Birthday

1.3K 43 8
                                    

Singkat cerita, Joo Hyun sudah menikah dengan Joon Myeon di hari natal tahun lalu, dan begitupun Na Eun juga Myung Soo, mereka juga sudah menikah saat ulang tahun Na Eun 10 Februari 2020 ini, iya, pernikahan Myung Soo dan Na Eun baru berjalan sekitar satu bulan, dan saat merayakan ulang tahun Myung Soo di tanggal 13 Maret lalu.

"Aku punya hadiah untukmu" kata Na Eun pada suaminya, iya, suaminya.
"Tentu saja kau harus memberikanku hadiah, kan ini hari ulang tahunku" iya, padahal, ulang tahunnya bahkan tidak dirayakan, hanya sekadar makan malam romantis berdua dengan istrinya, Na Eun.
"Ini"

Na Eun memberikan kotak kecil itu pada Myung Soo sebagai hadiah tulus untuk ulang tahun lelaki yang sekarang menyandang status sebagai suaminya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Na Eun memberikan kotak kecil itu pada Myung Soo sebagai hadiah tulus untuk ulang tahun lelaki yang sekarang menyandang status sebagai suaminya itu.

"Apa ini?"
"Yeor-eo bwa" bukalah.

Akhirnya karena termakan penasaran dan juga sudah diperbolehkan Na Eun untuk melihat isi pemberiannya, dengan cepat, Myung Soo membuka hadiah dari istrinya itu.

"Ini bukan jam lagi kan sayang"
"Buka saja dan lihat" dan akhirnya kotak itu terbuka sempurna.

"Ini bukan jam lagi kan sayang""Buka saja dan lihat" dan akhirnya kotak itu terbuka sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang" Myung Soo tertegun, berkaca, memandang istrinya.
"Soon to be dad" Myung Soo tanpa aba-aba merekahkan senyum itu, mendatangi istrinya yang duduk tepat berseberangan dengannya, memeluknya seakan tidak mengenal esok lalu berteriak.
"AKU AKAN MENJADI AYAH! I'M SOON TO BE DAD" sampai orang-orang di restoran itu terdistraksi oleh tingkahnya.
"Myung Soo, malu" Na Eun hanya bisa menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah di ceruk leher lelakinya.
"Terima kasih sayang, saranghae" akhirnya kegiatan itu di akhiri dengan ciuman lembut di pelipis Na Eun.
"Dan kau memelukku terlalu erat Myung" Na Eun menunjukkan ekspresi seperti seseorang yang tengah sesak nafas.
"Ah maaf, apa aku melukainya?" Myung Soo sontak berjongkok, menyetarakan wajahnya dengan tinggi perut Na Eun dan menengadah ke arah wajah Na Eun sebentar.
"Tidak Myung, dia baik-baik saja, dia kuat, seperti ayahnya" iya, mendengar kata ayah membuat Myung Soo kembali tersenyum yang membuat matanya ikut tersenyum karena senyuman itu, lalu Myung Soo mengelus pelan permukaan perut datar Na Eun yang tentunya masih berlapis baju.
"Anak ayah baik-baik ya di sana, ayah sayang kamu, juga ibumu" ia mengecup perut itu, memeluknya tidak seerat tadi lalu kembali berdiri, merangkul Na Eunnya, meletakkan bibirnya di atas bibir cherry itu, iya, hanya sebatas meletakkan, karena ia ingin menyalurkan seluruh perasaan yang kini ia alami, terkejut, namun senang, bahkan senang sekali.
"Terima kasih chagi, aku suka hadiahnya, sangat"
"Iya, dad" entah kenapa dengan sebutan itu Myung Soo berhasil memunculkan lesung pipinya lagi di hadapan Na Eun.
"Kau adalah kebahagiaanku Eun, kau dan anak kita, keluarga kecil kita, aku menyayangi kalian, sungguh" Akhirnya Myung Soo kembali memeluk Na Eun lagi.
"Jangan terlalu erat, ingat ada baby" begitu kata Na Eun, dan ia hanya bisa merasakan anggukkan kepala suaminya yang berada di pundaknya.
"Aku senamg sekali, kau tahu itu?" tanya Myung Soo pada Na Eun di depan telinga perempuan itu yang membuatnya tersenyum di balik pelukkan itu.

Tidak berlangsung lama, ada pelayan yang mengganggu kegiatan mesra mereka.

"Maaf tuan, ini mau di letakkan di mana ya?"

Pelayan itu bertanya karena posisi berpelukkan mereka menutupi meja yang seharusnya bisa di letaki minuman itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pelayan itu bertanya karena posisi berpelukkan mereka menutupi meja yang seharusnya bisa di letaki minuman itu.

"Kau bawa saja lagi" kata Myung Soo setelah menyudahi pelukkannya.
"Eh? Tuan mau dihidangkan nanti untuk penutup ya?"
"Tidak usah dihidangkan, ganti dengan orange juice saja, wine nya tetap ku bayar tenang saja, karena kau sudah membuka botol dan menghidangkannya untukku" pelayan itu hanya mengangguk lalu kembali lagi ke arah dapur.
"Kenapa tidak jadi?"
"Masih bertanya?"
"Aku kan tidak tahu kenapa kau membatalkannya!"
"Kau lupa? Ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi alkohol sayang, hiduplah lebih sehat sekarang, ingat, yang kau konsumsi itu sekarang bukan hanya untuk dirimu, tapi juga anak kita" akhirnya Na Eun menghangat setelah mendengar kata itu, anak kita.

TBC-220320

The Two Kims ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang