Empat puluh lima

549 14 0
                                    

Bonus pict babang aidan✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bonus pict babang aidan

✨✨✨✨

Seminggu kemudian.

Alana menyuruh aidan supaya tidak menghubunginya untuk sementara waktu. Karena alana mau, aidan fokus pada ujian nasionalnya.

Aidan pun menuruti apa mau alana. walaupun itu berat karena menurutnya, baru saja ia jadian tapi malah di suruh lost Contact.

Hari ini Adalah hari yang paling bahagia untuk aidan, karena aidan sudah selesai melaksanakan ujian nasionalnya.

Aidan dan alana pun sudah membuat janji untuk bertemu saat aidan sudah selesai dengan ujiannya.

"Pokoknya aku ga mau tau, 5 menit lagi aku sampe di rumah kamu nih"

"Aduh dan, aku baru aja bangun tidur! Lagian kenapa ga tar malem aja sih?" Ujar alana di seberang telpon dengan nada baru bangun tidurnya.

Aidan hanya terkekeh, dia membayangkan bagaimana muka alana yang sedang menelpon sambil menahan kantuknya.

"Udahlah, kamu mending keluar sekarang."

"Ngapain lagi?"

"Aku udah di depan rumah kamu"

"Hah?! Daaaannnn!"

Tiit!

Sambungan terputus.

Baru saja alana mau menutup kembali matanya untuk melanjutkan tidurnya, tiba tiba ibunya datang dan terus memanggil namanya.

"Alana, buka pintunya! Ini udah sore! Jangan tidur terus dong nak. Ada aidan nih"

Mata alana terbuka seketika mendengar bahwa aidan sudah berada di rumahnya.

Alana pun buru buru beranjak dari kasurnya dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Semenjak libur, yang alana lakukan tidak lain berdiam diri di kamar ataupun kadang kadang dia masih Suka menangis tiba tiba di kamar karena ingat akan sikapnya dulu terhadap papahnya.

***

Setelah berpakaian rapi, alana keluar kamarnya dengan wajah masam.

"Ngapain sih lu kesini pas gua lagi tidur? Nyebelin banget sih!"

"Eeehhh! Ngomongnya apa? Baru seminggu ga ketemu udah lupa pake aku-kamunya"

"Bodo amat ah! Udah ayo buruan!"

"Ibuuuuuuu alana sama aidan berangkat" ujar alana dengan nada malasnya.

Rini pun keluar kamar dan menghampiri mereka berdua.

"Emangnya Mau kemana nak?"

"Tau tuh gajelas!" Ujar alana dengan melirik sinis pada aidan.

Aidan pun hanya tersenyum dan menyalimi Rini.

ALANA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang