9

361 57 5
                                    

"OK JADI KENAPA KITA NGGAK NGEJAR DIA SIH?!?!?!" Pekik Eunha mengacak rambutnya.

"Na, dia ngebentak aku na, dia bilang aku nggak usah ikut campur. Dia kenapa sih?!" Kata Sowon ikut frustasi.

"Jadi sebenernya ada apa sih?" Tanya Taehyung.

"Ayo dong, ini kan baru sehari, belum sehari malah. Kok ada beginian sih?" Kata Seokjin.

"Yang tau boleh yuk jelasin." Kata Jimin yang mengarah kepada Yuju.

Semua mata pun melihat Yuju saat ini.
Yuju mengepalkan tangannya. Dari tadi ia menahan tangisnya.

"A-aku-" suaranya bergetar.
Tanpa ragu, Jimin datang kepada Yuju dan menariknya untuk duduk.

Yang ada di pikiran bangchin saat ini :
ANJIR MASIH SEMPET BUCIN YA PERMISI?

"Udah lebih enak? Jelasinnya pelan-pelan aja." Kata Jimin lembut.

Yuju mengangguk dan mengatur nafasnya.

"Jadi awalnya aku sama dia kan lagi main di kolam tuh. Emang agak lesu sih dia. Terus tiba-tiba dia ngebahas tentang Tae sama Yeyer. Terus aku nanya ke dia, ternyata emang iri anaknya."

Mendengar itu wajah Taerin berubah menjadi merah. Asli. Merah.

"Terus abis itu jadi ngebahas aku suka siapa-"
"Siapa?" Tanya Jimin.

Buset si nchim.

"A-a-a-a-a-adalah." Aduh mba Yuju ketebak atu :(

"Lanjut."

"Iya aku akhirnya nanya, si Umji suka siapa.. terus aku nanya dia suka Suga oppa ato nggak, dari situ dia natep aku tajem banget. Terus bilang kalo dia gabakal suka sama orang kayak Suga oppa. Ekhm, terus-" Perkataan Yuju terpotong oleh Suga.

"Terus gue bilang, kalo gasuka, kenapa lo ga pulang aja."

Perkataan Suga mendapat tatapan tajam dari anak Yeochin terutama Sowon.

"Hey hey, elu berani ya sama adik gue." Sowon berdiri dan berjalan lurus ke arah Suga dengan menghentakkan kakinya.

Semua anak Yeochin pun sudah mencium bau-bau kemalangan Suga di tangan Sowon.

Dengan kasar, Sowon menarik kerah baju Suga.
Suga berusaha tenang semaksimal mungkin tapi masalahnya Sowon terlalu menyeramkan.

DHUUAAARR!!!

Karena terkejut, pegangan Sowon terlepas dari Suga dan ia langsung melihat ke arah jendela.

"H-hujan? Hujan? HUJAN?! LIAT SUGA LU NGAPA-in." Perkataan Sowon terputus karena tidak menemukan Suga di belakangnya.

"D-dia lari cepet banget tadi-" kata Sinb.
"Cepet banget sampe aku aja belum selesai mikir kalo ini lagi ujan." Tambah Yerin.
"Nggak lucu njir." Komentar Yuju.

Namjoon tercekat melihat Suga yang menghilang.
Ia mengepalkan tangannya.

"Yoongi-ya, lu lari karena ngerasa tanggung jawab atas dia atau karena lu ada sesuatu sama dia? Gue baru pertama kali liat lu segercep itu." Batin Namjoon.

Suga berlari.
Nggak peduli dengan basah kuyupnya.
Kenapasih, harus ujan segala?
Dan juga, ia bahkan gatau lari kemana.
Begitu bodohnya.
Hingga akhirnya, Suga yang dingin itu memutuskan untuk menggunakan suara emasnya. Anjay.

"UMJI-YA!"
-
-
-
"Nyebelin banget ngga ada perahu? Hello? Terus nggak ada yang jagain garis pantai gitu?" Gerutu Umji.

Umji pun jongkok sambil menatap refleksi nya di laut. Di saat itu lah ia menyadari kesalahannya.

Stardust ✔️ •Bangchin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang