ANARA [Selesai]

Last Day

Uh, senangnya hari terakhir ujian.
Aku memasuki ruangan kelasku dengan penuh rasa semangat.
Dan, langsung duduk di kursiku sambil tersenyum lebar.

"Woii!!!" ucap Amel sambil mengagetkanku dari belakang, sembari menepuk kedua bahuku

"Oiiii" teriakku kaget dan langsung menengok kebelakang

"Ternyata kamu Amel yang kagetin aku" ucapku setelah menengok kebelakang dan melihat Amel yang sedang duduk di kursi belakangku

"Iya hehehe, maap ya" jawab Amel seraya akan tertawa

"Hmmm iya deh" ucapku sambil memiringkan senyumku

"Y" jawab Amel dengan datar

"Kamu kenapa senyum-senyum sendiri kayak gitu, Ra?" tanya Amel lagi sambil menatapku heran

"Kepo. Hahahaha" Jawabku sembari tertawa

"Anjirr" ucap Amel dengan sedikit kesal

"Hahaha" jawabku sambil tertawa

"Last day ujian.. jadi aku senang makanya" ujarku sambil tersenyum lebar kembali

"Ouh gitu y. Aku juga senang hari ini ujian terakhir." jawab Amel sambil tersenyum sembari kedua tangannya menopang dagunya

"Eh, liat tuh Rey sama Jansen pecicilan banget deh diluar kelas" sambung Amel sambil menepuk pundak ku kemudian jarinya menunjuk ke arah Rey dan Jansen

"Iya tuh. Ada-ada aja sih kelakuan mereka." jawabku sambil melihat tingkah laku mereka berdua dari kejauhan dengan heran

"Tapi Jansen ganteng juga ya" ucap Amel sambil senyum-senyum sendiri memandang jansen terus menerus

"Idih.... Kamu suka ke Jansen ya?" Jawabku seraya akan tertawa

"Ih. Enggak, apaan sih Anara. Aku cuma bilang aja kalau dia itu lumayan ganteng juga loh" ucap Amel sambil menoleh ke arahku dan melihatku

"Hahaha kirain kamu suka ke Jansen.." jawabku sambil tertawa kecil

"Huft.... Yaelah enggak juga kali, anara." ucap Amel sambil menghela nafasnya, kemudian melihat ke arah Rey dan Jansen lagi

"Hmmm" jawabku singkat

"Eh... liat tuh Rey tadi ngeliatin kamu terus" ucap Amel sambil menoleh ke arahku

"Ah. Enggak mungkin Rey liatin aku. Kamu salah lihat kali, mel" jawabku sambil menatap amel, seraya tak percaya pada ucapan Amel yang tadi

"Iya juga ya, mungkin aku salah lihat kali" ucap Amel dengan pelan

"Iya betul" jawabku sambil tersenyum

Tak lama kemudian..

Bel masuk pun berbunyi, aku pun membalikkan posisi dudukku kembali ke arah depan.
Semua murid yang ada diluar kelas pun langsung masuk ke dalam ruangan.
Dan, langsung duduk di kursi masing-masing.

Bu Astri dan Bu Maya pun masuk ke dalam kelasku.
Setelah semua murid sudah selesai berdoa, mereka berdua pun langsung membagikan kertas soal dan lembar jawab kepada peserta UN yang ada di kelasku.

Setelah semua murid sudah mendapatkan soal dan lembar jawab nya masing-masing, termasuk aku.
Bu Maya pun sudah mempersilahkan muridnya untuk bisa mengerjakan soal sekarang.

"Akhirnya, last day juga hari ini" batinku dalam hati sambil tersenyum sembari menyilangkan jawaban soal pada lembar jawabku, dengan pulpen

Beberapa jam kemudian...

Semua murid pun sudah selesai mengerjakan soal, lalu mereka semua pun menyerahkan lembar jawab yang sudah diisi jawaban kepada Bu Maya.
Lalu, Bu Maya pun menata rapi kembali lembar jawab yang diberikan oleh semua murid tadi dan kemudian dimasukkan ke dalam sebuah map yang berwarna coklat. Dan didalam map itu berisi lembar jawab siswa, juga berisi soal atau lembar jawab yang masih kosong karena lebih jumlahnya.

Karena ujian sudah selesai, maka diharapkan untuk semua murid bisa pulang sekarang.
Aku dan Amel pun pulang bersama dengan naik sepeda menuju ke rumah masing-masing.

Bagaimanakah kisah selanjutnya??

Jangan lupa vote+follow ya gaess..😊😉😀
Kalau ada saran atau kritik bisa di kolom komentar ya :)
Makasih💕🤗😀
#HappyReaders guys 😁😘