Setelah mendapat kabar dari ibunya, Lucas langsung melajukan mobilnya menuju rumah sakit. Ia terus saja memanjatkan doa dalam perjalanannya. Raut wajahnya tampak terlihat menyesal ketika mendengar kabar itu.
Lucas tidak peduli dengan jalan raya. Ia terus saja melesatkan mobilnya dengan kecepatan mobilnya. Keningnya entah kenapa berkeringat.
"Semoga aku tidak terlambat tuhan." Ucap Lucas
Tak lama, mobil Lucas tiba dirumah sakit. Ia langsung berlari masuk kedalam rumah sakit. Ia menanyakan pada resepsionis ruangan yang ditempati Ullya. Setelah ia mengetahuinya, ia langsung berlari menuju kesana.
Setelah tiba disan, ia langsung melihat orang tua dan Taeyeong. Pada saat ia sampai disana ia langsung ditatap tajam oleh appa Ullya dan juga Taeyong. Ia seketika terdia.
Tiba-tiba saja appa Ullya menghampirinya. Ia menatap marah Lucas. Ia langsung mencengkram kerah baju Lucas.
"APA YANG TELAH KAU PERBUAT PADA ANAKKU." Ucap appa Ullya
"Appa ada apa? Kenapa appa seperti ini." Ucap Lucas
"KAU MASIH TANYA AKU KENAPA. KAU TELAH MELAKUKAN KDRT PADA ANAKKU. KAU BENAR-BENAR SUAMI YANG SANGAT JAHAT. KAU MENYIKSA ISTRIMU SENDIRI. PADAHAL DIA SEDANG HAMIL ANAKMU. KENAPA KAU JAHAT SEKALI PADA ANAKKU. APA DIA KURANG SEMPURNA UNTUKMU. SAMPAI-SAMPAI KAU TEGA MENGANIYAYANYA." Ucap appa Ullya yang sudah terbakar amara. Lucas seketika terdiam mendengar itu. Mereka semua yang ada disana hanya bisa terdiam.
"Selepas Ullya melahirkan, aku akan mencerikan kalian berdua." Ucap appa Ullya. Lucas terkejut mendengar itu. Ia langsung bersimpuh dikaki appa Ullya.
"Appa aku mohon jangan. Aku menyesal appa. Ku mohon maafkan aku. Ini semua ku lakukan karena aku cemburu. Ku mohon maafkan aku." Ucap Lucas terus saja meminta permohonan
"Lepaskan tangan menjijikkan mu itu. Aku sangat menyesal menikahkan mu dengan anakku." Ucap appa Lucas. Seketika air mata Lucas keluar dari matanya. Eomma Ullya dan eomma Lucas hanya bisa menangis.
Tiba-tiba dokter keluar dari ruangan.
"Tuan bagaimana. Apakah sudah ada donor darahnya?" Ucap dokter. Lucas seketika mendekati dokternya.
"Bagaimana dengan keadaan istriku dokter?apa yang terjadi padanya?" Tanya Lucas
"Beliau membutuhkan donor darah." Ucap dokter
"Kalau begitu ambil darahkku dokter. Darahku adalah O." Ucap Lucas
"Baiklah ayo." Ucap dokter
Lucas pun langsung masuk.
***
Selang yang mengalirkan darah Lucas menuju tubuh Ullya pun bekerja. Ullya berada tepat disebelah Lucas. Ia sudah tidak sadarkan diri karena telah diberi infus oleh dokter.
Lucas terus saja memperhatika wajah istrinya. Ia menatap sendu kearahnya. Ia merasa menyesal karena telah memperlakukannya kasar. Betapa sedihnya melihat kondisi Ullya yang sudah pucat. Tangannya terarah untuk menggenggam tangan sang istri.
Bulir air matanya mulai menetes.
Setelah melakukan donor darah, akhirnya Ullya sudah akan mulai melahirkan. Dokter meminta agar satu orang menemani Ullya didalam. Tentu saja Lucas meminta untuk dirinya yang mendampingi.
"Aku ingin mendampinginya dokter." Ucap Lucas
"Tidak. Kau tidak boleh kedalam." Ucap appa Ullya
"Sayang biarkan saja Lucas masuk. Bagaimana pun dia adalah ayah dari anak yang Ullya kandung.
Lucas kau boleh masuk. "Ucap eomma Ullya. Lucas pun dengan segera masuk.
Dokter telah menyiapkan semua perlengkapannya. Ullya akan mencoba melahirkan secara normal. Jika memang tidak bisa, terpaksa ia harus melahirkan secara cecar.
Kaki Ullya sudah mengangkah tepat didepan dokter. Lucas berada tepat disebelah Ullya. Ia menggenggam jemari sang istri yang akan berjuang melahirkan anaknya.
Tubuh Ullya sudah berkeringat. Ia siap mengajen. Ia membalas genggaman tangan Lucas. Karena hanya itu yang mampu menjadi tumpuannya.
"Aghh sakit aghhh." Ringis Ullya
"Ullya kau pasti bisa." Ucap Lucas menyemangati sang istri
"Aghh Lucas sakithh aghh sakit sekali." Ringis Ullya
"Ayo nyonya... nyonya pasti bisa. Bayinya sudah mulai terlihat nyonya." Ucap dokter yang mengintrupsikan
"Enggggg ahhh ahh." Ngajennya
"Ayo nyonya kepalanya sudah terlihat. Coba lagi nyonya."
"Enggg enghhh."
Ullya terus saja mengajennya. Lucas yang melihat itu pun sangat khawatir. Ia melihat Ullya menahan sakit yang sangat luar biasa. Ia terua saja mengecup punggung tangan Ullya.
"Aghhh sakittt engggg."
"Ayo nyonya sedikit lagi nyonya." Ucap dokter
"Ullya kau pasti bisa sayang...lahirkan anakku... aku mencintai kalian." Ucap Lucas
Ullya mengeluarkan semua tenaganya. Dan sampai akhirnya bayi itu lahir.
Owekkk owekkk owekk
Bayi laki-laki lahir kedunia. Melihat itu, Lucas merasa terharu. Ia melihat bayi kecilnya menangis digendongan suster.
"Dokter pasien tidak sadarkan diri." Ucap suster. Mendengar itu membuat Lucas membulatkan matanya. Ia langsung menghampiri Ullya yang sudah tidak sadarkan diri.
"Ullya bangun Ullya... jangan tinggalkan aku. Jangan tinggalkan anak kita ku mohon. Ullya bangunlah." Ucap Lucas
"Tuan sebaiknya keluar dulu. Biar kami tangani semuanya." Ucap dokter. Suster pun menarik Lucas keluar ruangan.
Betapa terkejutnya para orang tua melihat Lucas keluar. Mereka pun langsung menghampirinya.
"Lucas bagaimana keadaan anakku." Ucap eomma Ullya. Lucas hanya diam. Ia masih belum bisa berbicara apa-apa karena syok.
"Lucas bicaralah. Kenapa kau diam saja." Ucap eomma Lucas
"Setelah melahirkan anak kita, Ullya langsung tidak sadarkan diri." Ucap Lucas. Tentu mendengar itu membuat semua yang ada disana terkejut. Mereka semua langsung terduduk lemas dilantai.
Tak lama setelah itu, dokter dan suster keluar dari ruangan itu. Terlihat raut wajah lesu dari suster dan dokter. Mereka semua pun langsung menghampiri sang dokter.
"Dokter bagaimana keadaan anakku." Ucap appa Ullya
Hay semuanya 🌈
Ngegantung ya hehehhe
Jangan lupa vote sama komennya 🐙
See you ❤️😚

KAMU SEDANG MEMBACA
Is love like this? (END)
RomanceRumah tangga kami memang sangat buruk... Tapi percayalah dari besarnya kesabaran seseorang akan membuahkan kisah yang manis. Kisah tentang rumah tangga yang kami jalin... -Ullya Kim & Lucas Wong