Dua puluh sembilan

625 25 0
                                    

Happy reading🥰

Setelah sampai di rumah sakit. Aidan dan Doni langsung menghampiri resepsionis untuk menanyakan ruangan aura.

"Ruangan atas nama aura, dimana ya Mba?"

"Sebentar ya pak"

"Pak? Setua itukah gue?" Bisik aidan pada Doni. Doni hanya menahan tawa mendengar penuturan aidan.

"Ruang mawar No. 14 ya"

"Oh iya, makasih. Eeumm...Mba, tolong jangan panggil saya pak. Saya baru 17 tahun"

"Emang saya tadi ngomong pak?"

"Hah?!" Aidan dan Doni saling tatap.

"Mohon maaf mas, temen saya yang ini rada rada telmi. Jadi tolong di maklumi" tiba tiba ada suster yang datang dan membisiki aidan dan Doni.

"Oh iya Mba, hehe..makasih. Permisi"

"Cabut..cabut" aidan mendorong doni dengan pelan.

Setelah sampai di depan ruangan aura mereka langsung memasukinya.

Yang mereka lihat pertama adalah aura yang kini tengah terbaring lemah dan selang infus di tangannya.

"Permisi, apa kalian keluarga dari pasien?"

Aidan dan Doni langsung menengok ke belakang, dimana dokter sudah ada di belakang mereka.

"Kami temannya dok" ujar aidan.

"Apa kalian tau keluarganya? Saya butuh berbicara dengan keluarganya"

"Keluarganya gaada dok"

Doni menatap bingung ke arah aidan, namun aidan langsung mencubit kecil pinggang Doni dan membuat Doni meringis.

"Baik kalau begitu, boleh saya berbicara dengan anda?"

"Saya dok? Boleh"

"Mari"

Dokter itu pun berlalu terlebih dahulu.

"Maksud lu apa ngomong gitu?" Ujar Doni, sambil mengusap bekas cubitan aidan di pinggangnya.

"Diem aja lu! Tau tau itu aja"

"Itu apaan?"

"Itu...itulah. Gatau gua juga. Udah ah gua mau ke ruangan dokter dulu, lu tunggu disini" aidan Langsung berlalu.

"Sakit juga ternyata cubitannya si aidan" Doni masih terus mengusapi punggungnya.

Doni pun memilih duduk di sofa ruangan aura sambil memainkan Hpnya.

Saat sedang asik memainkan instagram, entah kenapa jarinya mencari akun seseorang yang selama ini ada dipikirannya. Yaitu arina.

Yap! Dan akhirnya dia menemukan akunnya. Namun akun arina itu di gembok dan dia tidak bisa melihat lihat fotonya arina.

Dan entah dorongan dari mana tiba tiba Doni memfollow akun arina.

ALANA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang