50

1.1K 60 8
                                    

Kandungan rose sudah memasuki usia 8 bulan dan sebentar lagi dia akan melihat anaknya lahir kedunia ini.  June dan rose sengaja tidak mengecek jenis kelamin anak mereka supaya menjadi surprise nantinya.

Di hari minggu rose sedang berleha-leha santuyy menikmati senja sambil menunggu June pulang kerja.

"June kok lama baliknya, biasanya jam 5 udah dateng" kesal rose

"gue telpon aja kali yak"

Calling June
Halo

Kamu dimana? Kok lama baliknya?ngapel cewek dulu ya?

Heh! Sembarangan .aku bentar lagi mau pulang ini. Kamu mau nitip apa?

Nitipppp, kamu selamat sampai tujuan aja boleh gak?

Alayy  banget bini gue

Anjay anda siapa ya ngaku-ngaku?!

Hmm. Kambuh kekasarannya, bumil itu dilarang ngomong kasar nanti nurun ke anaknya.

Kalau nurun tinggal bapaknya aja yang ngajarin dia biar jadi anak yang baik.

Iya, iya. Aku otw dulu. Kangennya nanti ya macaron.

Telepon pun terputus .keadaan mendadak sepi.Rose merasakan firasat yang tidak enak.

Merasa takut rose memutar lagu rohani untuk menenagkan hatinya.

Tak beberapa lama bel pun berbunyi saking gopoh dan takutnya tanpa berpikir panjang rose langsung membuka pintu dia berpikir itu adalah june.

Seseorang dengan pakaian hitam bermasker membekap rose hingga pingsan lalu dibopongnya kedalam mobil hingga berlalu.

***

Sekitar 5 menit setelah kejadian june pun datang dengan membawa macaron kue kesukaan rose.

Betapa kagetnya june saat melihat pintu rumah mereka terbuka.

Dia langsung berlari mencari rose keruang tengah tapi tidak menemukan rose dia hanya menemukan handphone rose yang sedang memutar lagu rohani tinggal.

Pikiran June mulai kalang kabut, dia menelpon biai untuk meminta bantuan tak lama kemudian bantuan pun datang. (gercep gue suka)

"ade aphe ni, kok muka lo kusut gak dapat jatah? " tanya bobby dengan wajah tanpa dosa

"shut!! Gue tampar lu ya?! " ucap biai

"upsss sorry dorry" cengir bobby

"kenapa lo aja manusia satu itu? "tanya june

"gak ada kerja dia. Dari pada nganggur yaudah gue ajak aja jadi tukang sopir kita kali aja ada situasi yang mendesak, diakan lumayan jago lah dari anak sma kalo nyetir"

"oke. Lo pada bantuin gue cek Cctv yang ada didepan. Gue coba telpon ke bunda dan lisa kali aja dia lagi sama mereka. "

Mereka pun mulai sibuk dengan tugas masing-masing.

"gimana? "tanya biai

"lisa bilang gak ada. bunda juga bilang gak ada. Kalau situasi makin parah bunda bakal minta bantuan polisi.tapi untuk sekarang gue bilang jangan dulu "

My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang