[21] aku, pantai, dan kau

3.2K 214 7
                                    

Minju pov

Kicauan burung terdengar merdu menandakan hari baru telah tiba. Kupejamkan mataku sejenak menyesuaikan sinar matahari yang begitu menyilaukan mataku. Ingin rasanya aku kembali tidur, melanjutkan mimpi indahku yang sempat terhenti namun, keinginan itu harus kuurungkan mengingat hari ini hari terakhirku bersama pria yang aku cintai.

Berbicara tentang pria itu, aku jadi ingin bertanya, apakah yujin akan meninggalkanku dan memilih sihyuh saat ia tau kalo sihyun tengah hamil? Tapi bagaimana jika dugaan wonyoung itu benar kalo aku itu juga hamil, apakah yujin akan memilihku dan meninggalkan sihyun?.

"sayang~~ kau sedang memikirkan apa?" ujar yujin yang membuat lamunanku buyar.

"yujinku tersayang sudah bangun ternyata?? Gimana tidurmu apakah nyenyak?" tanyaku balik dan enggan menjawab pertanyaan yujin.

"tckk kamu ituh gimana sih, kalo aku belum bangun mana mungkin aku berbicara padamu!" misuh yujin tak lupa dengan bibirnya yang sudah mengerucut, lucu.

"iyaa iyaa maafkan aku yaa,, yaudah sekarang yujin bangun dan bersiap" ujarku seraya beranjak dari tidurku.

"lohhhh,, emang mau kemana?" tanya yujin heran

"kita akan pergi jalan-jalan!!" seruku antusias

" jalan-jalan kemana?" tanya yujin yang semakin heran.

"ihh kamu nihh banyak tanya sekali!! Ntar juga kamu bakal tau, udah buruan" perintahku seraya menarik lengan yujin agar beranjak dari tidurnya.

"iya iyaa ihh bawel"

untung sayang 😊batinku berujar saat melihat yujin yang tengah berjalan dengan sempoyongan kearah kamar mandi.

Minju pov end

🌟✨

"sayang!! Bajuku mana?!"

" celana levis aku warna biru itu mana!!"

" sayangggg kolor aku yang warna abu-abu itu kamu simpen dimana!!"


"yangg,, kamu denger aku gak sihhh!!"

Karna tak mendapat sautan dari minju, akhirnya yujin pun segerah menghampiri minju yang berada di dapur.

"yaanggg!!! Issh kamu tuh yaah aku panggilin juga! "

"iya sayang iyaa, kenapa sihh dari tadi teriak-teriak mulu!!! Sakit tau telinga akutuh denger suara cempreng kamu!" omel minju seraya menghampiri yujin.

"kamu tuh dari tadi ngapain aja sih,, aku panggilin juga gak nyaut-nyaut" misuh yujin seraya menghentak-hentakan kakinya kelantai  tak lupa juga dengan bibir yang ia lengkungkan kebawah.

Kalo kata minju mah,, jika yujin udah bertingkah seperti ini, ingin rasanya membawa yujin kemar terus ngekeloninnya dibawah selimut, behhh mantap!.

"maafin minju yaa,, tadi minju sibuk masak jadi gak kedengeran dehh.. Yaudah sekarang yujin mau apa?"

"yujin mau pakai baju warna putih yang biasa yujin pakai,, tapi pas yujin cari di lemari ehh gak ada" balas yujin dengan wajah sedih, mengingat baju favoritnya tidak ketemu.

"baju putih yang merek gucci itu?" tanya minju dan di angguki kepala oleh yujin.

"lahh itu mah kan ada dilemari sayanggg,, kemarin malam aku baru saja menaruhnya disana" ujar minju

"lohhh iyaa tahh?!!! Tadi aku cari gak ada lohh!"

"coba aku liet,, awas aja kalo aku cari terus ketemu!" ujar minju seraya berjalan ke kamar mereka.

BE MINE ¦ JINJOO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang