BE MINE ¦ JINJOO ✔

[04] minju, dimana?

Kalian pasti tau cara menghargai karya seseorangkan?? Jangan lupa Voment ❤

Bismillah hirrohman nirrohim

YUJIN POV

Yujin mencampakkan sebuah file pada wajah sekertarisnya dengan kasar. Wajahnya menatap penuh amarah pada gadis yang sudah gemetar karena ketakutan olehnya.

"Apa kau kubayar untuk ini?" desisnya dengan gigi yang saling bergeretak,

"Bagaimana bisa kau salah dalam mengatur jadwalku?! Hal semudah ini saja kau tidak bisa melakukannya, Miss. Rose?" suaranya terdengar berat dan penuh penekanan.

Yujin mengangkat gagang teleponnya, menekan satu tombol dan kini ia telah tersambung dengan seseorang, "steve, keruanganku sekarang!" Perintahnya.

Tidak butuh menunggu lama, steve telah tiba di ruangannya. Melirik sekitar dan lebih menjadikan Roseanne , sekertaris atasannya sebagai objek utamanya.

Ia berjalan beberapa langkah hingga berada di samping yujin yang duduk di pinggiran kursinya. "Ada masalah, Tuan?"

"Ya, cepat singkirkan dia dari perusahaanku dan carikan aku segera sekertaris baru." Jawabnya tenang.

Pekikan tertahan terdengar dari Rose . Ia menatap yujin memohon namun pria itu sama sekali tidak memandangnya. Hanya steve yang tampak meliriknya sekilas sebelum mengangguk singkat pada yujin.

"Nona, sebaiknya kau ikut denganku."

"Tidak!" jawab rose cepat,

"Tuan. Ahn, kumohon maafkan aku. Beri aku satu kesempatan lagi. Aku berjanji akan bekerja dengan baik. Kumohon tuan " Mohonnya dengan wajah memelas.

Tapi yujin tidak bereaksi. Lalu steve dengan cepat menyeret rose dari sana agar yujin tidak lagi menemukan gadis itu di hadapannya.

"Sial!" umpatnya kasar ketika ia kembali menghempaskan diri pada kursi kerjanya. Ia memijit dahinya pelan saat lagi-lagi bbayangan minju melintasi diingatannya.

Ia kembali teringat pada percintaan panas mereka tadi malam tapi pagi ini gadis itu berhasil membuat moodnya memburuk beratus kali lipat.

Pasalnya, yujin tidak dapat mmenemukan minju di manapun ketika ia membuka mata. Ia bertanya pada steve dan pria itu menjawab jika minju memang pergi meninggalkan hotel pukul 10 pagi saat ia masih tertidur.

"aku berjanji akan menemukan dimanapun kau berada dan aku akan menjadikanmu milikku sebagai partner Sex-ku" guman yujin dengan rahang yang begitu keras.

YUJIN POV END

🌟✨

"Kita laporkan saja dia pada polisi. Pria berengsek itu harus menerima akibatnya!" geram wonyoung dengan kedua tangan yang terkepal menahan emosi.

Ia duduk di atas lantai yang kini telah tampak bersih setelah eunbi membersihkan semua pecahan barang-barang.

Minju belum bersuara. Ia masih duduk diam menyandar pada sudut dinding dengan kedua kaki saling bertekuk. Bibirnya seakan kelu untuk sekedar bicara. Hanya melemparkan pandangan kearah luar jendela.

"Aku yakin dia masih berada di sekitar sini untuk kembali berjudi dan memamerkan uang curiannya pada semua teman-temannya. Dan kupikir kita bisa pergi kesana untuk mencari keberadaannya. Aku tau dimana ia sering---"

"Tidak, wony." Sela minju meski ia masih menatap keluar jendela.

"Tidak?" erangan wonyoung terdengar, "Lalu saat ini apa yang akan kita lakukan?!" sambungnya dengan intonasi yang tinggi.