Nineteen

2.1K 113 19
                                    

Lucas terbangun dari duduknya. Akhirnya ia memutuskan untuk kekamarnya. Pada saat ia sedang berjalan, kembali terhenti.

"Aduhh perutku sakit. Ini pasti karena kau ya." Ucap Ullya

"Jangan menendang terus sayang. Biarkan mama istirahat." Sambungnya

Lucas mematung melihat Ullya. Dan tiba-tiba saja Ullya melihat ada Lucas. Ia pun tersenyum.

"Kau sudah pulang. Mau ku buatkan makan?" Tanya Ullya

"Tidak perlu." Ucap Lucas

"Apa kopi saja, atau teh?" Ucap Ullya

"Tidak usah kau istirahat saja." Ucap Lucas

Tunggu... apa ini. Lucas menyuruhnya untuk istirahat!

Lucas kembali kekamarnya. Pada saat ia sedang bersantai, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi.

📞ada apa?-Lucas

📞Tuan... dikantor ada klien yang datang untuk menemui tuan. Apa tuan bisa kemari?-Tanya Dahyun sekertaris Lucas

📞Baiklah aku akan segera kesana

Lucas mematika ponselnya secara sepihak. Pada saat ia baru saja keluar dari kamarnya, ia melihat Ullya berjalan tertatih. Tetapi ia mencoba tidak peduli.

"Lucas kau ingin kemana aghh?" Ringis Ullya menahan sakit diperutnya

"Bukan urusanmu. Sejak kapan kau jadi lancang begini bertanya-tanya." Ucap Lucas kesal

"B-bukan begitu aghh... hanya saja aku takut kau pergi. Perutku sudah merasakan sakit dari tadi aghh. Sebaiknya jangan pergi." Ucap Ullya yang berusaha menahan Lucas

"Jangan berani-berani melarangku. Atau aku akan menyiksamu lagi." Ucap Lucas yang langsung pergi dari rumahnya

Setelah kepergian Lucas, tiba-tiba saja Ullya merasakan sakit diperutnya yang semakin hebat. Ia terjatuh dari dirinya dan terus saja merintih kesakitan. Tiba-tiba ketuban Ullya pecah.

Ullya berusaha meraih ponselnya. Ia harus menghubungi seseorang. Ia menyeret tubuhnya agar bisa menjangkau ponselnya.

Ia mencari nama seseorang diponselnya itu. Langsung saja ia memencet panggilan. Ia tidak tau siapa yang ia hubungi sekarang.

Ponselnya terus saja menghubungi seseorang. Ia sudah tidak tahan dengan rasa sakit yang ia rasakan. Tiba-tiba saja telpon itu terhubung dengan seseorang.

📞Ullya ada apa?-Taeyeong

Ternyata orang yang dihubunginya adalah Taeyeong.

📞Aghh oppahh tolong akuhh... perutku sakit oppahh akuhh tidak tahan.-Ullya

Taeyeong panik mendengar Ullya terus saja merintih kesakitan.

📞Tunggu oppa... oppa akan segera kesana.-Taeyeong

Dengan tergesa-gesa Taeyeong pergi melajukan mobilnya kerumah Ullya. Untung saja ia sudah tau keberadaan rumahnya.

Sedangkan Ullya, terus saja teriak kesakitan. Ketubannya juga sudah banyak sekali yang keluar.

Sekitar 15 menit, Taeyeong langsung mendobrak pintu rumah Ullya. Dengan cepat ia mencari keberadaan Ullya. Dan akhirnya ia menemukannya. Ia menemukan Ullya tergeletak dengan ketuban yang pecah. Taeyeong langsung berlari menghampirinya.

"Astaga Ullya... kenapa bisa seperti ini." Ucap Taeyeong

"Oppa aghh tolong aku oppa. Aku sepertinya ingin melahirkan. Perutku sakit sekali oppahh aghh." Ringis Ullya

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang