Dentuman musik yang mengalun kuat di sebuah Bar terkemuka New York seakan tak menyurutkan langkah kaki para pengunjung tempat itu untuk berdansa.
Suasana gelap dan meremang sengaja diciptakan untuk semakin memanaskan tempat itu. Beberapa dari mereka tampak bercumbu mesra bersama pasangannya atau pun Pelacurnya.
Ya, tidak diragukan lagi jika tempat itu memanglah tempat yang akan dicari semua pria New York untuk melepaskan kepenatan setelah seharian bekerja.
Apa lagi kalau bukan bercinta dan memuaskan hasrat serta gairah yang mereka miliki.
Kang Hyewon, Pria asal korea inilah yang memiliki banyak gadis untuk diperjual belikan kepada para pelanggannya. Pria itu selalu dicari beragam pria yang datang kesana untuk memenuhi nafsu liar mereka.
Pria berperawakan keras dan kejam, pemilik tempat itu tersenyum senang melihat perkembangan bisnisnya berjalan lancar.
“Ini sempurna.” desisnya menyeringai sembari memagut bibir gadis yang duduk disebelahnya.
“Sir, ada seorang tamu yang mencari anda.” intrupsi salah satu anak buahnya. Hyewon melirik kebelakang bahu anak buahnya. Terkesiap melihat seorang pria yang berdiri tegak di belakang punggung anak buahnya.
“Oh, Mr. Ahn.” sapanya tersanjung. Ia segera melepaskan diri dari gadisnya dan bergerak menghampiri pria yang menatapnya tak berekspresi.
Pria itu berdiri santai dengan kedua tangan yang tenggelam dalam saku celana, melirik sekelilingnya dingin.
Dibelakangnya tampak seorang pria yang sedari tadi setia menemani dirinya. Pria berperawakan tampan itu memiliki postur tubuh sempurna; tinggi, otot-otot yang sempurna di sekitar tubuhnya, kulit putih yang hampir mirip warna pucat namun tampak bersinar dalam kegelapan. Rambut pria itu tampak sedikit acak namun tak mengurangi kadar ketampanannya.
“Senang bertemu denganmu. Tuan Ahn” ujar hyewon dengan tatapan berbinar. Pelanggan besar, batinnya bersorak.
Ahn Yujin, pria asal korea selatan yang tampan dan juga kaya raya. Memiliki berbagai perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi terbesar di Eropa. perusahaan inilah yang menjadi salah satu pelopor majunya teknologi di eropa maupun dunia.
Perusahaannya tersebar luas dimana-mana, selalu maju dengan pesat setiap saat sehingga menambahkan keuntungan pundi-pundi sahamnya.
“Mr. Kang, aku butuh seorang gadis.” ucapnya singkat tanpa ekspresi namun selalu menampakkan garis tegas disekitar rahangnya.
Hyewon menyeringai lebar dengan mata yang menunjukkan kegembiraan,
“Oh, tentu saja. Aku memiliki banyak gadis disini. Akan kuberikan gadi terbaik di barku ini” hyewon melirik kesudut ruangan, menyipitkan kedua matanya pada sekumpulan gadis-gadis yang tampak menunggu panggilannya.
“Nah, kau bisa lihat disana, ada begitu banyak gadis yang menunggumu.” tunjuknya pada sekumpulan gadis itu.
Yujin melirik kesana, menatap sebentar kemudian kembali membuang wajahnya. “Yang lain, itu terlalu membosankan.” ucapnya tak berselera.
Matanya mulai menyusuri setiap sudut Bar itu, menghela nafas gusarnya karena belum juga menemukan gadis yang tepat untuk menemaninya di malam ini.
Bercinta, itu sudah pasti. Ia membutuhkan seorang gadis untuk menemaninya bercinta malam ini dan gadis itu harus sesuai dengan apa yang ia inginkan. Semuanya gadis disini persis seperti sampah, makinya kesal.
Hyewon tampak gugup melihat raut wajah kesal pria itu, otaknya berikir cepat. Tamu besar tak boleh lari, batinnya.
Kemudian matanya menangkap seorang gadis yang tampak tertawa lebar bersama beberapa gadis lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ¦ JINJOO ✔
Romance[18+] Ahn yujin sosok pria kaya raya, dingin, dan juga angkuh bertemu dengan wanita cantik di suatu bar terbesar di kota New York. wanita tersebut bernama Kim Minju, gadis asal korea selatan ini terpaksa bekerja sebagai wanita penghibur demi membiay...