Part 20 - True Best Friend's

1K 73 7
                                    

I stuck in the dark but you're my flashlight

***

Alden tidak tau mengapa sikap Bella kembali berubah seperti dulu yang selalu menjauhi dirinya, dan seperti menghindar darinya. Sudah seminggu Alden dan Bella tidak saling mengobrol, bahkan mengucapkan 'hai' pun tidak.

Kayaknya ada yang di sembunyiin dari Bella. Pikir Alden.

Alden sudah tanya sama Aurel dan Selly, mengapa ia menjauhi dirinya lagi. Mereka pun tak tau, dan mereka bilang–

"Akhir-akhir ini tuh Bella agak berubah dari biasanya, dia itu jadi mudah terbawa emosi," kata Aurel.

"Gue curiga, Bella itu kayak nyembunyiin sesuatu gitu dari kita," kata Selly.

"Gue juga curiga begitu," kata Alden.

"Woi, kenapa sih lo? Kayak gak ada gairah hidup aja, mikirin dia lagi? Ngapain sih dipikirin, mending dia juga mikirin lo balik," Zaki tau apa yang membuat sahabatnya ini terbengong sendirian di pojok kantin.

"Sotak,"

"Yaelah, masih main rahasiaan aja sama gue. Kita itu temenan dari orok sob, jadi gue tau tetekbengek lo kayak gimana," kata Zaki berusaha menghibur Alden.

"Nenek lo dari orok,"

"Nenek gue emang dari orok lah, masa iya dijebrolinnya pas udah nenek-nenek,"

"Dasar bego, makanya bego jangan dipelihara,"

"Back to topic, lo pasti lagi mikirin musuh lo yang akan jadi calon pacar lo kan?" 

"Gak jelas! Siapa juga sih yang mau pacaran sama anak singa. Yang ada gue bisa diterkam setiap hari sama dia," kata Alden dramatis. "eh, tapi lo ngerasa gak sih sifat Bella sekarang berubah lagi ke gua? Sifatnya dia jadi kayak dulu lagi, ngejauh dari gue, dan kalau gue berusaha ngedeketin dia, dia kayak langsung menghindar dari gue," jelas Alden.

"Emang? Engga ah, biasa aja kalo menurut gue. Lo aja kali yang terlalu baper sama dia, jadinya begitu,"

"Engga. B aja. Jangan sotak,"

Tiba-tiba ada yang menghampiri Alden dan Zaki.

"Woi! Lagi pada ngegosipin apa sih? Serius amat dah, kayak emak-emak lagi ngerumpi tetangga yang beli emas bejibun," kata Fauzan duduk di sebelah Zaki dan disusul Dani dari belakang Fauzan duduk disamping Alden.

"Kepo." kata Alden dan Zaki bersamaan.

"Abang Dani, masa ade dibentak," kata Fauzan dengan suara yang dibuat-buat seperti anak alay jaman sekarang.

"Jijik," ucap Dani, Zaki, dan Alden bersamaan. Dan mereka langsung tertawa melihat muka Fauzan yang menganga.

"Anjir! Muka lo jelek banget, sumpah Zan," kata Alden masih tertawa sampai memegang perutnya.

"Tawa lo tawa,"

"Oh iya Al, si anak singa itu kok jadi ngejauh dari lo lagi? Bukannya akhir-akhir ini kalian deketan ya," kata Dani kepo

Sebab Dani tau akhir-akhir ini Bella dan Alden seperti menjauh. Bukan Alden yang menjauh, tapi Bella. Alden malah berusaha mendekati Bella lagi, tapi setiap Alden deketin Bella, Bella malah marah-marah tidak jelas. Bahan Bella pernah sekali ngomong tentang kebaikan orang-orang terdekatnya.

MAYBE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang