Stardust ✔️ •Bangchin•

13

Hari ketiga.

Anak bangchin semua pada jalan-jalan menjelajahi pulau pribadi itu.
Hingga akhirnya, mereka menemukan sebuah wahana rumah hantu.

"Asli disini ada yang beginian?" Tanya Jhope.

Yang lain tidak menjawab dan hanya terpukau dengan rumah hantu yang tidak terlihat seperti wahana itu.

"Ini kek rumah hantu beneran." Kata Seokjin.

"Kuy masuk." Ajak Eunha membuat semuanya menengok ke arahnya horor.

"Serius?" Tanya Jhope.

"YUKKKKK!!!" Sinb menyetujui.

Dia kan anti sama yang begituan? Kenapa tiba-tiba mau main wahana hantu?

"Hah? Seriusan lo?"
Sowon menarik Sinb yang terus maju.

Sinb menengok pada Sowon lalu tersenyum lebar, "Iya, serius!"

"NGGAK!!" Teriak Yuju.

"Hah? Ju? Tumben amat?" Kali ini Sowon memegang pundak Yuju yang gemetaran.

"Hey hey ini nggak lucu, kalian kenapa sih?" Sowon semakin bingung.

Hening.

"Yauda mau masuk atau nggak?" Tanya Seokjin pada akhirnya.

"Ayuk."

"Selamat datang di salah satu wahana Navi island! Disini ada rumah hantu dan kalian harus masuk berpasang-pasangan." Kata seorang staff di depan rumah hantu itu.

"Kami ganjil." Kata Namjoon.

"Satu lagi sama saya." Jelas staff itu lagi.

"Gimana bagi kelompoknya?" Tanya Jimin.

"Senyamannya kalian."

"Oh oke aku mau sama Jeka-" sebelum Taehyung sempat memegang tangan Jungkook, staff itu memotong ucapannya.

"Diutamakan laki-laki dan perempuan."

Krik
Krik
Krik

"GUE SAMA EUNHA!"
"YAK?!!"

"SAMA YUJU LAH!"
"Setujuuuu."

"MBIHHHH!!!"
"AYOK BANG HOPE."

"RIN MA GUE YAK!"
"KUY ALIEN."

"Won sama gue yuk?!"
"Boleh!"

Semua orang langsung menengok kearah kelompok cinta segitiga.
Tidak ada yang berucap diantara mereka.
Hingga akhirnya Namjoon menghela nafas dan berkata, "Gue sama staff nya."

Auch poteq

Akhirnya kelompok pun terbentuk dan Staff menjelaskan cara bermainnya.
Intinya sih bangchin harus berhasil nemuin bendera sebanyak-banyaknya tanpa ditangkep sama hantu didalam sana.

"Ok, saya memimpin hati-hati semuanya." Ucap sang staff lalu pergi bersama Namjoon.

"Ju kamu beneran gapapa? Daritadi kamu gemeteran nih." Kata Jimin khawatir.
Yuju tersenyum mendengar itu, "Nggapapa."

Satu persatu kelompok pun masuk ke dalam rumah hantu menyisakan Umji dan Suga.
"Ayo?" Ajak Umji.
Suga tersenyum lalu melangkah sebelum ia mulai kehilangan keseimbangan.
Dengan sigap Umji menangkap Suga dengan badan kecilnya.

"YOONGI-OPPA???" Umji panik.
Setahunya keadaan Suga sudah membaik namun tampaknya belum.
"Demamnya belum beres? Kenapa malah keluar sih?!"
Suga tidak menjawab, yang ia lihat saat ini hanyalah bintang-bintang.
Ia tidak sanggup.