Eight🔞

5.9K 116 8
                                    

Chup💋

Lucas mencium bibir itu dengan brutal. Amarahnya semakin menjadi ketika mengingat bahwa Ullya telah berani melawannya. Ia terus saja memberikan penyiksaan pada bibir indah itu.

Lucas sangat menikmati bibir lembut itu. Ullya masih saja menutup bibir itu. Sampai akhirnya Lucas mencium bibir itu dan membuat si empuhnya membuka bibirnya itu. Lucas menghisap bibir itu dengan brutal. Ullya berkali-kali menahan dada Lucas agar berhenti.

Ullya mulai kehabisan nafas. Ia terus saja memukulnya dengan keras. Tapi Lucas sama sekali tidak mau berhenti. Ia terus saja menciumnya padahal ia tau kalau Ullya sudah kehabisan nafas.

Setelah dirasanya sudah puas, ciuman Lucas turun keleher jenjang milik Ullya. Menyesapnya dan membuat tanda kissmark disana. Ullya hanya memejamkan matanya saja. Terdengar juga sedikit lenguhan dari Ullya.

Tangan Lucas mulai meremas payudara milik Ullya. Ullya yang merasakan itu'pun menarik paksa tangan Lucas agar berhenti. Tapi apalah dayanya. Tenaga Lucas lebih kuat darinya. Lucas meremas payudara itu dengan keras dan merobek baju milik Ullya. Baju itu langsung dibuang oleh Lucas. Bra yang dipakai Ullya juga ditarik sangat keras hingga membuat tubuh Ullya memerah. Ullya meringis kala itu.

Payudara milik Ullya membuat Lucas benar-benar tidak tahan untuk menikmatinya. Lucas mulai menghisap payudara itu dengan keras. Ia juga menggigitnya hingga membuat Ullya kesakitan.

"Aghh Lucashhh sakithh akhhh."

Lucas terus saja menggigitnya sampai ia merasa puas. Setelah puas membuat luka dipayudara itu, ia membuka paksa rok milik Ullya. Tak lupa cd yang dipakai oleh Ullya. Setelah itu ia memasukan satu jarinya kedalam lubang vagina Ullya. Sungguh Ullya merasakan sakit yang sangat luar biasa.

"Akhh sakithh ahh."

Lucas tidak memperdulikan itu. Ia menggerakan jari itu dengan tempo yang sangat cepat. Ullya sering kali meringis karena perlakuan Lucas padanya. Sampai-sampai ia menangis karena merasakan sakit.

"Hiks hiks sakithh ahhh sudahh Cashh ahh."

Lucas merasa geram karena mendengar Ullya menangis.

"Diam atau aku akan mencambukmu." Ucap Lucas mencengkeram pipi Ullya. Ullya hanya bisa diam. Ia tidak mau dicambuk lagi oleh Lucas

Lucas mengarahkan penisnya kedepan muka Ullya. Ullya yang melihat itu benar-benar takut. Ia membuang mukanya.

"Cepat kulum." Ucap Lucas

Mau tidak mau Ullya harus mematuhinya. Ia memasukan penis Lucas kedalam mulutnya. Ia menghisapnya dengan pelan. Tapi itu bukan berarti Lucas tidak merasa nikmat. Ia sangat menikmatinya.

"Aghh hisaphh lebihh kerashh."

Ullya pun menghisapnya dengan keras. Itu membuat rasa ngilu dipenisnya. Merasa tidak tahan, Lucas memegang kepala Ullya ia menggerakan pinggulnya maju mundur. Merasakan itu membuat Ullya sangat ingin muntah. Tak lama Lucas sampai pada puncaknya. Ia mengeluarkan cairannya didalam mulut Ullya. Lucas menyuruh Ullya agar menelannya. Ia pun akhirnya menelannya.

Setelah itu, ia memposisikan penisnya didepan vagina Ullya. Ullya yang melihat Lucas mulai ingin memasukinya pun menahannya.

"Tunggu... aku belum siap. Jangan lakukan itu." Ucap Ullya

Lucas merasa sangat marah mendengar itu. Ia menarik rambut Ullya dengan keras. Ullya menahan tangan Lucas agar melepaskannya.

"S-sakit Lucas... tolong lepaskan." Ringis Ullya

"Kau sedari tadi membuatku benar-benar kesal. Kau terus saja menolaknya. Padahal aku adalah suamimu sendiri. Apa kau maunya tubuhmu dinikmati oleh pria lain." Ucap Lucas yang masih menarik rambut Ullya

"Bukan begitu... ahh sakit Lucas tolong lepaskan ah... izinkan aku untuk menceritakannya." Ucap Ullya

"DIAM... KAU SEDARI TADI BANYAK BICARA YA. DIAM ATAU BENAR-BENAR AKU AKAN MENCAMBUKMU JALANG." Ucap Lucas yang sudah seperti orang kesetanan.

Mendengar itu membuat Ullya menangis. Entahlah ketika Lucas menyebut dirinya jalang, membuat hatinya benar-benar sakit. Sebenarnya ada yang mengganjal dihatinya ketika ia mengatai Ullya dengan sebutan jalang. Ia melepaskan tarikan tangannya pada rambut Ullya. Ia menghempaskannya dengan kasar tubuh Ullya. Ia tidak mau merasa iba, ia harus memberikan pelajaran kepada Ullya.

Lucas mulai memasukan penisnya itu kedalam lubang vagina Ullya. Ullya hanya menangis disana. Lucas tidak mau menatap Ullya. Ia takut dirinya akan merasa iba.

Terasa sangat sempit ketika penis besar milik Lucas mulai masuk kedalam lubang Ullya. Lucas memejamkan matanya ketika penisnya dijepit oleh vagina Ullya.

Jleb

Masuklah semuanya penis Lucas. Ullya semakin keras menangis ketika merasa vaginanya robek. Ia tidak bisa menahan sakit. Ia teru saja menangis.

Lucas yang mendengar itu hanya diam. Tiba-tiba saja ia merasa ada sesuatu dibawah sana yang ia rasakan.

Darah

Lucas membulatkan matanya melihat itu. Sungguh ia sekarang benar-benar merasa iba. Tapi ras iba itu kalah dengan rasa nafsunya. Sedari tadi ia merasa bersalah kepada Ullya. Ia mendekatkan wajahnya pada Ullya. Mengecup kening Ullya yang sudah basah oleh keringat. Dari kecupan dikening itu memberi arti bahwa ia minta maaf pada Ullya.

Perlahan Lucas menggerakan pinggulnya dengan pelan. Lucas memejamkan matanya karena penisnya yang merasa nikmat. Sedangkan Ullya hanya merasakan sakit ketika Lucas melakukan penetrasinya.

Merasa kenikmatan menjalar ditubuhnya, membuat Lucas menggerakan pinggulnya itu dengan tempo cepat. Ullya hanya memejamkan matanya saja karena merasa sakit dibagina kewanitaannya.

"Aghh Lucashh pelanhh sajah ahh ku mohonhh ahh."

Lucas benar-benar tidak bisa berhenti. Ia terus saja menggerakan pinggulnya karena sebentar lagi dirinya akan klimax. Sedangkan Ullya sudah keluar berkali-kali.

"Akhh akuhh sampaihh ahh."

Lucas pun mengeluarkan cairannya didalam vagina Ullya. Ullya merasakan rahimnya sangat hangat ketika ditujam oleh cairan Lucas.

Lucas mencabut penisnya dari vagina Ullya. Ia berbaring disamping tubuh Ullya. Seprai yang membalut ranjang itu dipenuhi dengan darah keprawanan Ullya dan cairan milik mereka yang tumpah.

Ullya beranjak dari ranjang itu. Ia masih saja terus menangis. Ia memungut semua bajunya yang ada dilantai. Lucas yang melihat itu merasa sangat bersalah. Pada saat Ullya ingin pergi dari kamar itu, Lucas menghadangnya. Lucas menatap Ullya. Dan sedangkan Ullya hanya menunduk.

"A-aku dan oppa Taeyong hanya saudara sepupu hika... aku tidak punya hubungan lebih dengannya... aku dan dia hanya bertemu karena dia merindukanku dan aku merindukannya. Maaf jika aku melawan padamu." Ucap Ullya

Lucas menarik wajah Ullya agar menatapnya. Mereka saling bertatapan. Ullya tau bahwa Lucas merasa bersalah.

"Tidak usah merasa bersalah. Aku pantas mendapatkannya. Dan juga ini juga tugasku sebagai istri. Aku kembali dulu kekamarku. Kau bisa tidur dikamar sebelah. Besok akan aku bersihkan kamarmu." Ucap Ullya yang langsung melepaskan tangan Lucas dari wajahnya

Ullya pun langsung pergi dari kamar Lucas.

Lucas benar-benar sangat sangat merasa bersalah pada Ullya. Entah kenapa ia mulai merasakan sakit melihat Ullya menangis. Apa ini pertanda. Pertanda bahwa ia mulai mencintai wanita yang berstatus sebagai istrinya!







Hayy hayy hayy🌈

Jangan lupa vote and komennya oke🐙

Makasih😚

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang