Mereka dipertemukan secara tidak sengaja kemudian di hari lainnya, mereka tergabung untuk menikmati liburan di pulau pribadi.
Waktunya menikmati musim panas dengan jus jeruk ditangan kalian dan membaca beragam cerita dari ketujuh pasangan ini.
Kee...
Hari ini Umji sedang sibuk membuka kembali box kenangannya. Box yang berisi mainan, boneka, bahkan bunga kertas yang ia simpan sejak kecil. "Eh- ini." Ia terkejut ketika melihat buku pink kecil yang terselip di ujung box.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah, ini naskah pertama gue."
Krieek
"Eonnie, lagi ngerjain naskah?" Perkataan Jihye, adik Umji membuatnya menengok.
"Nggak. Cuman baca naskah lama. Udah lama nggak nulis naskah cerita lagi." -Umji.
"Kenapa eonnie ga buat lagi? Dan 'udah lama'? What do you mean by that? Keknya baru kemarin eonnie bikin naskah." -Jihye. "Dih kemarin tuh namanya selesai bikin film kali. Lagian, aku pengen istirahat bentar. I need a rest." -Umji.
Percakapan mereka diberhentikan oleh ibu mereka. "Yewonie, beliin terigu sama telur dong."-eomma. Umji mengacungkan jempolnya dan mengambil uang dari tangan ibunya. "Jihye mo ikut nggak?" -Umji. "Nope. Too lazy." -Jihye. "Dih dasar koala." -Umji. "Bodo." -Jihye.
"Duh aku bingung sama kalian. Kadang akur kadang berantem. Gangerti lagi." Eomma mereka menggelengkan kepalanya pusing.
Umji mengambil dompet nya dan segera pergi ke supermarket terdekat. Ketika hendak keluar pagar rumah, ia dihentikan oleh sopirnya. "Mau dianter non?" Umji menggeleng, "deket kok. Sans aja."
Ya, sangat dekat. Bahkan dalam waktu 10 menit dia sudah sampai. Jadi buat apa dia naik kendaraan pribadi?
Dengan cepat, ia langsung pergi ke tempat terigu. "Kayaknya eomma mau bikin kue." Tebaknya. Setelah memasukkan terigu, ia segera mengambil beberapa telur dan menimbangnya. Setelah kedua suruhan eomma lengkap di tangannya, ia langsung membayar.
Trrrt.. trrrt..
Umji dapat merasakan iPhone nya bergetar. Ternyata eomma nya menelepon.
"Terima kasih, datang kembali!" Pesan mba kasir. Umji tersenyum kemudian segera mengangkat telepon ibunya.
"Ya?"
"Udah di jalan pulang kan?"
"Iya. Udah dibeli. Ada yang harus dibeli lagi?"
"Nggak ada. Tapi bisa agak cepet? Ini ditunggu pembeli nihhh."
"Okay eomma aku lari ya!"
"Hati-hati sayang."
Bruuuukkk
Umji tak sengaja menabrak seorang namja ketika berbelok di perempatan. Hal tersebut membuat belanjaan yang ia bawa terutama telur terjatuh dan pecah mengenai namja tersebut.
"Jalannya pake mata nggak sih?" tanya namja itu dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
