Suga di rawat di rumah sakit.
Ia menunjukan gejala demam tifoid alias tipes.
Dokter belum menyatakan ia terkena tipes, tapi agar proses penyembuhan cepat, Umji mendaftarkan Suga untuk rawat inap."Ji, beneran deh gausah. Ini kenapa pake kursi roda segala?" Protes Suga ketika Umji datang dengan membawa kursi roda.
"Udah udah. Pura-pura aja kamu lemes kayak waktu otw kesini. Duduk sekarang." Perintah Umji.
Suga hanya bisa menghela nafas dan mengikuti suruhan gadis itu.Bagai mainan, Umji sangat senang ketika mendapat kesempatan untuk mendorong kursi roda yang kini di duduki oleh Suga.
"Sengaja banget pengen main ya?" Tanya Suga sambil menengadah untuk melihat Umji.
Umji hanya terkekeh tanpa berhenti mendorong.Sesampainya di kamar, Umji membantu memindahkan Suga ke atas kasur, padahal sebenarnya Suga bisa sendiri.
Awalnya ia akan berkata kalau ia mampu mengatasinya, tapi kali ini ia ingin membiarkan seseorang merawatnya.
Oh mungkin Umji yang pertama.Setelah nyaman, Umji pun duduk di sofa dan menyalakan TV. "Suga oppa mau nonton nggak?"
Suga hanya menggeleng. Ia terlalu pusing untuk membuka mata sehingga ia lebih memilih untuk tidur.
"Suga oppa mau tidur?"
Si kulkas menengok ke arah Umji untuk sekedar mengangguk.
"Ok."Umji yang sedang memilih channel tercekat ketika melihat berita terkini.
"Navi travel agency melaporkan adanya kebocoran profil tamu sepekan yang lalu. Oknum yang melakukan belum ditemukan. Sementara itu, salah seorang guide bernama Leeteuk dikabarkan menghilang tanpa memberi kabar selama tiga hari ini-"
"S-suga oppa-"
Umji menengok ke arah Suga yang sudah duduk tegak, mendengar berita dengan fokus.
"Aku bakal balik lagi, jangan kemana-mana ya." Kata Umji dan bergegas pergi meninggalkan ruang inap sebelum Suga mencegahnya untuk pergi.
"Jangan Ji, bahaya."
Umji tersenyum ketika mendengar suara kekhawatiran dari Suga.
"Aku bisa, jangan mikir yang macem-macem." Katanya sebelum benar-benar meninggalkan Suga."AAAARRGGHHHHH!!!" Teriak Suga frustasi setelah Umji meninggalkan kamarnya.
"Gue- gue bisa bantu apa?!"
-
Sinb, Jhope dan Leeteuk berhasil keluar dari rumah hantu.
Ternyata di luar sana sudah petang.
Mereka tidak menyadari hal itu karena di dalam rumah hantu cukup gelap dan tidak ada jendela untuk mengetahui keadaan dunia luar."Sekarang kita kemana?" Tanya Sinb pada Leeteuk.
"Menemukan staff hotel."
"Lo punya ide ga kemungkinan mereka di sekap dimana?" Tanya Jhope sambil sesekali mengawasi sekitarnya.
"Kemungkinan besar di gua. Di belakang pulau ini ada gua." Penjelasan Leeteuk membuat Jhope dan Sinb melongo.
"Gua?"
"Iya, disini ada gua. Tapi kalo kita pergi tanpa transportasi bakal lama banget."
"Disini ada mobil kan? Mobil golf atau jeep?"
Leeteuk mengangguk kemudian memandu kedua tamunya menuju halaman parkir resort.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stardust ✔️ •Bangchin•
RomanceMereka dipertemukan secara tidak sengaja kemudian di hari lainnya, mereka tergabung untuk menikmati liburan di pulau pribadi. Waktunya menikmati musim panas dengan jus jeruk ditangan kalian dan membaca beragam cerita dari ketujuh pasangan ini. Kee...