Twenty eight

1.9K 84 5
                                    

Greb

"Ullya..."










Seseorang yang dipeluk secara tiba-tiba masih diam seribu kata. Ia masih tidak percaya dengan apa yang ia rasakan sekarang. Pelukan yang sangat ia rindukan.

Orang yang memeluknya masih menangis. Dan pasa akhirnya ia membalas pelukannya.

"Benarkah ini kau???" Ucap Lucas

Orang itu langsung mengangguk.

"Maafkan aku... maafkan aku." Ucap Lucas yang menitikan air matanya. Lucas semakin mengeratkan pelukannya pada sang istri.

Orang tua Lucas yang melihatnya pun tersenyum. Mereka juga menangis haru melihat Lucas dan Ullya.

"Akhirnya mereka kembali hiks." Ucap eomma Lucas. Appa Lucas tersenyum kepada istrinya.

Lucas melepaskan pelukannya pada sang istri. Ia menatap lekat wajah sang istri yang menangis. Dengan guyuran air hujan yang menerpa wajahnya, semakin memperlihatkan ketulusan hatinya.

Lucas perlahan mendekatkan wajahnya dengan sang istri. Bibir mereka berdua menyatu. Lucas memejamkan matanya menikmati sensasi ciumannya.

Ullya juga ikut memejamkan matanya. Perlahan ia merasakan bibirnya yang dilumat oleh Lucas. Dan ia pun membalas lumatan bibir itu.

Tanpa mereka sadari, orang tua Ullya memerhatikan mereka yang sedang berciuman. Tampak senyum dari mereka berdua.

Setelah cukup lama berciuman, Lucas melepaskan ciumannya. Ia tersenyum manis kepada Ullya. Sekali lagi ia berkata...

"Maaf..." Ucap Lucas

Tiba-tiba saja ada sebuah payung. Mereka melihat kearah orang yang memegang payung itu. Mereka berdua menoleh.

"Appa..." Ucap mereka berdua

"Berbahagialah nak... janganlah kalian berdua saling menyakiti seperti kemari. Kejadian ini appa berikan sebagai pelajaran bagi kalian berdua. Agar kalian tidak kembali seperti yang dulu lagi. Ingat sekarang sudah ada Dylan dihidup kalian. Sebagai pelengkap kebahagian kalian.

Lucas... ingatlah untuk memberikan istrimu kebahagiaan. Ullya... jadilah istri yang sempurna untuk suamimu. Kalian berdua appa restui. "Ucap appa Ullya

Mereka berdua langsung memeluk appa Ullya.

"Appa terima kasih hiks. Aku sangat bahagia dengan keputusan appa." Ucap Ullya

"Aku berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Terima kasih appa." Ucap Lucas

"Buktikanlah nak. Jadilah orang tua yang baik untuk anak-anak kalian nanti." Ucap appa Ullya

Mereka semua sudah berada didalam rumah kediaman keluarga Kim. Didalam kamar, Ullya tengah membantu sang suami. Sedangkan diruang tamu, para orang tua sedang mengobrol.

"Tuan Kim terima kasih. Terima kasih telah memberi kesempatan kepada anak kami. Kami benar-benar terharu hiks." Ucap eomma Lucas

"Tidak apa-apa nyonya wong. Aku juga tidak mau memikirkan diriku sendiri. Aku tau kalau Ullya anakku masih mencintai Lucas. Dan juga, masih terlihat jelas bahwa Lucas sangat menyesali semua perbuatannya." Ucap appa Ullya

"Tuan Kim sekali lagi ku ucapkan terima kasih." Ucap appa Lucas

Mereka berdua tersenyum.

Tak lama setelah itu Ullya dan Lucas keluar dari kamarnya. Para orang tua yang melihat itu pun sedikit terkejut.

"Mengapa kalian berdua turun. Istirahatlah nak. Kalian tadi habis kehujanan." Ucap eomma Ullya

"Tidak eomma. Ada yang ingin aku katakan pada kalian." Ucap Lucas

"Ada apa nak?" Ucap appa Ullya

"Aku ingin mengucapkan terima kasih padamu appa. Aku tidak tau lagi harus bagaimana jika aku benar-benar kehilanangan istri dan anakku. Aku benar-benar menyesali atas semua perbuatan kasarku yang telah aku lakukan pada Ullya. Sungguh aku menyesal. Itu semua karena pintu hatiku tertutup oleh rasa cemburuku. Aku sangat menyesali semuanya. Maafkan aku juga Ullya. Aku menyesali semua sikap kasarku padamu. Maafkan aku yang telah acuh pada saat kehamilan maafkan aku yang telah mencampakanmu dan Dylan. Sekali lagi maafkan aku. Aku seperti tidak pantas saja bersamamu. Tetapi mau bagaimana, sekuat apapun aku melepaskanmu, aku tidak akan bisa. Aku mencintaimu dan anak kita." Ucap Lucas yang menetaskan air matanya. Ullya yang mendengar itu juga ikut menangis. Ia menangis terharu dengan semua ucapan Lucas.

"Jangan kau ulangi kembali kesalahanmu pada istrimu nak. Jadikan kejadian ini sebagai pelajaran cinta kalian. Berbahagialah sekarang. Bahagiakan anak kalian. Wong Dylan." Ucap appa Lucas

"Hiks aku mencintaimu Lucas." Ucap Ullya yang berderai air mata. Lucas mencium punggung tangan Ullya.

"Aku lebih mencintaimu. Sekarang aku akan membuatmu menangis karena bahagia. Bukan karena rasa sakit yang ku berikan lagi." Ucap Lucas

***

Didalam kamar Ullya hanya ada cahaya remang-remang yang menyinarinya. Lucas tidak henti-hentinya menciumi punggung mulus milik sang istri. Ia sangat bahagia bisa bersama orang tercinta lagi.

Ia memeluk erat perut sang istri. Ia akan melakukan ini setiap hari. Tidak peduli dengan seberapa sibuknya ia. Ia akan tetap seperti pada sang istri.

Ullya mulai menggeliat. Ia membalikan tubuhnya menjadi berhadap dengan Ullya. Lucas menatap lekat wajah cantik sqng istri. Ia sangat bahagia mempunyai istri secantik ini. Ia terus saja menciumi wajah Ullya. Ullya yang agak risih hanya menggeliat saja. Lucas yang melihat itu tersenyum.

"Saranghae..." Ucap Lucas












Hay semuanya 🌈

Kambek dong yuhuhuuhu

Ikon comeback noh. Uhuhuhu June makin aduhay. Tapi sayangnya rambutnya ubanan😭

Jangan lupa vote sama komennya 🐙

Besok ending gk nih?

See you 😚

Is love like this? (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang