Suasana dirumah sakit benar-benar menegangkan. Ullya masih didalam berjuang untuk hidupnya. Semua orang yang berasa disana terus saja memanjatkan doanya.
"Dokter bagaimana keadaan anakku?" Tanya appa Ullya
"Mohon semua tenang. Jangan panik." Ucap dokter
"Jadi bagaiamana dokter?" Ucap appa Ullya
"Nyonya Ullya mengalami pendarahan. Dan sekarang nyonya mengalami koma. Mohon semua disini bersabar." Ucap dokter
Betapa terkejutnya mereka semua mendengar itu. Semua orang menangis begitupun dengan Lucas.
"Aku ingin bertemu cucuku." Ucap eomma Ullya. Ia pun langsung berlari menuju ruangan bayi.
"Aku juga ingin menemui cucuku." Ucap eomma Lucas yang langsung ikut bersama eomma Ullya.
Mereka berdua menangis ketika melihat bayi itu yang tertidur. Betapa malangnya bayi itu kala lahir. Ia baru lahir, tapi ibunya sedang tidak berdaya didalam.
Tak lama kedua ayahnya juga masuk kedalam. Ia menangis melihat bayi itu.
"Cucuku hiks." Tangis eomma Ullya
Semua orang menangis ketika melihat bayi malang itu.
Sedangkan ditempat lain, Lucas terduduk didepan ruangan Ullya. Pikirannya kosong. Wajah seketika murung menghadapinya.
Ia langsung bangun dari duduknya. Ia berjalan menuju ruangan yang ditempati Ullya. Terlihatlah Ullya yang sedang tidak berdaya. Seketika air matanya jatuh kepipinya.
Selang-selang bergelayutan ditubuh sang istri. Matanya yang selalu mengeluarkan air mata sekarang hanya bisa terpejam. Ia memperhatikan tubuh Ullya yang selalu ia beri tanda rasa sakit.
Tubuh yang ia topang dengan kakinya seketika terjatuh. Ia langsung menangis didepan hadapan Ullya. Ia sangat menyesali semua perbuatan yang ia pernah lakukan padanya.
"Aghh maafkan aku Ullya maafkan aku.
Aku benar-benar suami yang kejam.
Maafkan aku Ullya... maafkan semua kesalahanku.
Aku selama ini mencintaimu.
Hanya saja rasa cemburu menutup mata hatiku.
Aku menyiksamu sampai-sampai aku tidak mau menganggap anak yang kau kandung adalah anakku.
Sayang maafkan aku... tolong maafkan aku hiks. "Ucap LucasEomma Lucas melihat semua ucapan yang Lucas lontarkan. Ia pun langsung menghampirinya.
"Eomma..." Ucap Lucas
"Ayo kita bertemu anakmu." Ucap eomma Lucas. Lucas mengangguk. Mereka pun langsung menuju ruangan bayi.
Ia masuk dengan perlahan kedalam. Seketika kaki menjadi berat untuk masuk. Ia tidak kuat untuk bertemu dengan anaknya.
Perlahan pemandangan itu pun terlihat. Bayi dengan tubuh yang sehat sedang tertidur diranjang bayi. Seketjka air matanya terjatuh lagi.
"Hiks maafkan appa sayang. Maafkan semua kesalahan appa hiks." Tangis Lucas
"Sudah... penyesalan memang datangnya diakhir. Maka dari itu kita harus menghargai semuanya. Lucas... jika kamu masih diberi kesempatan untuk bersama istri dan anakmu, janganlah berbuat buruk padanya. Berilah dia cinta dan kebahagiaan." Ucap eomma Lucas
Lucas langsung memeluk tubuh eommanya.
"Aku janji eomma aku akan berubah." Ucap Lucas
"Buktikanlah..." Ucap eomma Lucas
***
Sudah 3 hari Ullya koma. Belum ada tanda Ullya akan sadar. Sedangkan Lucas, selalu saja menunggunya. Ia selalu berada disebelah Ullya. Anak mereka juga dipindahkan dikamar yang Ullya tempatin. Tujuannya adalah agar ini membuat kontak batin antara Ullya dan anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is love like this? (END)
RomanceRumah tangga kami memang sangat buruk... Tapi percayalah dari besarnya kesabaran seseorang akan membuahkan kisah yang manis. Kisah tentang rumah tangga yang kami jalin... -Ullya Kim & Lucas Wong