43

1K 77 16
                                    

Anyone miss mee!! 😍

Krikk.... krikkk

"Okehh kayaknya gak ada (;"

Kali ini Khusus untuk kelen gue up ni chapter🙂

Soalnya gue juga pernah ngerasain yang namanya digantung itu gak enakk ((:

Dan tangan gue udah gatal pengen up kalau udah selesai ngetik, makanya jadwal update gak beraturan. Maapkeun gueya! 🤗

Sekali lagi jangan jadi silent readers! Tinggal kan jejak anda. KOMEN.

Enjoy the story😏

"Lo cinta gak sama gue?" Tanya june dengan serius

Deg.

Rose terdiam begitu pun dengan semua orang yang ada dalam ruangan itu.

Rose bingung mau menjawab apa, harga dirinya terlalu tinggi tapi dia tidak bisa membohongi perasaannya yang sepertinya mulai jatuh cinta june.

"Em-emm i-iya kok lo pakai nanya segala sih" gugup rose

June menaikkan satu alisnya lalu tersenyum miring.

Nextt..

"Truth or dare?" Tanya jisoo pada bobby

"Truth!" Jawab Bobby dengan pede

"Kapan terakhir kali lo co*i?!" Tanya biai

"Ehh busettt mesum lu" ujar bobby

"Alah tinggal jawab aja"

"Tadi pagi, puas lo?!" Jawab bobby

Biai dan june pun tertawa ngakak

"Sekarang tinggal june nih yang belum kena jadi langsung aja, Truth or dare?" Jawab biai

"Enak aja, adil dong." Jawab june

"Buruan napa, gue udah lapar nih!" Ujar bobby

June nampak berpikir

"Truth plis" gumam bobby yang masih bisa didengar june

"Gue dare aja" jawab june

Semoga darenya gak ada hubungan nya ama gue. Batin rose

"Pelukan sama rose 60 detik!!" Ujar jennie

Shittt. Batin rose

June langsung menarik pinggang rose lalu memeluk rose erat. Rose kaget jantung nya berdetak tak karuan.

"Uwoww namjada" teriak jennie sambil menutup mulutnya

"Sos sweettt jirrr" ujar jisoo

Sedangkan bobby dan biai menghitung waktu

..., 58, 59, 60 dah.

"Gue berharap yang lo bilang tadi gak boong" bisik june tepat ditelinga rose

Rose merinding dan hanya mengganguk lalu june pun melepaskan pelukannya.

"Enak bener ya pelukan" ujar bobby

"Pasti" jawab june singkat padat dan jelas.

Sedangkan rose merasa wajahnya sudah merah karena menahan rasa malu.

"Wajah lo kenapa merah gitu?" Tanya june

Pakek nanya lagi. Batin rose

"Eng-enggak kenapa-napa kok, ehm gue mau mandi dulu kalian lanjut aja makannya" ujar rose

"Oke" jawab mereka berbarengan

Jam sudah menunjukkan jam 12 malam.

"Rose, kita boleh nginap gak?, kayanya mereka mabuk berat tuh" ujar jisoo

"Ya bolehlah, kayak sama siapa aja" ujar rose

"Kalian tidur sama gue aja, biar mereka bertiga tidur dikamar tamu" ajak rose

"Gak usah lo urus june aja, tadi gue liat dia muntah-muntah di kamar kalian" jawab jisoo

"Ehmm trus kalian tidur dimana?" Tanya rose

"Kamar tamu, Biar mereka bedua tidur di sofa ruang tamu aja" ujar jennie

"Ehmm, serius gak papa? Gue gak enak nih" ujar rose

"Ya ampun rose, yang ada kita yang gak enak karna udah ngerepotin lo" ujar jisoo sambil memegang pundak rose

"Yaudah kita mau tidur dulu ya, udah ngantuk nih" ujar jennie yang dibalas dengan anggukan kepala rose

Huffttt,, rose menghela nafas melihat june yang tertidur didepan pintu wc lalu rose menghampiri june

"June bangun!" Ucap rose sambil menepuk-nepuk pipi june

June membuka matanya, mulutnya rasanya mual-mual

"Hueekkk, hueekkk"

Muntah june mengenai baju rose.

"JUNE!! Lo udah gila, ihhh jorok banget si. Mending lo mandi sana!!" Ujar rose sambil melepaskan baju kaos nya dan hanya memakai tanktop.

Rose menarik tangan june agar berdiri. Rose menghidupkan shower dan membuka baju june lalu menyirami june.

June menghentikan pergerakan rose "lo juga harus mandi kan kena muntah gue tadi" ucap june lemah lembut

"I-iya gue tau kok, yaudah lo mandi duluan. Habis itu baru gue" jawab rose

"Mandiin" ucap june manja tapi malah dilempar rose pakai shampo "mandi aja sendiri"jawab rose

rose keluar dengan kesal sedangkan june melihat tingkah rose hanya tertawa.

Lucu. Batin june

June keluar dengan handuk yang melilit dipinggang

"Ishh, lama am,--" ucapan rose terpotong dan dia otomatis menutup matanya

June mengerutkan keningnya heran

"Lo kenapa?" Tanya june

"Ehmm, l-lo pakai baju gihh!" Ujar rose gugup

"Udah nih" ujar june lalu mendekat kearah rose

Rose membuka tangan yang menutupi matanya

Rose terbelalak

Jun gue takut khilaf oi. Batin rose

"Ss-sejak kapan lo olahraga sampai punya badan atletis kayak gitu?" Tanya rose

Bukannya menjawab june malah bertanya balik "do you want to touch it?" Tanya june dengan senyum smirknya

Jangan lupa komennn junroses ku😍

Vote!!

My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang