33

1K 66 5
                                    

Shiittt. Kenapa dia kembali? Batin june

"Jesi.." ucap rose yang masih termanggu

"Eh, kok lo ada di sini si rose?" Jesi bertanya bingung

"K-kalian saling kenal ya?" June bingung dengan situasi ini. Jesi dan rose sama-sama mengangguk

"Em,,g-gue lagi liburan. gak sengaja ketemu june disini"

"Oh gitu. Bisa pergi dulu gak? Gue mau ngomong sama june dulu?"

Hah? B-bisaa. Rose bergegas beringsut dari kursinya tapi tanganngya ditahan oleh june

"Maksud lo apa?" June di buat rose semakin bingung dengan situasi kali ini. Beraninya wanita itu menyuruh rose pergi. June menatap mata rose apa yang sedang direncanakan oleh wanita itu.

"Bye, gue pergi dulu" rose menggeleng lalu  melepas tangan june dan berlalu.

Suasana heningg menyelimuti june dan jesi.. sampai akhirnya suara dentingan hp june memecah keheningan mereka.

June membuka handphonenya dan mendapati sms dari rose.

Roseanne bacodd
Ui jangan bilang kalau kita udah nikah. Dia itu biang gosip di kampus gue. AWAS AJA KALAU LO BILANG!!

JUNE tengill
Gue gak janji.

Rose membaca balasan june.

"Kampret bener si june. Apa cobak susahnya tinggal bilang iya." Rose bergegas pulang ke hotel.

...

"Siapa?"  Jesi menanyakan siapa yang me-SMS june

"Bukan urusan lo." Suara june berubah dingin, rahangnya menggeras

"Jun... ayolah jangan gitu. Aku kan udah minta maaf"

"Terus??" June menaikkan satu alisnya

"Kita bisa balikan kayak dulu lagi kan?"

June yang tengah minumpun tersedak

Uhukk.. uhukk

"Ya ampun june, pelan-pelan dong minumnya. Lo gak papa kan??" Ucap jesi sembali menepuk-nepuk punggung june

"Lepasan tangan lo dari badan gue. Gue gak sudi. Dan lo bilang apa tadi? Balikan? Lo nyadar gak, lo itu gak pantas buat gue. Dan gue udah punya istri."

Hati jesi bagai tertusuk duri berkali-kali mengetahui perubahan sikap june yang berubah dingin dan sudah memiliki istri.

"Jun.. k-kamu bohong kan?" Tanya jesi sambil menangis

"Ckk, emangnya muka gue nampak lagi bohong. Lo tau gue paling gak suka bohong."

"Siapa perempuan yang udah berani ngambil kamu dari aku??"

"Dia gak ngambil. Kita emang sama-sama cinta"

"Siapa dia? rose?"

June termenung sebentar. Ada baiknya dia mengikuti perintah rose tadi. Lagipula kalau jesi mengetahui rose adalah istrinya rose bisa dalam bahaya. Wanita itu sangatlah ambisius untuk mendapatkan apa yang inginkannya.

"Lo gak denger kita tadi itu  gak sengaja ketemu. Dan lo gak perlu tau siapa istri gue."

"Kenapa?"

"Lo pikir gue begok?? Gue tau betapa liciknya lo"

"Bagus dong" Jesi tersenyum smirkk dia sudah tau kelemahan targetnya dia lalu beringsut dari kursinya.

"Jaga baik-baik istri lo ya" ucap jesi yang terdengar seperti ancaman bagi june. Dia lalu meninggalkan june yang masih shkck dengan kekacauan apalagi yang akan dilakukan jesi.

June lalu menelpon rose

Halo..

Lo dimana?

Di hotel. Kenapa emangnya?

June mematikan teleponnya tanpa menjawab pertanyaan rose, lalu bergegas menuju hotel

"Anjirrr, main matiin aja" rose lalu membuang handphonenya asal ketempat tidur

Beberapa menit kemudian..

Gebrakk  june membuka pintu secara kasar lalu memeluk rose erat.

Rose terdiam, tubuhnya menegang, otaknya konslet untuk mencerna keadaan sekarang ini. Sampai akhirnya dia tersadar, lalu memukul-mukul dada june.

"Lep-lepasin gue, gue gak bisa nafas"

June auto melepaskan pelukannya lalu menatap mata rose, rose berusaha menghidari tatapan june tapi june menahan bahunya otomatis sekarang mereka sedang bertatapan.

"L-lo kenapa si? Are you okay?" Rose gugup jantungnya berdetak tak karuan. Ingin rasanya rose memukul jantungnya agar berdetak pelan, supaya rose bisa mengimbanginya.

"Maaf" satu kata akhirnya keluar dari mulut june

"Maaf? Emang lo salah apa?" Rose semakin bingung

"Gue udah buat lo dalam bahaya"

"Bahaya apasi? NGOMONG YANG JELAS DONG?!!!" rose ngegas

"Jesi. Jesi tau gue udah punya istri, walaupun dia belum tau siapa istri gue."

"Astaga June. Lah emang dia bakal ngapain gue?lagipula ngapa tu anak nyium lo? Selingkuhan lo ya?" Selidik rose

"Mantan pacar"



My Husband My Enemy [Junrose] Tamat √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang