Flower Shower

245 27 8
                                    

Sekarang usia kandungan Na Eun dua puluh lima minggu, sekitar enam bulan lebih kalau dihitung dari bulannya, baby nya sudah memasuki trimester ke tiga.

Terhitung juga dua bulan sudah ia tinggal bersama Krystal di rumah besar Keluarga Jung. Tentu saja Mark tidak mempersalahkan itu, Mark cukup mengerti fasilitas di rumah pasti membuat Na Eun lebih nyaman dari pada harus berada di lingkup apartemen sendirian, di rumah keluarga Jung, Na Eun bisa bercengkrama dengan Jung Sister yang mungkin lebih paham urusan wanita ketimbang dirinya yang laki-laki.

Oh iya, pertimbangan lainnya, Jae Hyun. Dia bisa lebih intens memeriksa bayi Na Eun tentunya dengan keberadaan Na Eun di rumahnya, walau ia memang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit, tapi kalian tahu apa? Di luar dugaan Na Eun, anak itu, ralat, Jung Jae Hyun, anak laki-laki keluarga Jung itu mengatakan hal yang di luar ekspektasi Na Eun saat usia kandungannya sekitar dua puluh minggu dan mengetahui jenis kelamin baby adalah perempuan.

"Nunna?"
"Iya?"
"Apa kau senang akan memiliki bayi perempuan?"
"Tentu saja senang, sebenarnya jenis kelamin bukan masalah, selagi dia sehat, aku akan tetap senang menyambutnya"
"Kalau bersama ku? Apa kau senang?" sebenarnya Na Eun merasa pertanyaan ini cukup ambigu, tapi Na Eun stay positive.
"Tentu saja senang, kau baik, keluarga mu baik, berkat kau baby akan tetap baik, dan aku memperoleh Krystal serta Jessica eonni sebagai saudaraku, dan juga memperbolehkan ku tinggal di rumah kalian, bagaimana mungkin aku tidak senang?" jawab Na Eun gamblang.
"Bagaimana dengan baby?" Alih Jae Hyun.
"Baby kenapa?"
"Bagaimana kalau dia menanyakan tentang appanya?"
"Aku tahu kemana arah pembicaraanmu, ia punya ayah, aku akan memberitahunya"
"Kalau ia menanyakan di mana ayahnya?"
"Aku akan bilang bahwa ayahnya sedang pergi"
"Bagaimana jika ia merindukan ayahnya dan menanyakan kapan ayahnya kembali?"
"Maaf Jae, ku rasa hal ini terlalu pribadi?"
"Bisa izinkan aku menjadi ayah baby?"

Dan sampai sekarang pertanyaan itu tergantung indah walau Jae Hyun terus mencoba meyakinkannya setiap ia memiliki kesempatan dengan Na Eun.

"Nunna tolong pikirkan lagi permintaanku"

"Nunna, aku bersedia menjadi ayah baby jika kau memperbolehkannya"

Kurang lebih begitu tingkah Jae Hyun yang membuat Na Eun agak risih, biar bagaimanapun, ayah anaknya adalah Myung Soo, dan ia belum berstatus janda sampai saat ini, secara agama dan secara negara, ia masih sah seorang istri dari Kim Myung Soo, sampai pada saat ini Na Eun kembali dikejutkan dengan Jae Hyun.

"Baiklah nunna, aku mengakuinya"
"Apa?"
"Aku menyukaimu"

Na Eun masih tidak menjawabnya.

"Tidak-tidak, aku mencintaimu nunna"

Na Eun masih diam.

"Aku tahu ini terlalu cepat tapi aku hanya mengungkapkan isi hati ku, dengan begitu beban ku bisa sedikit terangkat" Na Eun tidak fokus.
"Kau tahu aku istri orang? Membawa bayinya bahkan, kau"
"Aku tahu, tapi hatiku memilihmu, aku bahkan sudah menyanyangi baby sejak aku memeriksakan keadaannya pertama kali, mendengar detak jantungnya yang merdu, aku tidak bohong, detak jantung baby berbeda dengan kandungan lain yang pernah aku periksa, detak jantung baby, bisa membuatku tersenyum jika nunna mau tahu"

Iya Na Eun lagi-lagi tidak bisa menjawabnya.

Untuk hubungan dengan Krystal, Krystal berhasil mengorek semua informasi Na Eun dengan sesi curhat setiap malam. Sekarang ia tahu bahwa Na Eun pergi dengan sepengetahuan Joo Hyun dan masih mengabari kakak iparnya itu sesekali, sementara Krystal rutin menghubungi Jong In untuk menanyakan kabar Myung Soo.

"Krys, sebenarnya kekasihmu itu aku atau hyung sih? Kenapa menanyakan nya terus?"
"Kau mau aku berpacaran dengan hyung mu saja? Mumpung istrinya tidak ada?"
"Bukan begitu, kenapa tidak langsung tanya pada hyung jika ingin tahu?"
"Oh, kau tidak mau memberitahuku lagi" begitu kiranya setiap panggilan Krystal pada Jong In.

The Two Kims ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang