24

1.1K 66 0
                                    

Rose mendadak diam dan canggung.

"kenapa diam gue salah ngomong ya? "

"eng-enggak kok"

June yang mengerti suasana pun meninggalkan dapur dan menunggu dikamar sampai sarapan selesai.

"Kalau udah jadi panggil gue aja di kamar! "

Kok gue ngerasa gak enak gini apa gue nyakitin perasaan june ya?.  Gue kan cuma kaget,  atau dia mikir gue gak sadar kalau gue istrinya dia. Minta maaf nggak ya? " batin rose

Rose pun memasak semampunya, perdana tapi lumayan lah. Dia gak sebodoh orang yang gak tau masak sampai gak bisa bedain mana gula mana garam.,dan gak ngerasain masakannya enak atau enggak.

"JUNEEE, SARAPAN GAKK LO? LAMA GUE DULUAN NIH YA? "

"sabar kali gak perlu teriak-teriak gue udah mau otw"

"hahaha yakali lo gak denger"

June menatap makanan di depannya yang menarik dan menggugah selera.

"hmm, lo yakin ini gak beracun dan bisa dimakan? "

Rose berubah kesal dan bersiap menerkam june.

"hehe bercanda rose. "

1 suapanpun masuk ke mulut june rose mewanti-wanti gimana reaksi june.

"not bad buat pemula kayak lo. Good job my wife" ucap june seraya mengacak-acak rambut rose

Pipi rose merona...

"hmm gue minta maaf soal tadi. Gue jadi gak enak sama lo, gue bukannyaa gak terima sebagai istri lo gue cuma gak tau harus bereaksi kayak apa. Jadi gue harap lo ngerti kalau gue belum bisa jadi istri yang baik. Dan satu lagi gak usah acak rambut gue nanti berantakan. "

"hahaha iya bacot"

Setelah selesai sarapan june mencuci piring ya itu sudah kesepakatan rose masak june cuci piring begitulah sebaliknya. Ya walaupun Dua-duanya tugas istri tapi rose kan gak mau jadi babu june itulah alasan rose.

"lo berangkat bareng siapa? "

"gue bareng Jay. Kenapa emang? "

Raut wajah june menampilkan wajah tidak suka.

"lo dekat ya sama dia? "

"hmm, iya dia teman dekat gue selain lisa. Tapi akhir-akhir  ini kita jarang ngumpul bareng palingan dia cuma ngantar jemput gue doang gue lebih sering bareng lisa. "

"jauhi dia!! " ucap june penuh penekanan

"lo kenapa sih jadi ngatur-ngatur gini? Gue gak suka ya. Ini hidup gue kenapa jadi lo yang ngatur gue gak boleh dekat sama Jay"

"gue suami lo! "

"gak lo bukan suami gue tapi musuh gue. "

Rose pergi meninggalkan june yang menahan kesal dan amarah.

"kok lo lama si? " tanya jay

"tadi bangun kesiangan" bohong rose

"kebetulan gue lagi gak sibuk,lo mau gak temenin gue nonton"

"mau, mau banget. " kekesalan rose tadipun mendadak hilang

"yaudah pulang ngampus gue jemput. "

Di kantor june diam terus -menerus

"woi kenapa lo jun? "tanya biai

"masalah istri ya? " tanyanya lagi

"dia lagi dekat sama jay"

"HAH, WHat the hell??! Terus lo larang gak? "

"udah tapi dia malah marah-marah sama gue"

"tu anak gak pernah bosan-bosannya ya ngerebut apa yang jadi milik lo. Udah dulu dia pengen buat lo meninggal."

"HAH?! meninggal?? Sape? " tanya bobby yang baru datang

"anak baru diem" ucap biai

"gue penasaran njirr. Wait.. Waitt apa lo bilang gue anak baru?  Gue kakak kelas lo goblok gue cuma pisah kuliah sama lo pada. Tapi june nelpon gue buat kerja di perusahaannya dia,yaudah mumpung gue baik gue terima aja. "

"bilang aja pengangguran sussah amat si"

Pakk, pakk bobby menjetok kepala biai

"rasain tuh!dasar durhaka lo" bobby

Pakk, pakk

"hahaha rasain juga tuh!kakak kelas" biai

Baru saja bobby ingin membalas lagi,

"udah kalian wahai anak kekanakan!! "

Bobby dan biai saling tatap lalu

"serbuuu" ucap bobby dan biai berbarengan menyerang june.

Jangan lupa vote dan komennya  🤗

My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang