51

891 68 15
                                    

Malam itu rose menghabiskan malamnya dengan mengurus anaknya. Untuk peralatan seperti, pempers, baju celana dan lain2 sudah disediakan oleh orang suruhan Jay.

Saat rose ingin menyusui anaknya, baru saja ingin membuka sedikit bajunya, tiba-tiba Jay datang.

Rose yang terkaget langsung menutup bajunya kembali dengan cepat.

"kenapa? "tanya Jay

"eng-enggak, lo bisa keluar bentar gak? "

"gue udah lama diluar sekarang gue pengen masuk"

"plis, soalnya gue mau nyusuin anak gue"

"udahlah gak usah malu, kan lo bakal jadi istri gue dan dia bakal jadi anak gue. Kurang baik apalagi gue"

Rose berusaha menahan amarahnya ketika Jay berkata  dia kurang baik apalagi?

Ckk, he is fcking kidding me?!  Brengsek!  Batin rose

"kita kan belum nikah. Jadi gue minta ruang privasi gue sama anak gue sebelum kita nikah. "

"hmmm, permintaan yang mudah. Oke gue kabulin, bentar lagi kita sampai di Jakarta. "

Aneh, pshyco  batin rose

Tokk tokk

Masuklah seorang perempuan yang masuk dan berpakaian seperti baby sitter.

"saya yeri, kalau mbak rose kesusahan mengurus babynya bisa minta bantuan pada saya. "

"lo orang suruhan Jay ya? "tanya rose

"saya baby sitter. Suruhan gimana ya maksudnya? "

"oh enggak apa2 kok.btw di Jakarta nanti kita mau di bawa kemana? "

"kurang tau si, tapi kalau saya gak salah dengar di daerah Jaksel **************** nomor apartemen nya lupa saya. "

"bisa pinjam handphone lo gak? Gue mau hidupin lagu buat anak gue "

"oh iya,iya boleh banget. Nihh"ujar yeri sembari menyodorkan hpnya.

Thanks god gue hafal nomor June batin rose sembari mengingat permainan TOD yang dilakukannya hanya berdua dengan June.

#flashback

"June aku bosan, main yuk" ajak rose sembari bergelayut manja di lengan June yang sibuk dengan laptobnya

"bentar,dikit lagi"

"dikit gimana? Daritadi ditungguin. "

"dikiiiittt lagi ya macaron"ujar june sambil menarik hidung rose

Rose yang kesal kembali ketempat tidurnya.

Tak lama kemudian June pun menyusul.

Melihat rose yang ngambek terpaksa June harus membujuknya walaupun dia sudah sangat letih.June  memaklumi tingkah rose, mungkin karena efek kehamilannya.

"heii"ujar june mencolek dagu rose yang sibuk main hp tapi tidak dihiraukan rose

"main TOD yuk, aku pengen ngenal kamu lebih dalam supaya bisa ngerti apa mau kamu"ujar june tulus

Mata rose langsung berbinar

"i like this one"ujar rose dengan senyumnya

"kita pakai sekali gunting batu kertas abis itu giliran nanyanya."

"oke"

Gunting batu kertas

"uhuyy gue menang. Truth or dare? "

My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang