung sampai rumah hampir pukul sepuluh. Dia buru-buru memeriksa ponselnya yang dia tinggalkan di kamar. Ayahnya melarang Taehyung untuk membawa ponsel ketika mereka pergi tadi.
Taehyung mengernyit heran ketika dia melihat ada banyak sekali notifikasi yang masuk.
Panggilan dari Yoongi yang tidak terangkat. Serta banyak pesan darinya menenggelamkan yang lainnya.
Taehyung membukanya. Mungkinkah ada sesuatu yang sangat penting sampai Yoongi banyak sekali mengirimkan pesan padanya.
Taehyung membacanya dengan seksama. Mengulang beberapa kali, pesan dari Yoongi semuanya berisi hal yang sama.
Taehyung-ah, aku sudah menghubungimu berkali-kali tapi kau tidak mengangkatnya. Sesuatu terjadi, dan Taetae ada di rumah sakit sekarang.
Taehyung membekap mulutnya. Kaget dan linglung beberapa saat sampai akhirnya dia bisa berpikir dengan benar. Dia dengan cepat mengambil tas dan memasukkan barang-barang yang dia perlukan untuk di bawa, lalu mengganti baju dengan tergesa.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPARKLE [end]
Short StoryJungkook menemukan anak kecil di depan pintu rumahnya dengan surat yang mengatakan jika anak itu adalah anaknya