Happy reading gaiss :*
Jngn lupa vote and coment yaapppp karena part ini sangat spesial buat kalian semwah:*
***
"Buat apa kamu datang kesini?!"
"Bella mau ngasih tau sesuatu yang bisa bantu Alden buat sadar,"
"Saya sudah tidak percaya sama kamu lagi sekarang kamu pergi dari sini,"
Bella menggenggam tangan Dila agar dia bisa mengerti. "Bella mohon tante dengerin Bella dulu."
"Saya bilang pergi ya pergi."
"Tapi-"
Dila menghempaskan tangan Bella dari tangannya hingga Bella tersungkur kebelakang untungnya Fauzan sigap untuk menangkap Bella.
"Pergi!"
"Tante kita bisa dengerin dulu apa yang ingin Bella omongin, siapa tau yang Bella katakan memang bisa buat Alden sadar."
Dila menghembuskan nafas beratnya sambil menganggukan kepalanya pasrah.
Bella pun tersenyum kearah Fauzan begitupun sebaliknya. Bella mulai berjalan ke arah Dila dan dia berhenti dibelakangnya.
"Semalem Alden masuk ke mimpi Bella dan dia bilang kalau dia ingin cepat sadar maka jangan ada air mata lagi, dia disana juga merasakan dua kali lipat sakit yang kita rasakan sekarang. Dia ingin kita semua tersenyum dan selalu berdoa buat kesembuhannya. Dia bilang kalau kita masih menangis, dia tidak akan kuat dan apa yang kalian tidak inginkan akan terwujud." Bella bicara dengan hati-hati.
Hening.
Semuanya diam dan mencerna perkataan Bella. Dila berbalik arah sehingga menghadap Bella.
"Tapi, kalau itu tidak berhasil?" tanya Dila.
"Pasti akan berhasil."
"Atas dasar apa saya harus percaya sama perkataan kamu?"
"Bella gak maksa tante buat percaya, Bella cuman ngasih tau kalian apa yang harus Bella kasih tau dan itu menyangkut Alden."
"Bella butuh bantuan dari kalian semua dan disana Alden juga butuh kalian, apa kalian mau terus-terusan ngeliat Alden terbaring disitu? Ngga kan. Ayolah bantu Bella, bantu Alden, ini juga demi kita semua ko bukan cuman Bella." ucap Selly meyakinkan semua yang ada disitu.
"Bella mohon, demi Alden." kini suara Bella melemah dia sudah berusaha meyakinkan semuanya kini hanya mereka yang ingin membantunya atau tidak.
Fauzan, Dani dan Zaki perlahan mulai mengikuti perkataan Bella mereka mulai tersenyum sambil berdoa.
Semoga apa yang Bella katakan benar dan Alden cepat sadar.
Saat melihat Fauzan, Dani dan Zaki tersenyum Bella pun ikutan tersenyum begitupun dengan Selly dan Aurel. Dia merasa lega setidaknya masih ada yang ingin membantunya.
"Tante, demi Alden." ucap Bella sambil memegang tangan Dila dengan lembut.
Saat Dila ingin melepas tangan Bella, Alex dengan cepat menahannya dengan memegang tangan Dila dan Bella.
"Demi putra kita," ucap Alex lembut sambil tersenyum.
Dila sudah tidak bisa menahan kesedihan ini diapun mulai menitihkan air matanya dengan cepat Bella menghapus air mata itu.
"Jangan ada air mata, senyumlah buat Alden tante." lalu Dila perlahan mulai tersenyum.
Apapun akan mama lakukan jika ini bisa buat kamu cepat sadar, sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAYBE YOU
Teen FictionMenurut Bella, Cinta itu hanya bikin sakit hati, hanya bisa kasih harapan palsu, hanya omong kosong, dan Cinta itu hanya ada di dunia dongeng dan di dunia drama. Karena masa lalunya dan ditambah dia selalu bertemu dengan cowok yang suka tebar perso...
