Diingatkan kembali kalau cerita ini hanya untuk anak yang usianya 18+ . Jika tetep ngeyel ngebaca, dosa ditanggung readers 🙃
Minju pov
"Kau tidak menepati janjimu, kang!!" desis minju kesal, ia menatap pria bertubuh tegap itu tampak berbinar menatap sebuah cek digenggamannya.
Gadis itu mengerang kesal, namun mencoba bersabar mengingat setelah ini ia akan kembali bebas dari penjara yang sungguh mengerikan ini.
"Sorry, njuu. Tapi kau tau siapa pria itu, bukan? Lihat, dalam sekejap kita sudah untung besar" ujarnya girang.
"Dan bukankah ini hari terakhirmu? Anggap saja ini penghormatan besar untukmu, pria kaya dengan wajah tampan" gumamnya.
Oh, yang benar saja, cibir
Minju dalam hati."Kalau begitu, aku minta bagianku. Tidak perlu mengirimnya ke rekening Bank karena aku butuh uang cash." tuturnya.
Setelah mendapatkan bagiannya, minju segera keluar dari sana dengan langkah ringan. Senyuman tak henti-hentinya merekah dibibirnya.
Hidup normal, sebentar lagi ia akan kembali merasakannya. Mata gadis itu menyipit ketika melihat seorang pria melambai padanya, pengawal si pria kaya, batinya.
"Silahkan masuk, Miss kim" pria itu membuka pintu mobil dengan sopan, tubuhnya sedikit menunduk.
"Terima kasih" ucap minju, ia masuk kesana. Yujin sudah duduk nyaman disampingnya, kakinya terlipat keatas,
Minju melirik penampilan pria itu sekilas. Yujin mengenakan celana jeans hitam dengan atasan kemeja putih yang ujung bajunya ia biarkan diluar. Terkesan urakan namun tetap tidak mengurangi kadar ketampanannya.
"Lalu, kemana kau akan membawaku?" tanya minju ringan.
"Dream Downtown."
🌟✨
Sepertinya hyewon benar, pria ini bukan pria sembarangan. Lihat saja kemana ia membawaku, Hotel Dream Downtown. Salah satu Hotel termewah di Chealsae, New York.
Letaknya tidak jauh dari Broadway dan Grand Central Terminal. Oke, malam yang cukup indah, malam penutup pekerjaan sial ini dengan pria kaya yang tampan, Oh! Sepertinya aku tertular sikap serakah si kang makan.
"Terima kasih, steve." aku tersadar mendengar suara lembut pria ini. Ahn Yujin, ternyata memiliki suara lembut dan sexy.
Ku lirik dia yang tampak sibuk dengan ponselnya, sesaat dahinya sedikit berkerut kemudian gigi atasnya menggigit bibir bawahnya pelan. Ya Tuhan, dia tampak seksi.
"Ayo." aku melirik telapak tangannya yang terjulur kearahku, mengajakku untuk keluar dari mobil Bugatti Chiron mewahnya. Aku mengulurkan tanganku padanya dan dia menggenggamnya. Hangat, telapak tangannya hangat.
"Aku akan menghubungimu besok pagi." ucapnya singkat pada pria yang bernama steve.
Steve mengangguk patuh padanya, kemudian melirikku dan memberikan anggukan kecil. Segera kubalas dengan senyuman kecilku.
Tanganku kembali ditarik oleh yujin, satu hal yang aku rasakan dari genggamannya. Protektif, genggaman ini terlalu protektif dan posesiv, seakan tidak membiarkan aku lari.
Cih, aku rasa dia tidak perlu cemas, aku dibayar untuk ini dan pastinya akan aku selesaikan dengan baik.
Kami memasuki sebuah lift, kulihat ia menakan tombol 10 disana. Dahiku mengerut, tidakkah sebelumnya ia melakukan registrasi pada resepsionis dulu?
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE ¦ JINJOO ✔
Romance[18+] Ahn yujin sosok pria kaya raya, dingin, dan juga angkuh bertemu dengan wanita cantik di suatu bar terbesar di kota New York. wanita tersebut bernama Kim Minju, gadis asal korea selatan ini terpaksa bekerja sebagai wanita penghibur demi membiay...