Pick Me

226 25 6
                                        

Na Eun kembali ke rumah Krystal, ternyata tidak lama Krystal izin untuk pergi langsung setelah Na Eun memasuki kamarnya.

"Untung kau pulang tepat waktu Eun, ada salah satu brand ku meminta untuk hadir sekarang melakukan pengulangan pemotretan beberapa waktu lalu, kurang memuaskan katanya, jadi ku harap kau bisa menjaga Medea sendiri"
"Tidak masalah Kryz terima kasih sudah menjaga Medea selama aku pergi dengan Ji Soo"
"Oh iya, ke mana anak itu?"
"Pergi, ada urusan katanya" Na Eun berbohong.

Ia di tinggal di rumah Krystal tanpa Jessica dan juga Jeffry. Ia pikir, siang ini akan berjalan lancar, toh kakak beradik Jung akan pulang saat sore hari nanti, tapi Medea bertindak lain.

"Oek"
"Oek"

Na Eun panik, tadinya ia sempat sedikit tertidur karena belakangam ini Medea selalu bermain di subuh hari sekitar pukul dua dini hari, dan sekarang.

"Yaampun nak, badan mu panas sekali" saat Na Eun menaruh telapak tangannya tepat di kening Medea.

Ia bingung, di rumah sedang tidak ada siapa-siapa. Sebagai seorang dokter tentu ia tahu, tidak baik bagi bayi menderita demam terlalu lama apa lagi dalam suhu yang tinggi, Medea bisa kejang jika terlalu fatal. Tapi apa yang harus Na Eun lakukan agar Medea bisa pergi ke rumah sakit.

Entah karena efek perjumpaan atau memang ada rasa yang telah kembali, dengan hebatnya ia menelepon Ji Soo yang memang selaku dokter anak, pertama untuk mengabari.

"Jis, Medea demam"
"Bagaimana bisa? Apa kau sudah mengecek suhu nya?"
"Tiga puluh sembilan, aku takut Jis"
"Aku ke sana segera, bisa tunggu aku?"
"Boleh berikan ponselmu pada Papa Medea?" yeah panggilan itu tidak buruk.
"Sebentar ya"

Lalu terdengar bahwa Ji Soo memanggil Myung Soo.

"Halo?" iya, Na Eun mengenali suara itu.
"Jemput aku" hanya itu yang Na Eun katakan lalu langsung menutup panggilan itu.

.

Di apartemen dan dalam perjalanan kembali ke rumah keluarga Jung, Ji Soo menceritakan kondisi Medea. Dan untungnya tadi Myung Soo sudah menyewa mobil untuk ia pakai selama di Toronto, cerdas memang, jadi tidak perlu repot jika terjadi hal genting seperti ini.

"Sepertinya Medea merindukanmu oppa"
"Ya tapi tidak dengan melukai dirinya sendiri Jis"
"Dia tidak melukai dirinya oppa, kau bisa mencoba treat skin to skin jika memang Na Eun tidak berniat membawa Medea ke rumah sakit  toh ada aku"
"Aku yakin istriku sangat cemas sekarang, dan jika terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan, kurasa rumah sakit memiliki alat yang lebih lengkap untuk menunjang putriku"
"Dasar orang tua baru" lalu mobil melesat ke rumah keluarga Jung.

Saat Kim bersaudara sampai di rumah itu dan masuk ke kawasan rumah keluarga Jung, Myung Soo sudah dengan jelas melihat Na Eunnya di depan pintu rumah dengan Medea di pelukkannya, tentu saja gurat khawatir itu tercatat jelas di wajahnya.

"Hi Medea, finally you meet papa today"

Myung Soo tentu saja bergumam dan sangat senang, yang ia sayangkan kenapa pertemuannya dengan Medea harus karena putrinya sedang sakit, bukankah lebih baik saat sehat? Dan ia selalu berharap putrinya sehat, bahkan sejak dalam kandungan, tapi, ya ambil saja hikmahnya.

Begitu mobil berhenti di depan Na Eun, Ji Soo berintsiatif turun dari mobil dan mempersilahkan Na Eun duduk di depan bersebelahan dengan Myung Soo, dia memilih duduk di belakang kursi Na Eun. Mobil berjalan ke arah rumah sakit Jae Hyun dengan Ji Soo yang ikut menyentuh kening Medea, serta mencoba menenagkannya.

"Cantik, ada aunty ini, jangan nangis lagi ayo, ga enak ya badannya ya?"

Sementara Myung Soo sendiri menyetir tidak fokus, sebentar melihat Medea, sebentar melirik Na Eun, sisa nya baru memperhatikan jalan.

The Two Kims ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang