8

360 54 2
                                    

Yuju sedang bermain air bersama Umji.
Mereka baru selesai makan, tapi ia merasa udaranya agak panas sehingga mengajak Umji main ke kolam.

"Nggak nyangka yah eon." Kata Umji sambil menatap lesu ke arah kolam.

"Huh? Apa?" Tanya Yuju bingung dan ikut melihat ke arah mata Umji.

Umji menghela nafas lalu tersenyum pahit.
"Ituloh. Yerin sama Taehyung. Baru juga ketemu."

Mendengar itu Yuju langsung tersenyum.
"Kenapa? Kamu iri Ji?"

Umji menengok, ia tak bisa berbohong.
Dari kecil, Umji menginginkan pangeran berkuda putih nya datang dan membawa cinta untuknya. Kekanak-kanakan kalau sampai sekarang ia berharap seperti itu. Tapi keyakinan itu lah yang membuatnya berhasil menjadi seorang sutradara (sekaligus script writter)

"Umji-ya, lu pengen punya pacar yak, iri aja lo HAHAHAHHAHA." Tawa Yuju membludak untuk mencairkan suasana.
Memang suasananya menjadi cair haha.

"Eonnie, jujur deh. Eonni ada apa-apa ya sama si Jimin?" Kata Umji curiga.
Yang di tuduh tersenyum.
Tidak membantah sama sekali.

"BENERAN?!" Pekik Umji karena Yuju tak kian menjawab.
Yuju tertawa melihat adiknya itu.
Kali ini tawanya serius. Ngerti gak sih tawa serius kek apa.
Maksudnya emang lucu gitu.

"Iya, mungkin aku sedikit menyukainya. Sebagai teman. Sebagai seorang cowok." Kata Yuju serius hingga membuat Umji terpana.
Masalahnya Yuju emang jarang menunjukkan ekspresi serius ini.
Sebuah ekspresi yang limited edition dan suatu kehormatan bagi Umji untuk menyaksikan ekspresi ini.

"Kalo kamu gimana Ji?"
Kali ini gantian Yuju yang bertanya.

"Aku? Aku kenapa?"
Yang ditanya malah bingung lol.

"Kamu suka Namjoon?"

Hening

Hening

Hening

"Hei, jangan kacangin gue!" Teriak Yuju.
Umji pun tersadar dari lamunannya.

"Si Namjoon? Nggak sih. Sejujurnya."

Yuju mengerutkan dahinya.
"Kamu serius?"
Umji menjawab dengan anggukkan.

"Kalau Suga?"
Mendengar nama itu membuat Umji tersedak.

"Hei hei hei kenapa sih?" Tanya Yuju sambil menepuk-nepuk punggung Umji.

Umji langsung berdiri dan menatap tajam Yuju.
"Kenapa sih Ji?" Ulang Yuju tambah bingung. Kini ia ikut berdiri.

"Mana ada ya, gue suka sama orang yang dingin kayak dia, nyebelin kayak dia, sok kayak dia!" Teriak Umji.
Matanya berair.

"Ya kalo ga suka lu pulang aja elah."

Umji dan Yuju menengok ke sumber suara.
Suga berada disana dengan tatapan datarnya.
Tak sendiri, ia bersama Namjoon.

"Eh lu kok ngomongnya gitu sih." Namjoon menyikut Suga pelan.
"Ya dia-" sebelum sempat sewot, Umji memotong ucapan Suga.

"APA? Gue duluan yang mulai huh? Iya? Oh oke, gue bakal pulang. Sekarang juga." Kata Umji marah dan pergi meninggalkan tiga orang itu.

Namjoon terdiam. Suga apalagi.
Tak pernah ia kicep ketika melawan seseorang (kecuali Sowon).
Sekarang ia mulai berpikir bahwa sekumpulan perempuan ini bukan perempuan normal.

Stardust ✔️ •Bangchin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang