42

964 71 9
                                    

Rose kaget sejak kapan june ada disitu, apa dia ngeliat semua adegan tadi. Tapi apa pedulinya, toh biasanya june gak peduli. Tapi kali ini rasanya beda rose merasa bersalah.entahlah karna apa.

"Itu tadi siapa?" Ujar june dengan suara dingin

Uhh kok serem. Batin rose

"Ehm ha?" Ujar rose gugup

"Gue tanya, TADI ITU SIAPA?!" bentak june lalu menarik tose masuk kedalam rumah lalu menggurung  rose dengan kedua tangannya ketembok.

"Jun, l-lo mau nga-ngapain" ucap rose takut

"Pacar baru lo ya?" Tanya june dengan senyum smirknya

"Bukan." Jawab rose

"Kalau bukan kenapa main peluk-peluk?"

"I-itu chanyeol kakak sepupu gue" ujar rose lalu menundukan kepalanya

"Boong, look at me!" Perintah june lalu mengangkat dagu rose

"Kalau gue boong,emang masalah buat lo?" Ujar rose memberanikan diri untuk menatap june tajam

June mendekatkan wajahnya, hingga hidung mereka bersentuhan.

Anjirr gue gak biaa nafas help mehh. Batin rose

Ting... tong suara bel rumah mereka bunyi

June otomatis menjauhkan wajahnya dari rose lalu jari telunjuknya mengetuk-ngetuk dahi rose.

"Jangan lakuin itu lagi!" Lalu tangan june turun kehidung rose lalu mencubitnya "gue cemburu!" Ujar june lalu berlalu meninggalkan rose yang masih terpaku ditempatnya.

Jantung gue amankan? Batin rose sambil memegang dadanya yang berdegub tak karuan.

"Lama amat buka pintu doang lagi naena ya?" Tanya bobby

"Masuk" ujar june

"Roseee" teriak jennie dan jisoo

"Oh, haii" ujar rose mereka pun berpelukan

"Oi minum mane nih aus" teriak biai

"Dasar tamu gak tau diri" dengus rose sedangkan mereka hanya ketawa.

"Jennie, jisoo bantuin gue nyiapan makanan ama minuman dong" ucap rose

Jennie dan jisoo pun pergi kedapur ngebantu rose.

"Nikah itu enak gak si rose?" Tanya jisoo

"Kenapa? Penasaran? Nikah aja tuh ama ibob biar tau rasanya." Ujar rose

"Ihh, gue itu nanya sebelum terlambat. Jadi gue memutuskan bertanya pada yang berpengalaman."

"Iya rose kita kepo nih. June gimana kalau dikasur??" Tanya jennie

"Anjirrr pikiran lo pada. Bubarrrrr" jawab rose lalu berlalu.

Rose datang membawakan minuman buat mereka lalu disusul jisoo dan jennie.

"Waww istri idaman bangett, jadi pengen cepetan nikah. Yuk jis! " ujar bobby

Jisoo menatap bobby tajam "lo ngajak orang nikah apa jajan? Enteng bener dah ah."  Jawab jisoo

"Serius sayang yuk kalau mau nikah" ajak bobby

"Nikah aja lo ama si jesi!" Jawab jisoo

"Idih najis! Dia kan punya june" ujar bobby

June yang sedari tadi diam pun menatap tajam bobby.

"Lo kenapa si jun kok kek badmood gitu?" Tanya biai

"Gak kok, yuk kita main aja" ajak june

"Main apa?kita mau ikut juga dong" Tanya Jennie

Biai dan bobby tersenyum smirk

"Gue tau permainan yang pas buat kita semua" ujar bobby sementara yang lainnya mendengarkan "TOD"

"Gak ah seramm, gue pernah nonton film truth or dare  dan yang ikut main game itu pada mati semua." Ujar jisoo

"Jis, jis, sayang itu film. Ingat cuma film! Ga da yang perlu ditakutin, kan ada babang ibob yang selalu ada disisimu" ucap bobby sambil menoel-noel pipi jisoo

"Iueeee, iueee" ujar rose dan jennie berbarengan

"Idihhh,,syirik lu!" Ujar bobby

"Kalian aja yang main gue gak ikut" ujar june

"Ehmm, gue juga gak main" ujar rose kikuk

"Lah kok gitu sih. Jun, bukanya lo yang ngajak main tadi? Rose juga ngapain ikut-ikutan? Ooo gue tau pasti ada sesuatu yang kalian sembunyiin dari kita ya?" Ujar biai

"Ckk, oke gue main" ujar june

Bobby dan biai pun bertos ria.

Target gue nihh uhuyy. Batin bobby

"Gimana rose? Lo ikut kan?" Tanya biai rose pun hanya mengganguk.

Bobby mulai memutar botol..

"HAA!! Kena lo! Truth or dare" tanya bobby pada biai

Biai tersenyum bangga "sebagai seorang pria gue memilihh... DARE!"

Mereka tampak memikirkan tantangan yang tepat buat biai.

"Cium kaki gue selama 60 detik!" Ujar june sambil tertawa

"Anjirr lo! Sumpah jun bau kaki lo itu udah terkenal dengan aromaterapinya yang tidak sedap tega ya lo. Awas aja, karma is real man" ujar biai

Biai mulai mendekatkan hidungnya pada kaki june, bobby membantu june mengangkat kakinya yang bergerak-gerak karena tertawa.

Ruangan pun dipenuhi tawa dan gregett sampai akhirnya hitungan 60 detik pun selesai.

"Hahahaha, kasian amat dah" ujar rose

Sekarang gilirang biai yang memutar botol dan mengenai jisoo.

"Truth or dare?" Tanya biai

"Dare!" Jawab jisoo

"Battle aegyo sama bobby, sampai menurut gue bobby lebih imut dari lo!" Biai tersenyum smirk

"Anjk!!" Ucap bobby dan jisoo bersamaan

Nextt..

"Truth or dare?" Tanya rose pada jennie

"Truth" jawab jennie

"Siapa mantan kamu sebelum kamu jadi pacar aku?" Tanya biai

"Aku udah bilang gak punya mantan"

"Eiii,, tidak boleh bohong ini game kejujuran" ujar rose

"KAI!"

"Wow, gue penasaran nanti kirim ig nya ama gue" ujar biai

"Dihh kok anjirr" ujar jennie

Next...

Botol berputar dan berhenti pas didepan rose. Bobby mulai menampilkan senyuman smirknya.

"Truth or dare?" Tanya bobby semangat

"Truth!" Jawab rose

"Udah berapa kali lo sama june nae,--" belum selesai omongan bobby sudah dipotong oleh june

"Lo cinta gak sama gue?" Tanya june dengan seriuss


Yahh, digantung terusss.. 😅

Makanya jangan lupa komenn gaisss😭

Vote jugakk!!












My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang