Thirteen

2.3K 96 4
                                    

Pada saat Ullya sedang menonton tv diruang tv, tiba-tiba saja ia merasa mual. Ullya pun langsung berlari kekamar mandi.

Uwekkk uwekkk uwekk

Hanya cairan bening yang keluar. Ia pun membasuh wajahnya dengan air. Entah mengapa kepala Ullya terasa pusing.

"Kenapa bisa seperti ini sih." Ucap Ullya

Ullya kembali muntah. Dan masih saja hanya ada cairan bening yang keluar. Ullya pun akhirnya memutuskan untuk istirahat dikamarnya.

Sedangkan dikantornya, Lucas berkutat dengan dokumen-dokumennya. Ia menyelesaikan dokumen itu dengan cepat agar ia bisa kembali kerumahnya. Entah kenapa semejak hubungannya membaik Lucas menjadi betah dirumah. Ia merindukan istrinya ketika ia berada dikantor. Ia selalu tersenyum ketika mengingat istrinya.

Pukul 17.00 Lucas kembali kerumahnya. Dengan cepat ia menuju kekamarnya mencari keberadaan istrinya. Pada saat ia baru saja masuk kekamarnya, ia melihat istrinya yang tertidur. Ia pun langsung menghampirinya.

Ia dibuat terkejut karena ia melihat wajah istrinya yang pucat. Ia pun langsung memegang dahi istrinya. Demam. Ia pun langsung membangunkan Ullya.

"Ullya bangunlah... bangun." Ucap Lucas

Ullya pun mengerjapkan matanya. Sosok pertama yang ia lihat adalah suaminya. Ia pun langsung mendudukan dirinya.

"Kau sudah pulang. Maaf aku ketiduran." Ucap Ullya dengan suara khas orang baru bangun tidur

"Kau sakit. Lebih baik kita kerumah sakit sekarang." Ucap Lucas

"Tidak usah. Aku tidak apa. Lagi pula kau baru saja pulang kerja. Pasti lelahkan. Kau istirahat saja. Biar aku siapkan air hangat untukmu." Ucap Ullya yang ingin beranjak dari duduknya. Dengan cepat Lucas pun menahannya.

"Tidak perlu. Kau sakit. Kau harus istirahat. Biar aku saja yang menyiapkannya sendiri." Ucap Lucas

"Maaf ne aku jadi menyusahkanmu." Ucap Ullya

"Kau tidak menyusahkanku. Cepat istirahat." Ucap Lucas

Ullya pun kembali istirahat. Dan sedangkan Lucas bersiap membersihkan dirinya.

***

Ullya membersihkan rumahnya seperti biasa. Lucas juga sedang berada dikantor. Keadaan Ullya juga sudah membaik. Pada saat ia sedang menyapu lantai, tiba-tiba saja ia merasa mual kembali. Ia pun langsung berlari menuju kamar mandi.

Uwekk uwek uwek

Tetap saja yang keluar hanya cairan bening. Bibi Lee yang melihat itu pun panik. Ia pun langsung berlari menghampiri Ullya.

"Nona tidak apa. Apa ada yang sakit?" Ucap bibi Lee

"Kepalaku pusing bi. Aku juga mual." Ucap Ullya

Bibi Lee tersenyum. Ia pun akhirnya meminta izin untuk membelikan obat untuk Ullya.

"Nona kalau begitu saya akan membelikan obat untuk nona." Ucap bibi Lee

"Ne bi... terima kasih banyak." Ucap Ullya

Bibi Lee pun pergi untuk membelikan obat untuk Ullya.

Tak lama setelah itu bibi Lee kembali. Ia membawa obat untuk Ullya.

"Sudah kembali bi." Ucap Ullya

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang