yujin pov
setelah sekian lama aku tidak bertemu dengan mu, setelah sekian lama aku tidak melihat wajahmu dan setelah sekian lama aku tidak mendengar suara.. tapi kini, hari ini, menit ini dan detik ini aku kembali melihatmu, di depanku. Tuhan, jika ini mimpi tolong jangan bangunkan aku dari mimpi indah ini,, sungguh aku merindukan wajah ini, dan aku menrinduka suara indahnya.
"inii beneran kau?" guman yujin dengan mata yang masih terfokus dengan yang ada di hadapanya.
wanita itu tersenyum, "ini aku, udah lama ya kita gak ketemu"
aku terkekeh lemah, "iiya udah lama banget, aku tidak melihat wajahmu" tapi di akhir kalimat suaranya memelan.
"bagaimana kabarmu?" tanya wanita
akutersenyum lirih, "dulu baik, tapi saat aku kehilanganmu hidupku hancur,,, tapi sekarang aku yakin saat aku bertemu denganmu hidup aku akan jauh lebih baik"
wanita itu maju dua langkah dan berdiri tepat dihadapan yujin, tanpa ragu wanita tersebut memeluk tubuh yujin, "aku bahagia bertemu dengan mu lagi, yujin.. dan ku harap kau bisa hidup dengan bahagia"
aku membalas pelukan itu dan aku tenggelamkan wajahku di ceruk lehernya, "aku juga bahagia bisa bertemu denganmu lagi, minju"
kedua orang anak yang beda generasi itu menatap orang tuanya heran dan bertanya. bagaimana bisa orang yang baru ketemu itu tiba-tiba udah sangat akrba seperti pasangan yang dipisah dimasa lalu. tapi, dalam benak kedua anak tersebut terbesit rasa bahagia melihat orang tuanya itu seperti menemukan cintanya.
"cieee lagi kasmaran nih yeee ceritanya" pekik sena yang sudah berada di belakang minju. minju dan yujin yang mendengar ujaran dari sena pun langsung melepas pelukannya dan minju bersembunyi dibalik tubuh tegam milik yujin
jinwo menabok lengan sena, "jangan di ganggu bambang!! udah tau lagi lovely dovelyan juga! eomma, om jinwo ke dalem duluan ya" jinwo pun menarik lengan sena dan mesuk kedalam.
"dia udah pergi?" tanya minju lalu berpindah ke samping yujin.
yujin pun tersenyum, "udah kokk, maluu yaa?"
minju memanyunkan bibirnya, "atuh iya lah maluu keciduk sama bocill" dn setelah itu terkekeh.
"anak kamu lucu yaaa" ujar yujin tiba-tiba.
minju menoleh ke arah yujin, "iyaa lucu, percis kayak ayahnya"
yujin menundukan wajahnya, "pasti laki-laki itu beruntung" ujar yujin dengan wajah sedih.
"iya dia sangan beruntung dan aku sangat mencintainya" balas minju
"ahhh kau sangat mencintainya ternyata" ucapku putus aja. kalo begini caranya dia menyesal telah bertemu dengan minju disaat minju telah menjadi milik orang lain. seandainya dulu dia datang lebih awal pasti minju akan menjadi miliknya. tapi kini, nasi sudah menjadi lemper, dia tidak bisa mengubahnya.
"emang aku sangat mencintainya!! aku heran kenapa aku sangat mencintainya, padahal nih ya pria itu sangat jahat, dingin, kasar, suka marah-marah dan juuga mesum. setiap dia berbuat kesalahan aku selalu memaafkanya dan bahkan dia tega telah membuatku menahann kangen selama 5 tahun ini" jelas minju dengan wajah yang menunduk menahan tangisnya.
aku menoleh, "tung------"
" iya yujin kau adalah orang itu!! dan anak itu adalah anak kamu!" potong minju, lalu minju berhambur memeluk tubuh yujin dan minju nangis dipelukan minju.
aku sangat syokk, bagaimana bisa dia--- oh my gad!!!! "sayang,, maafkan aku, aku tidak tau ternyata waktu itu kamu tengah hamil anak ku! maaf aku tidak ada di saat kamu lagi butuh aku,,maaaf sayang,, aku adalah lagi-laki yang sangat brengsek dan tidak patut untuk dimaafkan"
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ¦ JINJOO ✔
Romansa[18+] Ahn yujin sosok pria kaya raya, dingin, dan juga angkuh bertemu dengan wanita cantik di suatu bar terbesar di kota New York. wanita tersebut bernama Kim Minju, gadis asal korea selatan ini terpaksa bekerja sebagai wanita penghibur demi membiay...