2

476 55 5
                                    

"Selamat pagi Wakil presdir Kim." sapa Dami ketika Sowon baru sampai di kantornya.

"Pagi juga. Udah sarapan?" -Sowon.

"B-belum."-Dami.

Sowon berkacak pinggang dan menatap Dami kesal. "Makan, sekarang."

"Tapi 10 menit lagi evaluasi dengan seluruh divisi akan dimulai-"

"Siapa bosnya disini, Dami?" Sowon menatap Dami tajam.

"A-anda, Wakil presdir Kim."

"Jadi dengarkan aku dan pergi makan sekarang." perintah Sowon.

Dami membungkuk, berterima kasih dan segera pergi ke kafetaria.

Sowon menggelengkan kepalanya kemudian memberitahukan kepada seluruh divisi untuk menunda meeting untuk 20 menit. Setelah itu ia menengok ke dalam ruangan pegawai inti. Langkah kakinya yang khas terdengar di seluruh pelosok ruangan hingga membuat semua pegawai menghentikan aktivitas mereka.

"Selamat pagi Wakil presdir Kim!" sapa sang kepala divisi diikuti dengan anak buahnya.

"Pagi kalian. Coba jujur disini siapa yang belum makan?"

Para pegawai saling berpandangan bingung.

"E-em s-saya." salah satu pegawai mengangkat tangan kemudian diikuti beberapa pegawai lainnya.

"Yang belum makan, makan dulu."-Sowon.

"Tapi tugas saya-"

"Tidak ada nanti-nanti. Anak saya tidak boleh ada yang kelaparan. Mengerti, Kepala Divisi, Park Heenim ?"

"A-a iya Bu."

Setelah itu Sowon kembali ke dalam ruangan pribadinya untuk mengecek berkas library kemarin. Saat sibuk memilah berkas yang penting dengan sampah, matanya menangkap sebuah kartu undangan.

Cklek, suara pintu dibuka; menandakan kedatangan Dami.

"Hey Dami, ini undangan apa?" -Sowon.

"Saya juga tidak tahu, tadi pagi sudah ada di meja Anda." -Dami.

"Tapi tulisannya dari appa?" -Sowon.

"Saya akan menghubungkan-" -Dami.

"Nggak usah, biar aku yang telepon. Siapin aja ruangan meeting evaluasi." -Sowon.

"Baik." -Dami.

Sowon mengambil iPhone nya dan menekan nomor appa nya.

Tuuuut... tuuuut...

"Yeoboseyo? Sowonie, kamu udah dapet kartu undangan?"

"E- aku memang mau nanyain itu."

"Ahahaha, iya itu buat kamu. Hadiah karena library mu sukses. Itu projek pertamamu dan kamu berhasil melebihi target. Luar biasa Sowonie!"

"Wah? Appa serius? Tunggu sebentar, aku belum buka undangannya."

"Lihatlah, kamu pasti suka."

Sowon membuka undangan itu dan matanya melotot ketika melihat isinya.

"Appa, liburan di pulau pribadi selama 2 minggu? Nggak kelamaan? Terus KS grup siapa yang-"

"Jangan khawatir! Appa dan eomma sudah mengurusnya. Ini hadiah, rezeki, nggak boleh ditolak!"

"T-tapi-"

"Ada masalah apa?"

Seokjin interview minggu depan...

"Minggu depan ada interview staff baru."

Stardust ✔️ •Bangchin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang