Nine

3.1K 107 10
                                    

Keesokan harinya, semua beraktivitas seperti biasa. Ullya menyiapkan semua keperluan Lucas. Sebenarnya ia masih merasakan perih pada bagian kewanitaannya, tapi ia memaksakannya.

Sekarang Ullya tengah berada dikamar Lucas. Ia menyiapkan semua pakaian yang akan Lucas kenakan. Sedangkan Lucas, sekarang berada dikamar mandi. Setelah semuanya siap, Ullya langsung turun kebawah untuk menyiapkan sarapan.

Setelah menyiapkan sarapan, ia menyiapkannya dimeja makan. Tanpa Ullya sadari, Lucas turun. Ia sudah siap dengan pakaiannya. Ia memperhatikan Ullya disana. Masih terlihat, ia merasakan sakit. Ia pun langsung menghampiri Ullya. Ia langsung duduk dibangkunya.

Ullya yang tau itu langsung menyerahkan makanannya untuk Lucas.

"Ini. Aku langsung kebelakang ya." Ucap Ullya yang hendak ingin pergi. Tapi Lucas langsung menghandangnya.

"Ambil makananmu. Makan disini." Ucap Lucas

"A-apa... t-tapi..." Ucap Ullya

"Jangan banyak omong. Cepat ambil makananmu dibelakang." Ucap Lucas

Ullya pun langsung pergi kebelakang untuk mengambil makanannya. Disana ada bibi Lee yang siap untuk makan.

"Bi aku makan dimeja makan ya." Ucap Ullya

"Apa... bukannya dimeja ada tuan, nona?" Ucap bibi Lee heran

"Dia menyuruhku untuk makan bersamanya. Kalau begitu aku tinggal dulu ya bi." Ucap Ullya

"Iya nona." Ucap bibi Lee

Ullya pun langsung pergi dari tempat itu. Sedangkan bibi Lee tersenyum melihat itu

"Sepertinya ini semua akan berubah." Ucap bibi Lee tersenyum

Ullya duduk tepat disebelah Lucas. Mereka pun mulai makan bersama disana. Pada saat sedang makan, hanya ada keheningan disana. Sampai pada akhirnya.

"Maaf." Ucap Lucas

Ullya yang sedang makanpun tersentak.

"A-apa?" Tanya Ullya kebingungan

"Maaf." Ucap Lucas

"Maksudnya?" Tanya Ullya kembali

"Kau ini bodoh sekali sih. Sudah aku bilang maaf juga masa kau tidak mengerti sih. Dasar bodoh." Ucap Lucas

"Bukan begitu. Maksudku, maaf soal apa?" Ucap Ullya

"Soal malam tadi." Ucap Lucas

"Ohh soal kita berbuat intim." Ucap Ullya

Lucas yang mendengar itu membulatkan matanya. Ia langsung mendekati Ullya karena khawatir.

"Kau ini ya... bagaimana kalo nanti ada yang dengar." Ucap Lucas sambil berbisik-bisik

"Iya tidak apa-apa kok. Lagi pula itu memang sudah wajar. Kita kan suami istri. Kalau kau membutuhkanku kau tinggal memintanya kan." Ucap Ullya

Lucas langsung terdiam mendengar itu.

"Sudah cepat makan." Ucap Lucas

Mereka berdua pun langsung menyantap kembali makanannya.

***

Lucas pergi kekantornya. Setelah tiba didalam ruangannya, ia tidak henti-hentinya memeikirkan soal tadi malam. Melakukan hubungan suami istri dengan istrinya. Sungguh itu membuat Lucas sangat nikmat. Tapi ia juga merasa kurang karena disana Ullya juga mendapati tekanan karena sikapnya.

"Aku ingin melakukan lagi dengannya." Ucap Lucas tersenyum

***

Disisi lain Ullya juga sama seperti Lucas. Memikirkan soal kebersamaannya dengan suaminya itu. Sebenarnya semalam ia merasa ketakutan karena amarah Lucas padanya. Ia sama sekali tidak marah akan hal itu. Disatu sisi memang iya salah. Jadi ia memakluminya.

Jam menunjukan pukul 5 sore. Itu tandanya Lucas akan segera pulang. Ullya sudah menyiapkan makanan untuknya.

Dan benar saja pintu rumahnya diketuk oleh seseorang. Ullya pun langsung buru-buru membuka pintu itu. Setelah membukanya, ia tampak tersenyum.

"Sudah pulang." Ucap Ullya tersenyum pada Lucas

"Aku lapar. Apa makanannya sudah siap?" Tanya Lucas

"Sudah ayo masuk." Ucap Ullya yang langsung mengambil tas yang dibawa Lucas

Mereka langsung masuk kedalam. Lucas langsung duduk dimeja makan. Ullya dengan sigap langsung menyiapkan piring beserta isinya pada Lucas. Setelah selesai menyiapkan Ullya pun bergegas kembali kedapur.

"Kau ingin kemana?" Tanya Lucas

"Membersihkan dapur." Ucap Ullya

"Duduk. Temani aku makan." Ucap Lucas

"Baiklah." Ucap Ullya. Ia pun langsung duduk tepat disebelah Lucas

Pada saat Ullya sedang memakan makananya, ia seperti merasa aneh.

"Sepertinya ada yang aneh." Ucap Ullya pada dirinya sendiri. Lucas yang melihat Ullya seperti orang kebingungan pun langsung bertanya padanya.

"Ada yang kau pikirkan?" Tanya Lucas

Ullya masih diam. Ia masih memikirkannya. Sepertinya ada yang benar-benar aneh.

"Ah iya aku ingat. Lucas...apa kau tidak membawa wanita?" Ucap Ullya

"Apa sedari tadi yang kau pikirkan hanya itu."Ucap Lucas

Ullya mengangguk takut.

"Aku bosan... wanitanya itu-itu saja. Aku tidak suka itu." Ucap Lucas

Ullya menjadi diam.

"Pantas saja kau tidak mau melakukannya bersamaku." Ucap Ullya dengan lesunya

Lucas seketika tersenyum.

"Sudah cepat makan." Ucap Lucas

Mereka pun melanjutkan makannya lagi.

***

"Aih istri macam apa aku ini. Suaminya berulang tahun, kenapa aku bisa lupa. Dasar bodoh bodoh." Ucap Ullya

Pada saat Ullya sedang marah-marah pada dirinya sendiri, bibi Lee menghampirinya.

"Nona ada apa?" Tanya bibi Lee

"Aku lupa ulang tahun Lucas bi. Sekarang adalah ulang tahunnya. Tapi aku malah melupakannya. Istri macam apa aku ini." Ucap Ullya dengan lesunya

"Hehe sudahlah nona. Bagaimana kalau kita buat acara untuk tuan. Kita buat juga kuenya." Ucap bibi Lee

"Kau mau membantuku?" Tanya Ullya penuh antusias

"Ne. Kaja." Ucap bibi Lee

Ullya yang senang pun langsung mempersiapkan semuanya. Dengan penuh antusias ia membuatnya sebagus mungkin. Tak lupa ia juga menelpon orang tuanya dan mertuanya.

Ullya akan merayakannya setelah Lucas pulang nanti.

"Semoga kau suka." Ucap Ullya tersenyum








Vote and komennya jangan lupa...

Makasih 😚

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang