My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √

34

Rose terdiam sesaat, dia berpikir sejenak apa maksud june jesi bakal mencelakainya demi mendapatkan seorang june.

"Tt-terus gimana dong?"

"Lo harus ada disisi gue terus"

"Situ udah gilak, itumah sama aja dia bisa tau siapa istri lo. Mending lo mikirin gimana caranya supaya jesi gak tau siapa istri lo!"

"Dia pasti tetap akan tau, lo gak paham betapa liciknya dia, dia itu wanita ular pandai menarik laki-laki dan gue menyesal tidak menghindar dan malah termakan rayuannya."

"Termakan rayuan gimana sih?lebay banget dah kata-kata lo"  rose kepo

"Bukan apa-apa." June menolak

"C E R I TA!!gimana li bisa jadian sama jesi"

flashback

Dikantin...

"Jun ada cecan, populer banget kayaknya samperin yuk" ucap biai

"Gak ah malu gue"

"Malu gimana sih kita ini anak cowok paling populer di sma ini, biasa aja kali"

Geng june yang terdiri dari june bobby biai dan jay menghampiri meja disebelah geng cecan tersebut.

"Hi boleh kenalan gak?" Ucap biai

"Hai juga, kenalin nama gue jisoo, yang disebelah ku namanya jima dan satunya lagi  jalanin TOD namanya Jesi."

"TOD? Ikut main dong seru kayaknya" ujar bobby

"Boleh, tapi nunggu jesi selesai dulu ya" ujar jima

Dari kejauhan nampak seorang cewek dengan muka sebalnya.

"Eh gak ada yang ganteng dan sesuai selera gue"

"Yakin? Coba liat disebelah kiri kita"

Mata jesipun langsung berbinar dalam hatinya 'i got u boy'

"Hai kenalin nama gue jesi, mau gak jadi pacar gue?" Ujar jesi sembari mengulurkan tangannya ke arah june

June shock, dan kagum. Kenapa ni cewek beranu banget  nembak cowok, ditempat umum lagi. Setelah diperhatikannya jesi  itu lumayan cantik  dan entah kenapa jantungnya berdetak tak karuan. Apakah ini yang namanya cinta pada pandangan pertama.

Seisi kantin heboh berteriak "terima, terima, terima" june yang sudah tak kuasapun langsung mengambil tangan jesi dan berkata "yes"

Jesi langsung memeluk june lalu disertai tepuk tangan riuh seluruh isi kantin.

Sejak saat itu june dan jesi mulai berpacaran sampai akhirnya setelah lulus sma june merasa dikhianati dan diselingkuhi oleh jay dan jesi. Dia tidak menyangka sahabatnya itu bisa berduaan di apartemen jesi dengan keadaan naked.

June ingin sekali menangis, tapi dia berusaha tegar walau hatinya terasa seperti tercabik-cabik.

"Sayang , ini gak seperti yang kamu liat"  ujar jesi

"Diam" ucap june dingin

June menghampiri jay yang belum menyadari kedatangan june lalu BUG BUG.. june memukul wajah jay.

"Eh maksud lo apasih mukul-mukul gue? Lo mabuk?"

Tanpa menjawab june berlalu pergi dengan mata merah dan rahang yang mengeras.

"June tunggu aku bisa jelasin" ucap jesi

"KITA PUTUS!!!" ucap june penuh penekanan disetiap katanya

"June, enggak aku gak mau putus dari kamu hikss,. Hikss juneeee" teriak rose tapi tidak dihiraukan june

Flashbackoff

"Oh jadi gitu,makanya lo sama jay musuhan"

"Hmm"

"Gue kira kasusnya parah. Ternyata cuma perselingkuhan persahabatan"

"CUMA??" June membelalakan matanya menahan emosi

"Iya, emangnya kenapa lagi?"

"Setelah itu gue maafin dia karna gue gak tega ngeliat dia. Tapi dia malah selingkuh lagi malahan sama om-om, lo ingat kan waktu gue yang kena serempet mobil? Waktu itu gue kira dia diculik om-om semacam dipaksa masuk ke mobil eh ternyata dia selingkuh lagi dan setelah itu dia chat ke gue bahwa kita putus.Entah apalagi yang dia rencanakan" june bercerita lagi

"Wahh parah tu anak kalau gue jadi lo udah lama gue gampar gapapa kok gue dukung" ucap rose dengan muka seriusnya

"Hahaha muka lo lucu kalau lagi serius"

"Pliss jangan ketawa senyum gitu manis woyy " batin rose

"E-ehmm jadi sekarang gimana perasaan lo sama jesi?" Tanya rose hati-hati

"Perlu ya gue jawab?"

"YA perlu lah orang penasaran juga!"

"Penasaran atau cemburu"

"Najong gak ada hubungannya. Btw kapan kita ke konsernya si babang Bobby?"

June mendelik ngeri ke arah rose

"Ngeri gue denger lo nyebut 'babang"  ucap june dengan ekspresi pura-pura jijik

"Hahaha kenapa emangnya bang? Mau dipanggil babang/bambang??"

Sebenarnya perut june terasa tergelitik pengen atau ngeri gitu mendengar rose menyebutnya bang tapi bomatlah pikirnya"No thanks, cukup june saja"

"Hahaha" akhirnya mereka berangkat ke konser bobby dengan disertai tawa canda yang kadang june yang mengoda rose atau sebaliknya.

Tidak canggung lagi nampaknya..

Jangan lupa vote dan komennya ya 🤗

Salam hangat dari author istrinya june😋