My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √

17

Karena banyak yang komen 3 minggu sekali author akan update hari sabtu-minggu dan update 1 kalinya acak tergantung mood dan waktu.

                               --------------------------------

Sepeninggal orangtua mereka, mereka langsung.... Apalagi lah yang dilakukan junrose selain perang bacot.

"june lo apaan si megang-megang gue? Mana dari kata-kata lo itu kaya menyiratkan sesuatu. Jujur gak apa rencana lo sebenarnya?!"

"heh rencana apaan si? Ga ada!. Asal lo tau aja gue paling gak mau ribet berurusan sama lo. Jadi buat apa buat rencana untuk lo? Gak guna banget. "june pun membuka pintu dan masuk kerumah dan diikuti rose dibelakangnya.

"Lah kok kamarnya cuma satu?? "

"Hah seriusan lo rose? Hmm berarti kalau lo gamau sekamar lo tidur di luar! Bereskan? "

"isssh, lo gak ada peri kemanusiaan banget si, masa gue yang disuruh tidur diluar? Seharusnya cowok dong yang ngalah. apalagikan gue istri lo! "

"hahah, ISTRI?  Sejak kapan lo ngaku istri gue? Hmm,oke.kalau lo istri gue lo tau kan tugas sebagai istri daaan suami istri itu harus seranjang? "

Shitt!!  Ngapa juga gue harus ngomong 'istri ' tadi.  Ni mulut minta ditabok suka gak singkron sama otak. Kalau udah gini kan gue yang malu. Batin rose

"Gimana?" tanya june

Rose bingung, rasanya kalau di jawab apapun dia akan tetap kalah sama si june.

"Te-terserah lo aja"

Mendengar jawaban rose pun june langsung tersenyum smirk. Melihat senyum smirk june rose pun langsung buru-buru  masuk kamar.

"woi lo jangan masuk kamar dulu gue mau mandi!! " teriak rose entah di dengar june atau tidak¿.

June masuk kamar lalu main game, sambil menunggu rose selesai mandi karena dia juga pengen mandi. Tapi saat dia sedang main game dia mendengar rose bernyanyi lalu tertawa.

"Wkwkw lucu juga tu anak"

Ijimayo, ijimayo,  geudae nan iji marayo
Don't forget us
Don't forget me
Evereyting  about me

"agghhh kenapa si 2019 ini banyak banget masalah?hiks,hiks" teriak rose di dalam kamar mandi.

Setelah selesai mandipun rose langsung keluar hanya mengenakan handuk dia tidak membawa baju ganti.

"aaaaaaaAAA JUNE LO NGAPAIN DISINI??? " teriak rose sambil menutupi tubuhnya dengan tangan.

June yang melihat rose hanya mengenakan handuk pun menelan air ludahnya. June tidak menghiraukan pertanyaan rose dia masih terpaku membeku ditempat tidur.

"JUNE LO DENGER GAK SI? KELUAR SEKARANGGG!! "

June akhirnya tersadar."ha? Ke-kenapa lo gak baa-bawa baju ganti?? "

Sh*t  napa gue jadi gugup gini?  Sadar jun!! .batin june

"suka-suka gue dong. Lagian gue udah bilang'jangan masuk kamar dulu gue mau mandi' lo tuli ya??"

"berarti gue juga sama,suka-suka gue dong!  Lo ngigo kali gue gak ada dengar tu. Sembarangan aja sorry ya gue gak tuli! "

Saking kesalnya rose langsung menghampiri june lalu memukul-mukul badan june.

"Rose UDAH!  Sakit tauk!! "

"Biarin,siapa suruh lo ngeyel??keluar gak lo!!? "

"UDAH ROSE!"june melirik ke badan rose "Nanti handuk lo melorot tu"

"Juneeeee!!"

Saat rose ingin menarik rambut june, handuk nya hampir melorot lalu dengan sigap june menahan handuk rose agar tidak melorot dengan kedua tangannya jadi posisi mereka seperti sedang berpelukan. Rose terdiam sebentar, lalu setelah tersadar dia langsung memberontak.

"Juneeee lo ngapain??! Mama tolong rose!! Lepasin jun!!! "

"shutttt,  diam gak lo! Atau mau gue lepasin ni handuk biar jatuh? "tanya june sambil menaikturunkan alisnya. Entah kenapa june sudah tidak gugup lagi jantungnya malah terasa berdebar-debar.

Rose langsung diem kicep. June lalu menarik wajahnya sehingga wajah mereka bertatapan,di tatapnya mata rose dan perlahan -lahan mendekati wajah rose,hingga hidung mereka bersentuhan, belum ada yang ingin memutuskan tatapan mata maupun memulai hal yang lain. 

Tangan june mulai melepas tangan kirinya dari handuk rose lalu berpindah meraup pinggang rose,sehingga badan mereka saling bersentuhan. Perlahan june mulai perlahan-lahan membaringkan rose ke tempat tidur.

Lalu rose dan june pun perlahan menutup mata mereka, hanya deru nafas masing-masing yang memenuhi ruangan kamar tersebut. Rose merasa bulu-bulu diwajahnya merinding.

CHUP.....

Jangan lupa vote dan komennya ya  😁