17

304 39 3
                                    

Yuju dan Jimin berdiri tegang menghadapi orang di depan mereka ini.
Jimin yang terluka itu tidak bisa berdiri di depan Yuju untuk melindunginya.
Ingin sekali ia marah kepada dirinya yang membiarkan Yuju berdiri di depannya dan melindunginya.

"Jangan berani lo deket-deket." Kata Yuju sinis.

"Tugas gue ini, maaf." Ucap pria entah siapa itu.

Pisau yang di pegang pria itu membuat kedua insan ini bingung apakah ini tipuan atau bukan.

"Gue gapeduli ini tugas lo apa bukan, tapi gue sama sekali nggak ngerasa punya salah sama lo." Balas Yuju tak tergetarkan.

"Gue cuman suruhan, dan emang bener, lo semua nggak ada hubungannya sama inti permasalahan disini." Penjelasan pria itu membuat Yuju dan Jimin terkejut.

"Hah- maksud lo semua kita?" Tanya Jimin.

"Semua lo, kecuali, Kim Sojung."
Mendengar nama eonnie nya disebut membuat Yuju langsung mencari berkas di otaknya mengenai musuh Sowon. Namun hasilnya nihil. Ia tidak ingat Sowon memiliki musuh atau semacamnya.

Ketika Yuju sedang berpikir keras, pria itu maju dan menyerang kearah wajah Yuju namun Jimin dengan sigap menarik Yuju hingga mereka berdua terjatuh. Ah bertiga deng. Si pria ikutan jatuh.

Yuju yang baru tersadar dari pemikirannya langsung memecahkan botol kaca yang kebetulan ada di dekat mereka dan mengarahkannya kepada pria yang sedang kesakitan karena kakinya terkilir itu.

"LO MAJU, GUE BAKAL SERANG LO BABI BUTA." Teriak Yuju hingga membuat Jimin menyadari bahwa doi adalah wanita kuat yang bahkan tanpa laki di sampingnya ia dapat bertahan hidup.

"Mana ada lo berani."
Di titik itu Jimin benar-benar percaya perkataan itu salah. Sangat salah bisa dibilang.

"Terserah karena gue gabakal masuk penjara. Ini termasuk pertahanan diri dan dari awal pun lo yang salah."

Tanpa aba-aba.
Tanpa terduga-duga.
Yuju melompat ke arah pria itu hingga saat ini ia berada diatasnya, mengarahkan pecahan botol kaca itu ke mata pria brengsek itu.

"Jelasin apa yang terjadi atau gue congkel bola mata lo."

Jimin auto kicep.
"Kece sih tapi serem juga. Kalo gue ngapa-ngapain bakal di congkel juga jangan-jangan?!"

Si pria itu panik tetapi ia tidak bisa bergerak. Kekuatan Yuju terlalu besar. Sangat besar dibanding dengan dugaannya.

"OK OK, GUE JELASIN." Teriaknya panik.

Yuju mengangguk tanpa menyingkirkan pecahan kaca itu. Ia tak akan membiarkan dirinya lengah.

"Sebenernya, Sowon itu..."
-
"LO MAU APA ANJIR?!" Jungkook sangat murka karena pria itu menakuti Eunha.

"Gue mau nyingkirin lo semua. Kecuali Sowon."

Eunha dan Jungkook langsung tegang.
Pikiran mereka melayang ke teman-teman mereka yang terpisah.

"Dan kenapa lo harus ngelakuin itu?" Tanya Jungkook lagi.

"Sowon yang menjadi wakil presdir kemarin membuat saham KS Group melonjak naik-"

Stardust ✔️ •Bangchin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang