Six

2.1K 114 17
                                    

"Aduh kenapa sekarang kepalaku yang pusing." Ucap Ullya memegang keningnya

***

"Aih kenapa aku seperti ini. Kenapa aku bersikap baiknya. Bisa-bisa dia semakin seenaknya padaku. Dan juga kenapa pikiranku terus saja padanya. Akh kau bodoh Lucas. Bodoh sekali." Ucap Lucas

Dia sudah tiba dikantornya sejam dua jam yang lalu. Dan semenjak dua jam itu juga dia terua memikirkan Ullya. Entahlah kenapa pikirannya bisa-bisa kewanita itu.

Pada ia sedang melamun, tiba-tiba sekertarisnya masuk keruangannya.

"Permisi bos ada berkas yang harus anda tanda tangani." Ucap Dahyun

"Baiklah. Letakan disini." Ucap Lucas

Dahyun pun langsung memberikan berkas itu.

"Nah sudah." Ucap Lucas

"Baiklah kalau begitu. Saya kembali keruang saya." Ucap Dahyun

"Tunggu sebentar. Apa aku ada meeting hari ini?" Tanya Lucas

"Sepertinya tidak ada bos." Ucap Dahyun

"Ohh begitu. Kalau begitu aku bisa pulang lebih awal kan?" Tanya Lucas

"Iya bos." Ucap Dahyun

"Baiklah kalau begitu terima kasih." Ucap Lucas

"Baik bos." Ucap Dahyun yang langsung pergi dari ruangan Lucas

Lucas benar-benar sangat gelisah. Seperti ada yang tidak beres hari ini. Ia benar-benar ingin pulang sekarang. Ia pun buru-buru untuk menyelesaikan pekerjaanya dan kembali kerumahnya. Dan tidak lupa juga, ia akan menyewa jalang lagi.

***

Jam menunjukan pukul 4 sore. Wanita ini terus saja bekerja. Ia mengerjakan semua yang biasa ia lakukan dirumah.

Ia benar-benar lemas. Wajahnya pucat fasih dan tubuhnya terasa menggigil. Tapi ia masih berusaha mengerjakan pekerjaannya.

Sekarang Ullya baru saja menyelesaikan masaknya. Bibi Lee sedang disuruh untuk kerumah mertuanya. Jadi ia harus menyelesaikan semuanya sendirian.

Setelah meletakan makannya, ia baru ingat kalau dia belum mengepel lantai rumahnya. Buru-buru ia mengambil alat-alatnya.

Pada saat ia sedang mengepel lantainya, tiba-tiba kepalanya sangat pusing. Pandangannya mulai kabur. Dan akhirnya ia pingsan tidak sadarkan diri.

***

J

am menunjukan pukul 5 sore. Lucas kembali dari kantornya. Sesuai rencananya tadi. Ia kembali menyewa jalang untuk kerumahnya.

Didalam mobil hanya ada keheningan. Lucas tampak diam tanpa ingin berkata apa-apa. Sedangkan wanita itu tampak heran dengannya.

Tak lama mobil mereka telah sampai. Mereka langsung turun dari mobil.

"Cepat kemari." Ucap Lucas

Wanita itupun langsung menghampiri Lucas. Lucas mulai menggandeng wanita itu. Sedangkan wanita itu biasa saja saat Lucas menggandengnya.

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang