Dua puluh delapan

625 22 0
                                    

Happy reading🥰

"Ck! Mana sih taksinya, lama banget" sudah 10 menit alana menunggu taksi pesanannya di depan rumah sakit, namun belum ada juga.

Tiin!

Alana terperanjat dengan suara klakson yang lumayan keras di belakangnya.

Alana pun menoleh, baru saja dia ingin memarahi si pemilik mobil.

Tapi ternyata pemilik mobil itu adalah aidan. Ya, aidan turun dari mobilnya dan menghampiri alana yang hanya memandanginya.

"Ngeliatinnya biasa aja dong" aidan mengusap wajah alana.

Alana hanya mengerjapkan matanya dan memalingkan wajahnya.

"Lan? Lu masih marah sama gue?"

"Gimana ya dan, gua gabisa ngelupain semuanya" ujar alana dengan lirih menatap aidan.

"2 kali dan! saat itu gua udah berfikir mau Maafin lu, tapi...." Alana tidak mampu melanjutkan perkataannya.

Aidan menatap lekat mata alana. "Gua minta maaf lan, gua gatau harus gimana lagi buat dapet maaf dari lu"

Tanpa disadari air mata alana jatuh dengan begitu saja, alana langsung menepisnya dan meninggalkan aidan begitu saja.

Namun aidan mencekal tangan alana. "Lan, plis. Gua tau pas lu ngomong bahwa lu udah Maafin gua, itu semua cuma di mulut doang kan lan?"

"Biarin gua ngelupain lu dan" ujar alana dengan lirih.

"Engga lan, plis. gua mohon jangan pergi dari gua"

"Terus sekarang mau lu apa?!"

"Gua mau lu jadi pacar gua lan"

Alana membelalakkan matanya. "Lu udah gila hah?!"

"Iya, gua gila lan. Tapi orang gila ini udah terlanjur jatuh cinta sama lu"

Alana menggelengkan kepalanya. "Gua ga mungkin percaya gitu aja dan sama lu, gua takut"

"Alana! Denger gue! Saat itu gua udah ada niatan mau nembak lu, tapi karena perjodohan gila itu semuanya hancur. Dan sekarang perjodohan itu udah gaada lagi lan. jadi....apa lu mau jadi pacar gua?"

"Gua...gua...ga bisa jawab sekarang dan" cicit alana.

Aidan langsung lemas dan cekalan tangannya di tangan alana mulai terlepas.

Tiba tiba pesanan taksi alana datang. Tanpa pamit pada aidan, alana pun pergi dengan begitu saja.

"Maafin gua dan, Maafin gua"

"Gua gabakal nyerah lan, sampai kapan pun"

***

"Assalamu'alaikum, bu"

"Wa'alaikumsalam, ya ampun alana, Ibu tuh cemas nyariin kamu dari tadi. Untung Rico langsung ngabarin ibu, katanya arina ada masalah? Emangnya masalah apa?"

ALANA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang