My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √

41

Rose diam sejenak mencerna apa yang dikatakan oleh june tadi.

"Pacar?, oke" ujar rose santai

Ide bagus. Batin rose

June kaget mendengar ucapan rose, dia pikir rose akan menolak dengan berbagai cara karna dia tahu rose sangat membencinya.

"Why?" Tanya june

Rose mengerutkan keningnya heran
"Aneh banget sih, udah dia yang mau."

"Bukan itu maksud gue. Kenapa lo nerima?"

"Bukannya udah jelas jawabannya. Mau jadi pacar lo atau bukan kitakan udah nikah. Gue cuma berusaha memperbaiki apa yang telah rusak dan menerima hal yang baru."

"Gue mau belajar mencintai lo asal lo bantu."

"Emangnya gue cinta sama lo" ejek june

"Tuhkan mulai. Kesal ah gue sama lo gak jadi ngedate hari ini gue mager bangsat."

"Awokawok maaf neng, baperan amat. Jadi kita mau ngapain?"

"Kita? Situ aja kali gue mah ogah, terserah lo mau ngapain jungkir balik atau apa kek gak duli gue."

"Jangan galak-galak gitu dong" ledek june

"Kenapa? Gak suka? SSG bgsd" sahut rose

"Bukan, gue gemas. pengen lo gua gigit?"

"Ih dasar aneh"

Rose kembali melanjutkan aktivitasnya yaitu menonton drakor.

"Nonton apa?" Tanya june

Rose mendelik sebal "bisa liat sendiri kan?"

Tapp june ngepause drakor tersebut.

"Oh Vagabond, gue ikut dong kemarin baru nonton sampai episode 6." Ujar June jujur

Rose menatap june tajam, karena mengganggunya sedangkan june hanya nyengir melihat tatapan rose.

Setelah beberapa menit mereka kembali serius menonton, dengan wajah tegang rose rasanya berada dalam drama tersebut.

Sedangkan june sudah terlelap di bahu rose.

"Auhh, pegel bat dah bahu gue." Ujar rose sambil melirik wajah june

Diangkatnya pelan-pelan kepala june, lalu diletakannya dibantal.

"Ngerepotin bgsd" ujar rose

Rose mengambil jaket lalu keluar, dia berencana berbelanja.

Dia pergi ke mall bersama lisa kebetulan udah lama mereka tidak keluar bareng.

"Kita makan dulu yuk gue laper nih" ajak lisa

"Heem"

Dengan girang lisa mengajak rose pergi ke stan makanan.

"Rose" ujar seseorang yang suaranya tak asing di telinga rose

"Eh? Lo? Chanyeol ya?" Jawab rose

Pria itu mengganguk lalu tersenyum khas dengan lesung pipi yang membuatnya tampak semakin ganteng dan manis.

"Wahh daebak.bukannya lo kuliah di luar negri"

"Ya ampun rose, ya kali gue selamanya disana, gue udah selesai S1."

"Keren banget."

"Oh pasti makanya lo ngefans sama guekan? Tanya chanyeol pede

"Wkwkw iyain aja biar cepat."