"Halo eon?" Sapa Umji ketika menghubungi Sowon.
"Umjay dimana?" Tanya Sowon.
"Deket toilet lantai 4."
"Okey otewe."Sambil nunggu, Umji mirror selfie dulu gais.
"Eeeittt, dimana-mana selfie jay?" Sowon datang mengagetkan Umji.
"Ish, eon. Kaget diriku.""Hehe, dede umjay gemay." Sowon mencubit gemas pipi Umji.
"Yang lain dimana?"
"Nggak tahu."
"Telepon dong,"
"Kenapa nggak kamu?"
"Gapapa heee."Tiba-tiba Umji menyikut Sowon.
"Apa Jay?"
"Ada yang lagi senyum-senyum.""Mbiiiiihhh!" Panggil Umji.
Sinb yang sedang fokus chatting dengan hp nya, langsung terkejut dan nyaris menjatuhkan hp kesayangannya.
"PFFFFFTTTT." Tawa Sowon meledak ketika melihat hp Sinb yang udah mau jatuh tadi."Umjay, kaget tauga..." katanya setelah melotot kepada Sowon.
"Hehe mian." Umji tersenyum dengan watadosnya."Eh itu, Si Bantet ya?" Satu pukulan mendarat di kepala Sinb karena ia berkata seperti itu.
"Apasih?" Tanya Sinb dan memegang kepalanya yang nyut-nyutan.
Sowon membentuk jarinya menjadi huruf x tanda melarang Sinb memanggil kakaknya seperti itu."Lagi liatin apa sih?" Gerutu Sinb.
"Una eonnie!" Panggil Umji.
Eunha yang sedang melihat matahari diluar jendela langsung menengok.
"Umjay! Mbih! Sowon eonnie!" Ia langsung berlari mendekat.
"Kamu banyak pikiran?" Tanya Sowon.
Eunha menggeleng, "Mataharinya lucu." Jelasnya.
"Elah, matahari lucu...""Siapa lagi berarti yang belum?" Sowon bertanya pada dirinya sendiri sambil menghitung anak-anaknya yang jelas sisa 2 lagi belum hadir.
"Eon, itu Yerin eonnie." Kata Eunha dan menunjuk suatu cafe."Ya! Kamu kenapa nongkrong without kita?" Tanya Sinb galak kepada Yerin.
Yerin menengok dan hanya menatap Sinb hingga Sinb rasanya ingin sekali menjambak Yerin."Astaga lu vulgar banget Yer." Kata Sowon kemudian membetulkan baju Yerin yang turun sebelah.
"Eonnie, ini fashion taukkk!!!" Protes Yerin.
"Terserah, tapi gaboleh." Kata Sowon tegas hingga membuat Yerin tak bisa berkata lagi."Ayok, tinggal Ujuy." Kata Eunha dan menarik Yerin dari duduknya.
Mereka berjalan dan tak lama menemukan Yuju di depan toko makanan sambil memegang maskot toko tersebut diatas kepalanya.
Yerin, dengan kejahilannya, mengambil hp nya dan hendak mengambil gambar Yuju.
"Hei Ujuy." Yuju menengok dan JPRET."HAHAHAHHAHA KOMUK MAKSIMAL!" Sinb tertawa terbahak-bahak melihat hasil foto itu.
Yuju meletakkan kembali boneka yang ia pegang dan segera mengambil hp Yerin.
"Komuk tapi tetep cantik. Heran gue." Katanya penuh percaya diri hingga membuat yang lain ingin muntah."Udahlah gais, mending kita makan." Ajak Sowon sambil menggandeng anak kesayangannya, Umji.
"Kuy mak, mau makan dimana?" Tanya Yuju.
"Burger!" Request Eunha.
"Yaudah mcd aja. Ada yg protez?" Tanya Sowon dan semuanya menggeleng."Kajja."
"Eh tauga eon, si Yuju jago banget nari yang di tiang itu loh." -Sinb.
"Tumben lu muji." -Yuju.
"Ngejek salah muji salah, maunya apa ha?" -Sinb.
Sowon auto melerai kedua anaknya yang sedang mengadu mata di hadapannya itu."Taulah tau. Gangerti gimana cara badan lu sekentel itu." -Sowon.
"Lentur mak bukan kentel..." -Yerin.
"Galucu mak galucu." -Eunha.
"Siapa yang ngelucu?" -Sowon.
"Tuhkan kalo galucu pasti bilangnya kaya gitu." -Umji.
Sowon dan yang lain menatap Umji tak percaya. Lagian, Savage Umji itu keluarnya langka sekali."Astaga itu savage tapi tetep nyebelin banget ngedengernya." -Sowon.
"Apasih emak ah gausa malu gitu." -Sinb.
Sowon mendorong Sinb pelan sambil menahan malunya.
"Tuh tuh malunya kumat-" perkataan Sinb terpotong ketika ia tak sengaja menabrak seorang namja yang berjalan berlawanan arah dengannya.Namja itu menatap Sinb bingung karena Sinb speechless.
"A-ah maafkan aku!" Sinb membungkuk dan diikuti oleh Sowon sebagai pihak yang mendorong.
Namja itu tertawa kecil, "Gapapa, santuy. Duluan ya." Kemudian ia pergi menyusul kawanannya yang telah jauh di depan."Ah eon, jadi nabrak namgan kan." -Sinb.
"Namgan?" -Yuju.
"Namja ganteng." -Yerin n Eunha.
"Baru tau aku." -Umji.
"Ga bersyukur lu? Kalo ga gue dorong kan ga mungkin ngobrol sama namgan tadi." -Sowon.
"Tapi malu mak, aduh astaga." -Sinb.
"Udah yuk berantem di depan pintu mcd nya, lapernih gue." -Eunha.
Sowon dan Sinb menatap kearah Eunha yang sudah kelaparan kemudian tertawa secara bersamaan.
"Ya tuhan gue malah diketawain. Gatau ah gelap! Ayu Jay." -Eunha.
Eunha dan Umji meninggalkan Sinb dan Sowon yang masih tertawa terbahak-bahak."Tom and Jerry dasar."-Yuju.
Karena Yerin yang di sebelah nya tidak merespon, ia menengok dan melihat Yerin sedang melamun.
"Melamun dude?" -Yuju.
"Ani... namgan yang tadi-" -Yerin.
"Yang ditabrak Sinb?" -Yuju.
"Bukan ya ampun gue belum selese ngomong jangan dipotong dong ah." -Yerin.
"Ehiya sorry." -Yuju.
"Itu tadi temennya namgan yang ditabrak Sinb." -Yerin.
"Nape?" -Yuju.
"Ganteng." -Yerin.
"Sumpah lu terpesona banget ya sama kegantengan temennya namgan Sinb?" -Yuju.
"Bukan itu yang bikin aku ngeliat ke belakang terus." -Yerin.
"Apa dong?" -Yuju.
"Itu dia tadi ngeliatin dari sebelum Sinb nabrak namgan..." -Yerin.
"Ah halu ah halu!!!" -Sinb.
"Buset dia nguping." -Yuju.
"Udah yu masuk. Sesi tertawa kami udah beres." -Sowon.Mereka pun masuk menyusul Eunha dan Umji, melupakan tentang pertemuan mereka dengan namgan tadi.
Hear the wind sing
And enjoy our summer time
Thank you for reading 🤗
-Nana
KAMU SEDANG MEMBACA
Stardust ✔️ •Bangchin•
RomanceMereka dipertemukan secara tidak sengaja kemudian di hari lainnya, mereka tergabung untuk menikmati liburan di pulau pribadi. Waktunya menikmati musim panas dengan jus jeruk ditangan kalian dan membaca beragam cerita dari ketujuh pasangan ini. Kee...